SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 2.107 mahasiswa baru resmi bergabung dengan Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) melalui kegiatan Masa Ta’aruf dan Keakraban (MASTAKA) yang digelar Senin (15/9/2025). Momentum ini sekaligus menjadi awal tahun akademik baru di kampus yang dikenal dengan semboyan unggul berlandaskan nilai Islami.
Rektor UMMI Sukabumi, Reny Sukmawani, menyambut hangat para mahasiswa baru yang disebutnya sebagai generasi penerus bangsa. “Anda adalah generasi harapan yang akan bertumbuh di rumah keilmuan, spiritualitas, dan sosial. Mari satukan potensi, tingkatkan prestasi, dan harumkan nama UMMI,” ujarnya dalam sambutan.
UMMI menghadirkan gebrakan besar di awal tahun akademik ini dengan menyalurkan beasiswa senilai Rp20 miliar. Program ini berdiri di luar skema Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan menyasar berbagai kalangan, mulai dari Beasiswa Hafidz Qur’an, Beasiswa OSIS, Prestasi Akademik maupun Non Akademik, hingga Beasiswa Atlet.
Baca Juga: Yayasan Sukabumi Update Peduli Salurkan Bantuan Kursi Roda untuk Warga Bojonggenteng
Selain itu, UMMI juga menyiapkan beasiswa untuk kader Muhammadiyah dan pengurus ortom seperti Hizbul Wathan (HW), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), hingga Tapak Suci. Ada pula Beasiswa Alumni SMA/SMK/MA Muhammadiyah serta Beasiswa Bupati Generasi Mencrang.
Menariknya, tahun ini kampus memperkenalkan beasiswa tematik yang berkaitan dengan isu pembangunan berkelanjutan. Di antaranya Beasiswa Pejuang Pangan, Relawan Lingkungan, Teknologi Semesta, Pejuang Bahasa Indonesia, Relawan Pajak, hingga Guru Inovatif. Seluruhnya menunjukkan komitmen UMMI mencetak lulusan berkualitas dan peduli terhadap tantangan zaman.
Tak hanya soal beasiswa, UMMI juga menggarisbawahi peningkatan kualitas pendidikan melalui program pemenuhan kualifikasi akademik S1 bagi guru. Harapannya, kualitas pengajar semakin meningkat demi mencetak mahasiswa yang berdaya saing.
Pada kesempatan itu, UMMI juga menegaskan langkah menuju Green Campus. Rektor mengajak sivitas akademika untuk mendukung program sadar lingkungan dengan pengelolaan sampah, hemat energi dan air, larangan merokok, hingga penerapan car free day.
Komitmen hijau ini juga diwujudkan lewat rencana penanaman 2.000 bibit pohon dalam program “Leuweung Hejo”. Bibit yang terdiri dari tanaman kayu dan buah itu merupakan sumbangan mahasiswa baru dan akan dikelola bersama Cabang Dinas Kehutanan. Penanaman simbolis dijadwalkan berlangsung Rabu (17/9/2025) di Laboratorium Lapangan UMMI.
Dengan berbagai program unggulan, UMMI menegaskan diri tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga mencetak lulusan yang berprestasi, peduli lingkungan, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat. (adv)
