Rem Bermasalah, Kronologi Truk Trailer Tabrak Lima Kendaraan di Pamuruyan Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Selasa 07 Okt 2025, 16:39 WIB
Rem Bermasalah, Kronologi Truk Trailer Tabrak Lima Kendaraan di Pamuruyan Sukabumi

Kecelakaaan beruntun yang melibatkan enam kendaraan di Pamuruyan Sukabumi, Selasa (07/10/2025). (Sumber : SU/Ibnu Sanubari).

SUKABUMIUPDATEM.com - Kecelakaan beruntun terjadi di sekitar Jembatan Pamuruyan, atau tepatnya di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (7/10/2025) pagi. Peristiwa tersebut melibatkan sedikitnya enam kendaraan, terdiri dari empat kendaraan dari arah yang sama dengan truk trailer dan satu kendaraan dari arah berlawanan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda Wangsit Edi Wibowo, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula ketika sebuah truk trailer pengangkut roda crane mengalami masalah pada sistem rem saat melintas di jalur menurun dan berbelok di lokasi kejadian.

“Untuk kronologi tadi, kendaraan truk trailer pengangkut roda buat crane ini mengalami masalah pada rem. Saat di lokasi, kebetulan jalannya menurun dan berbelok, jadi sopir tidak bisa menguasai lagi laju kendaraan sehingga menabrak beberapa kendaraan,” tutur Wangsit.

Baca Juga: Kasus TPPO Gadis Sukabumi Abu-abu, Keluarga Menanti Update Terbaru dari Polda Jabar

Kendaraan pertama yang tertabrak adalah Daihatsu Grandmax, disusul beberapa kendaraan lain yang berada di depannya. Dari arah berlawanan, datang truk wing box yang akhirnya menahan laju truk trailer tersebut.

“Jadi empat kendaraan dari arah yang sama dengan arah trailer, satu kendaraan dari arah berlawanan yaitu wing box. Totalnya ada enam kendaraan,” jelasnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Kecelakaan tersebut hanya menimbulkan kerusakan materi pada kendaraan.

Proses evakuasi berlangsung sekitar satu jam. Seluruh kendaraan berhasil dipindahkan dari badan jalan, namun sempat terjadi kesulitan saat mengevakuasi truk wing box karena roda depannya tidak dapat dibelokkan. “Satu kendaraan itu tidak bisa belok setirnya sehingga harus diderek,” ungkapnya.

Setelah proses evakuasi selesai sekitar pukul 12.40 WIB, arus lalu lintas di kedua arah, baik dari Sukabumi maupun dari Bogor berangsur kembali normal.

 

Berita Terkait
Berita Terkini