Perkuat Lembaga Kemasyarakatan Desa, DPMD Sukabumi Latih Puluhan RT/RW Pondokkaso Tonggoh

Sukabumiupdate.com
Minggu 05 Okt 2025, 16:37 WIB
Perkuat Lembaga Kemasyarakatan Desa, DPMD Sukabumi Latih Puluhan RT/RW Pondokkaso Tonggoh

Suasana peningkatan kapasitas Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) bagi Ketua RT dan RW Desa Pondokkaso Tonggoh, Kecamatan Cidahu, Minggu (5/10/2025). (Sumber Foto: SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi mengadakan kegiatan peningkatan kapasitas Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) bagi Ketua RT dan RW se-Desa Pondokkaso Tonggoh, Kecamatan Cidahu, Minggu (5/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung di kawasan Batu Tapak Camping Ground, Desa Cidahu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, itu diikuti oleh 26 RT dan 6 RW, serta dibantu oleh panitia dari desa.

Perwakilan DPMD Kabupaten Sukabumi Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa, Koko Muhammad, menjelaskan materi utama yang disampaikan dalam kegiatan tersebut adalah tentang tugas pokok dan fungsi RT/RW berdasarkan Permendagri Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD/LAD) dan Peraturan Bupati Sukabumi Nomor 36 Tahun 2019 tentang Pedoman Penataan LKD dan LAD.

Selain itu, Koko juga memaparkan pentingnya administrasi RT dan RW. “Ada 13 jenis administrasi RT/RW yang kami sampaikan dan bahas bersama peserta, terkait penggunaan, tujuan, dan manfaatnya,” ujar Koko kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: DPMD Sukabumi Tampilkan Kopi Kolonial hingga UMKM Desa di Sukabumi Expo 2025

Ia menuturkan, dari pelatihan ini diharapkan para Ketua RT dan RW dapat mulai melengkapi administrasi kerjanya secara bertahap untuk mempermudah pelaksanaan tugas pokok dan pelayanan kepada masyarakat.

Sementara itu, Kepala Desa Pondokkaso Tonggoh, Hendi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan agar setiap lembaga kemasyarakatan di desa memahami dengan baik tugas dan fungsinya.
“Maksud dan tujuannya peningkatan kapasitas ini supaya setiap LKD paham betul tentang tugas dan fungsi masing-masing. Karena kalau tidak paham, arahnya nanti tidak jelas,” kata Hendi.

Ia mengatakan, pemahaman kelembagaan dan pemerintahan desa sangat penting untuk membangun kesatuan dan kebersamaan dalam masyarakat.

“Harapan kita sama, membangun satu persatuan dan kesatuan. Kalau bahasa Pak Dedi (KDM), ka cai jadi saleuwi ka darat jadi salebak sauyunan, artinya bersama-sama dalam satu tujuan, baik dalam kondisi sulit maupun mudah, untuk mencapai hasil maksimal,” ujarnya.

Menurut Hendi, hasil dari kegiatan peningkatan kapasitas ini akan diimplementasikan oleh para RT dan RW di lingkungan masing-masing.

“Dengan peningkatan kapasitas ini mudah-mudahan bisa diterapkan di wilayahnya masing-masing. Ini menjadi pembekalan dan pengetahuan yang penting bagi kelembagaan di tingkat desa,” tuturnya.

Hendi juga menegaskan pentingnya peran RT dan RW dalam mendukung pembangunan desa.
“Setiap RT dan RW punya tugas dan fungsi masing-masing. Kalau semuanya kompak, insyaallah akan tercapai harapan dan mimpi bersama, yaitu desa yang maju dan mandiri,” ucapnya.

Meski begitu, ia tidak menampik adanya tantangan dalam memperkuat kinerja kelembagaan desa. “Tantangan pasti ada, karena untuk menyatukan satu mimpi itu tidak sederhana. Ada pro dan kontra, dan itu wajar. Yang penting, perbedaan itu menjadi bagian dari evaluasi dan kemajuan desa,” tutur Hendi.

Hendi menyampaikan pesan kepada para peserta agar menjalankan tugas dengan niat yang tulus.
“Semoga para RT dan RW melaksanakan tugas dengan ikhlas karena mereka dipilih oleh masyarakatnya masing-masing. Mari kita awali dengan bismillah, supaya tugas dan fungsi yang dijalankan benar-benar bermanfaat,” pungkasnya. (adv)

Berita Terkait
Berita Terkini