Konfercab Berakhir Dualisme, Ronaldo dan Haikal Saling Klaim Terpilih Jadi Ketum HMI Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Sabtu 25 Okt 2025, 20:05 WIB
Konfercab Berakhir Dualisme, Ronaldo dan Haikal Saling Klaim Terpilih Jadi Ketum HMI Sukabumi

Mar’i Muhammad Haikal (kiri) dan Ade Roni Ronaldo (kanan) | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sukabumi tengah dirundung dualisme kepemimpinan usai gelaran Konferensi Cabang (Konfercab) XVI yang berlangsung lebih dari sepekan di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi. Forum yang dibuka Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, pada Jumat (17/10/2025) itu melahirkan dua versi ketua umum untuk periode 2025-2026.

Konfercab yang diikuti enam kandidat dan memperebutkan 19 suara dari total 14 komisariat ini sempat mengalami beberapa kali deadlock hingga kemudian peserta menggelar dua konfercab terpisah.

Konfercab versi pertama menetapkan Ade Roni Ronaldo sebagai Formateur (Ketua Umum), pada Kamis (23/10/2025). Ia adalah kader HMI Komisariat STISIP Syamsul Ulum. 

Ade Roni yang didampingi Mid Formateur I Asep Sugianto dan Mid Formatur II Muhammad Hernadi Mulyana itu menyampaikan dirinya terpilih secara aklamasi oleh 15 suara dari 9 komisariat yang hadir dalam konfercab.

Dua hari berselang, pada Sabtu (25/12/2021), konfercab lanjutan menetapkan Mar’i Muhammad Haikal. Ia adalah kader HMI Komisariat Institute Madani Nusantara (IMN).

Haikal ditetapkan bersama Mid Formateur I Muhammad Eko Nur Alam dan Mid Formateur II Gilang AR. Ia mengaku sebagai Ketua Umum terpilih secara konstitusional.

Baca Juga: Touring Ngabumi 4, Bupati Sukabumi: Telusuri Spot Wisata Sambil Merasakan Kondisi Infrastruktur

Saling klaim terpilih konsitutional

Ade Roni Ronaldo menuturkan, pada Rabu (22/10/2025) Konfercab XVI dilanjutkan kembali setelah sebelumnya dipending sejak Senin (19/10/2025). Pada saat itu Konfercab dihadiri sembilan komisariat yakni Institut Madani Nusantara (IMN), Institut KH. Ahmad Sanusi (Inkhas), STAI Kharisma, STISIP Syamsul Ulum, Institut Agama Islam Sukabumi (Yaspida), STH Pasundan, STAI Palabuhanratu, STKIP Bina Mutiara, dan STISIP Widyapuri Mandiri Palabuhanratu.

Dalam forum tersebut dihadiri oleh 15 pemilik suara, sementara dari 6 kandidat hanya 3 orang yang hadir. Kemudian forum konfercab melakukan pemilihan, dimana Ade Roni Ronaldo terpilih secara aklamasi setelah dua kandidat lainnya menyatakan mengundurkan diri.

Terpisah, Mar’i Muhammad Haikal menyampaikan bahwa ia terpilih melalui forum Konferensi Cabang (Konfercab) yang sah, demokratis, dan berlandaskan konstitusi.

"Seluruh tahapan dilalui sesuai Konstitusi HMI dan Pedoman Organisasi, mulai dari pembahasan laporan pertanggungjawaban pengurus demisioner, penyampaian pandangan umum komisariat, hingga proses pemilihan yang berlangsung terbuka, jujur, dan penuh sportifitas," kata Haikal.

Haikal menegaskan bahwa konfercab yang berlangsung selama 9 hari itu sempat diwarnai upaya-upaya inkonstitusional oleh beberapa pihak dalam bentuk forum yang tidak sah. Menurutnya proses pemilihan formateur dan mid formateur yang dilakukan sebelumnya tidak ada persetujuan SC serta tidak didahului oleh laporan pertanggungjawaban Ketua Umum demisioner.

"Forum itu dikatakan tidak sah karena dilakukan saat Steering committee (SC) Konfercab sedang melakukan rapat untuk melanjutkan forum konfercab yang sebelumnya ditunda. Bahkan setelah ketua umum demisioner sudah memberitahukan bahwa SC akan menggelar forum (konfercab) pada hari Kamis (23/10/2025) pukul 13.00 WIB. Dan forum ini dilakukan tanpa memberitahukan kepada pengurus cabang untuk melakukan laporan pertanggungjawaban," ungkapnya.

Baca Juga: Sekolah Ramah Lingkungan: BPK PENABUR Gelar Spectacular 2 Serentak di 15 Kota

Siapa yang sah?

Ketua Umum demisioner Yudi Nurul Anwar secara tegas menyatakan proses konfercab yang sah adalah yang digelar pada Sabtu (25/10/2025) dimana akhirnya forum memilih Mar’i Muhammad Haikal sebagai Ketua Umum.

Ia pun memastikan proses pemilihan ketua umum yang dilakukan sebelumnya yang menetapkan Ade Roni Ronaldo tidak memenuhi prosedur yang semestinya, termasuk diantaranya karena ia sendiri sebagai Ketua Umum demisoner tidak hadir saat itu.

Lebih lanjut, sebagai ketua umum demisioner, Yudi menegaskan hanya akan merekomendasikan hasil konfercab yang kedua untuk mendapat pengesahan Badko dan PB HMI

"Saat itu saya sudah menyampaikan pemberitahuan bahwa konfercab akan dilanjutkan pada Kamis (23/10/2025), tapi kemudian dilakukan konfercab sepihak," kata Yudi.

"Secara mekanisme, konfercab yang sah adalah yang digelar barusan (Sabtu). Sebelumnya undangan untuk forum lanjutan konfercab ini sudah disampaikan dan dianggap kuorum setelah 2 kali menunggu kehadiran peserta dan dianggap sah meski akhirnya hanya 5 komisariat yang hadir," tambahnya.

Yudi pun berharap kepengurusan baru HMI Cabang Sukabumi dibawah kepemimpinan Mar’i Muhammad Haikal bisa melanjutkan kembali agenda-agenda besar HMI ke depan.

"Saya sudah koordinasi dengan Badko HMI dan PB HMI. Mereka hanya akan mensahkan kepengurusan hasil konfercab yang lengkap, yaitu salah satunya rekomendasi dari pengurus demiosioner. Dan saya memastikan hanya merekomendasikan satu kepengurusan," tegasnya.

"Visi besarnya bagaimana HMI Cabang Sukabumi bisa kembali merajut yang terserak dan melanjutkan agenda perkaderan," pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terkini