Terdampak Hujan Disertai Angin, 1 Rumah Tertimpa Pohon - Akses Jalan Putus di Nagrak Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Senin 13 Okt 2025, 20:26 WIB
Terdampak Hujan Disertai Angin, 1 Rumah Tertimpa Pohon - Akses Jalan Putus di Nagrak Sukabumi

Pohon tumbang timpa rumah warga di Kecamatan nagrak Sukabumi. Senin (13/10/2025). (Sumber: Dok P2BK)

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras disertai angin kencang melanda dua Desa di wilayah Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (13/10/2025) sore. Akibatnya, satu pohon nangka berukuran besar tumbang menimpa rumah warga serta longsor yang terjadi di wilayah lainnya.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Miky, mengatakan peristiwa pohon tumbang terjadi di Kampung Kadalmeteng RT 25 RW 05, Desa Pawenang, sekira pukul 15:00 Wib, sementara tanah longsor terjadi di Kampung Lamping Cikolawing RT 02 RW 08, Desa Nagrak Selatan sekira pukul 16:00 Wib.

Baca Juga: Galian Berizin Agrowisata di Cibadak Sukabumi Dihentikan Satpol PP: Tanahnya Untuk Proyek Tol

“Untuk rumah yang tertimpa pohon dengan diameter sekitar 25 sentimeter menimpa rumah milik Oding yang dihuni satu kepala keluarga dengan dua jiwa, akibatnya, sebagian atap rumah berupa genting mengalami kerusakan dan pecah. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini, dan penghuni rumah tidak mengungsi,” ujar Miky.

Jalan gang putus akibat longsor di Nagrak Sukabumi. Senin (13/10/2025).Jalan gang putus akibat longsor di Nagrak Sukabumi. Senin (13/10/2025).

“Untuk longsor terjadi di Desa Nagrak Selatan, mengakibatkan area jalan gang sepanjang 15 meter dengan tinggi longsoran mencapai 2,5 meter membuat jalan gang nyaris terputus dan tidak dapat dilalui kendaraan roda dua,” jelas dia.

Usai mendapatkan laporan, pihaknya bersama URC PB Desa Nagrak Selatan, Bhabinkamtibmas, dan pengurus lingkungan telah melakukan evakuasi di dua titik bencana dan melakukan assessment serta koordinasi penanganan. Kebutuhan mendesak di lokasi tersebut adalah karung plastik untuk penanganan sementara

"Hingga Senin malam, kondisi di lokasi longsor masih belum memungkinkan untuk dilalui kendaraan roda dua," pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terkini