#penyintas pergerakan tanah
Sukabumi06 Maret 2024, 14:39 WIB

129 Huntap, Penyintas Pergerakan Tanah di Nyalindung Sukabumi Sambut Kehidupan Baru

Bubun bersama warga lain gotong royong mendirikan masjid di lingkungan huntap.
Bubun (59 tahun), penyintas pergerakan tanah saat membangun masjid di lokasi huntap di Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi11 Oktober 2023, 13:43 WIB

Suara Kayu Patah saat Rumah Roboh Akibat Pergerakan Tanah di Pasirsuren Sukabumi

Puput mengaku mendengar suara seperti kayu patah lalu mengecek ke luar rumah.
Kondisi rumah roboh akibat pergerakan tanah di Kampung Nyalindung, Desa Pasirsuren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi19 Agustus 2023, 14:04 WIB

BPBD Terus Garap Pembangunan Huntap Korban Pergerakan Tanah di Nyalindung Sukabumi

Lahan seluas sekitar 1 hektare ini berlokasi di Kampung Pasir Salam.
Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Sukabumi Ismat Ahmad Komarudin di lokasi huntap di Kampung Pasir Salam, Desa Kertaangsana. | Foto: Istimewa
Sukabumi14 Juli 2023, 15:54 WIB

4 Tahun Mengungsi, Kabar Terbaru Hunian Tetap Bagi Korban Bencana Kertaangsana

Hunian tetap yang mereka nantikan selama ini akan segera dibangun oleh program Kampung Haji.
Pengungsian hunian sementara bagi penyintas korban bencana di Kertaangsana Nyalindung Sukabumi (Sumber: istimewa)
Sukabumi04 Januari 2023, 13:51 WIB

KTP Cisitu Tinggal di Cimerang, Nasib Penyintas Pergerakan Tanah di Sukabumi Tak Jelas

Puluhan keluarga penyintas pergerakan tanah ini masih memiliki KTP Desa Cisitu, sedangkan sekarang tinggal di Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Masalah administrasi kependudukan dialami puluhan keluarga penyintas pergerakan tanah yang kini tinggal di Desa Cimerang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi26 Desember 2022, 15:32 WIB

Mengungsi Tanpa Solusi, Asa Penyintas Pergerakan Tanah di Pasir Suren Sukabumi

Bencana yang terjadi mulai Maret 2021 silam itu membuat puluhan rumah warga rusak, belasan diantaranya rusak berat. Warga
Rumah rusak di lokasi bencana pergerakan tanah Kampung Nyalindung, Desa Pasirsuren Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa)