Angin Kencang dan Hujan Es Terjang Nagrak Sukabumi, 2 Rumah Warga Tertimpa Pohon

Sukabumiupdate.com
Selasa 07 Okt 2025, 20:13 WIB
Angin Kencang dan Hujan Es Terjang Nagrak Sukabumi, 2 Rumah Warga Tertimpa Pohon

Hujan es dan angin kencang di Nagrak Sukabumi | Foto : P2BK Nagrak

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras disertai angin kencang melanda sebagian wilayah Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (7/10/2025) sore. Fenomena cuaca ekstrem ini juga disertai hujan es, dengan butiran es kecil jatuh dari langit..

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Miky, membenarkan adanya laporan fenomena  alam akibat cuaca ekstrem di wilayah tersebut. 

“Tadi di Pawenang laporannya hujan es, ada laporan butiran-butiran es. Kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB ketika hujan besar turun,” kata Miky dalam keterangannya. 

Milky juga menyebut hujan es hanya terjadi di sekitar Kampung Cibodas, kawasan yang berada dekat jalan utama desa. Meski sempat mengagetkan warga, tidak ada dampak berarti akibat fenomena tersebut.

Baca Juga: Hadapi Penurunan APBD, DPRD Sukabumi Minta Perumda dan OPD Prioritaskan Program Produktif

“Kalau di Pawenang gak ada dampak signifikan. Ada satu rumah rusak, tapi kondisinya memang sudah lapuk. Saat ini pihak desa sedang mengecek langsung ke lokasi,” ujarnya.

Sementara itu, cuaca ekstrem justru berdampak besar di dua desa lainnya, yakni Desa Nagrak Selatan dan Nagrak Utara. Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan menimpa rumah warga.

“Di Kampung Nagrak RT 02 RW 04 Desa Nagrak Selatan, pohon kemang tumbang menimpa rumah milik Ujang Suparma. Satu keluarga dengan lima jiwa terdampak, atap rumahnya mengalami kerusakan,” jelas Miky.

Peristiwa serupa juga terjadi di Kampung Sinagar RT 02 RW 04, Desa Nagrak Utara. Pohon petai tumbang menimpa rumah milik warga bernama Adi. Dua kepala keluarga dengan tujuh jiwa terdampak akibat kerusakan di bagian atap rumah.

Selain itu, sebuah pohon mahoni peneduh jalan kabupaten di wilayah Nagrak Utara dilaporkan pecah di bagian tengah batangnya dan dikhawatirkan bisa tumbang mendadak.

Baca Juga: Indonesia vs Arab Saudi: Ole Romeny Kembali, Tiket Piala Dunia Harga Mati

Beruntung, tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa cuaca ekstrem tersebut. Total terdapat tiga kepala keluarga dengan 12 jiwa yang terdampak.

Tim P2BK bersama pemerintah desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Satpol PP Kecamatan Nagrak, serta Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi telah melakukan peninjauan dan membantu proses evakuasi pohon tumbang.

“Saat ini pohon tumbang sedang dalam proses evakuasi bersama warga. Kami juga sudah berkoordinasi untuk pembuatan berita acara laporan kejadian dan permohonan bantuan ke BPBD,” terang Miky.

"Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama hujan deras yang disertai angin dan petir," pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terkini