SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak tujuh anggota Pramuka Saka Wanabakti asal Bekasi dievakuasi dari jalur pendakian Gunung Salak via Cimelati, Kabupaten Sukabumi, Jumat (24/10/2025) malam. Mereka mengalami kondisi lemas, kedinginan, dan satu orang di antaranya cedera engkel akibat tersandung akar pohon di tengah hujan deras.
Informasi kejadian pertama kali diterima petugas sekitar pukul 19.00 WIB dari PIC Pramuka Saka Wanabakti, Robi, yang melaporkan adanya tujuh peserta kegiatan yang tidak dapat melanjutkan perjalanan turun.
Menurut Muhammad Ali Mufti, petugas Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) pintu pendakian via Cimelati, peristiwa itu terjadi saat kegiatan pendidikan dasar dan pengukuhan anggota Saka Wanabakti Bekasi yang diikuti oleh 32 peserta.
“Dari total 32 orang, sebanyak 25 orang berhasil turun dengan selamat. Sedangkan tujuh lainnya tertahan di Pos 2 karena enam mengalami gejala hipotermia akibat kedinginan dan kelelahan, serta satu orang lagi cedera di kaki karena tersandung akar pohon,” jelas Mufti kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (25/10/2025).
Baca Juga: Konfercab Berakhir Dualisme, Ronaldo dan Haikal Saling Klaim Terpilih Jadi Ketum HMI Sukabumi
Ia menuturkan, kondisi hujan deras sejak sore membuat rombongan pendaki kehabisan logistik di tengah perjalanan. Minimnya panitia pendamping menyebabkan beberapa peserta tidak terpantau saat kegiatan berlangsung. “Panitianya sudah lebih dulu turun, sementara ada anggota yang tertinggal di atas,” ujarnya.
Setelah menerima laporan, petugas TNGHS langsung menurunkan tiga orang personel dari Pos Pendakian pada pukul 19.00 WIB untuk melakukan pengecekan awal sambil membawa obat-obatan, makanan, dan alat komunikasi. Menyusul kemudian, sembilan personel tambahan dari TNGHS dan SAR Katulistiwa dikirim untuk membantu proses evakuasi.
“Tim kedua sampai di lokasi sekitar jam sepuluh malam. Karena kondisi hujan deras dan jalur licin, perjalanan cukup berat. Kami fokus memberi makanan dan minuman dulu agar enam orang yang lemas bisa pulih dan sanggup berjalan turun,” kata Mufti.
Sekitar pukul 22.30 WIB, tim mendapat tambahan bantuan dari tim relawan SIGAP sebanyak 15 orang yang ikut menjemput korban di Pos 2. Seluruh korban akhirnya berhasil dibawa turun ke Pos Simaksi pada pukul 00.30 WIB dalam keadaan selamat. “Alhamdulillah semua korban sudah berhasil turun dan mendapat perawatan,” pungkasnya.






