Disertai Hujan Es, 2 Rumah Rusak Usai Diterjang Angin Kencang di Jampangtengah Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Selasa 07 Okt 2025, 20:52 WIB
Disertai Hujan Es, 2 Rumah Rusak Usai Diterjang Angin Kencang di Jampangtengah Sukabumi

Kondisi 2 rumah warga mengalami kerusakan usia diterjang hujan es dan angin kecang di Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi | Foto : Dok. Warga

SUKABUMIUPDATE.com - Angin kencang disertai hujan es melanda Kampung Cijambe–Pasirkaung, Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Selasa (7/10/2025) sekitar pukul 14.24 WIB. Peristiwa ini menyebabkan dua rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atap serta dua pohon di tepi jalan provinsi tumbang dan sempat menutup badan jalan.

Cindy Triani Putri (21 tahun) warga setempat mengatakan hujan es itu terjadi sejak pukul 14:00 wib dan membuat warga keheranan, mengingat fenomena aneh itu baru pertama kali terjadi di wilayahnya. Dalam video yang dikirimkannya kepada sukabumiupdate.com, Cindy menunjukan butiran es seukuran kelereng di tangannya.

“Kejadiannya (Hujan) dari tadi jam 2 siang, sampe sekarang ujannya masih deres tambah angin juga,kalau ukuran es-nya seukuran itu (kelereng) ada yang lebih gede tapi nggak diambil” kata Cindy.

Semnetara itu, Kepala Satuan Pelayanan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (SPPJJ) Wilayah IV Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jawa Barat, Entis Sutisna atau akrab disapa Conan, mengatakan pihaknya langsung menurunkan tim Unit Reaksi Cepat (URC) Bina Marga ke lokasi sesaat setelah menerima laporan.

Baca Juga: Usai Dua Kali Pemutihan, 40 Ribu Kendaraan di Kota Sukabumi Masih Menunggak Pajak

“Begitu mendapat informasi adanya pohon tumbang yang menutup jalan, tim URC kami langsung bergerak cepat ke lokasi. Arus lalu lintas memang sempat terganggu karena harus bergantian buka tutup, tetapi saat ini sudah kembali lancar,” ujar Conan, Selasa sore.

Ia menambahkan, penanganan dilakukan secara sigap dengan pembersihan pohon tumbang dan memastikan kondisi jalan kembali aman dilalui kendaraan.

Sementara itu, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Jampangtengah, Dadi Supardi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. “Benar, kami masih melakukan pendataan di lokasi untuk memastikan jumlah rumah yang terdampak dan tingkat kerusakannya,” jelas Dadi.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Warga diminta tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi di wilayah Jampangtengah dan sekitarnya.

Diberitakan sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang juga melanda sebagian wilayah Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (7/10/2025) sore. Fenomena cuaca ekstrem ini juga disertai hujan es, dengan butiran es kecil jatuh dari langit..

Baca Juga: Angin Kencang dan Hujan Es Terjang Nagrak Sukabumi, 2 Rumah Warga Tertimpa Pohon

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Miky, membenarkan adanya laporan fenomena  alam akibat cuaca ekstrem di wilayah tersebut. 

“Tadi di Pawenang laporannya hujan es, ada laporan butiran-butiran es. Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB ketika hujan besar turun,” kata Miky dalam keterangannya. 

Berita Terkait
Berita Terkini