SUKABUMIUPDATE.com - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Sukabumi akan memasuki era baru. Jika sebelumnya dilakukan secara manual, kini Pilkades serentak bakal digelar secara elektronik atau e-voting.
Hal ini menyusul kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 143/PMD.01/DPM-Desa tentang Fasilitasi Pemilihan Kepala Desa Serentak secara Elektronik/Digital.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Sukabumi, Mubtadi Latip, memastikan kesiapannya mendukung penuh kebijakan tersebut, terutama dari sisi infrastruktur digital.
Baca Juga: Jabar Bersiap Gelar Pilkades Elektronik, Kades akan Dipilih secara e – Voting
"Diskominfo Kabupaten Sukabumi siap mendukung fasilitas, terutama pada infrastruktur digital yang dibutuhkan. Untuk teknis pelaksanaan, kemungkinan besar akan ditangani DPMD. Diskominfo harus siap mendukung demi kelancaran kebijakan tersebut," kata Mubtadi, kepada Sukabumiupdate.com, pada Selasa (23/9/2025).
Menurutnya, hampir seluruh kantor desa di Kabupaten Sukabumi sudah terhubung jaringan internet. Namun, kualitas jaringan masih menjadi perhatian, terutama di wilayah dengan akses terbatas.
"Kalau di titik kantor desa semua sudah terlayani internet, tinggal peningkatan kualitas layanan. Minimal kecepatan harus 10 Mbps agar aplikasi (e-voting) bisa berjalan dengan baik," jelasnya.
Mubtadi juga menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan penyedia layanan internet (ISP) untuk memperkuat jaringan di desa-desa yang masih lemah sinyal. "Mengingat sebaran dan luas wilayah Sukabumi, memang perlu waktu agar semua desa mendapatkan akses internet memadai. Tapi kami terus berupaya," ujarnya.
Agar pelaksanaan Pilkades digital berjalan lancar, kata Mubtadi, pihaknya dari Diskominfosan juga menyiapkan sejumlah strategi, yakni :
- Koordinasi dengan DPMD terkait desa-desa yang akan melaksanakan Pilkades digital serta mitigasi sesuai juknis.
- Penguatan infrastruktur internet untuk memastikan jaringan tetap stabil selama proses e-voting.
- Keamanan siber bisa diupayakan dengan membuat jaringan tertutup melakukan test keamanan siber pada aplikasi yang digunakan serta melatih SDM yang mengoperasionalkan aplikasi.
"Sekali lagi, Diskominfosan akan memberikan suppor terhadap program tersebut sesuai juklak dan juknis yang nanti akan keluar," tambahnya.
