SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 41 dan 42 melaksanakan kegiatan Dual Sign Project di Desa Sirnamekar, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, pada 25–28 Agustus 2025.
Program ini berupa pembuatan poster bilingual (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) yang bersifat edukatif, dengan tujuan memberikan pembelajaran bahasa asing sekaligus menanamkan nilai etika kepada siswa-siswi sekolah dasar.
Melalui program Dual Sign Project, mahasiswa KKN melaksanakan kegiatan pengajaran bahasa Inggris dasar serta sosialisasi etika di dua sekolah, yaitu MI Bojongkalong dan MI Cipanengah.
Mahasiswa KKN UMMI melaksanakan kegiatan Dual Sign Project di Desa Sirnamekar.
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk pembelajaran interaktif, penyampaian materi etika melalui poster bilingual, serta sosialisasi Stop Bullying untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan menciptakan lingkungan sekolah yang positif.
Kepala Sekolah MI Bojongkalong, Bu Euis, mengapresiasi program ini dan menyebutkan bahwa kegiatan semacam ini sangat dibutuhkan oleh anak-anak.
“Selama ini di sekolah kami belum ada pelajaran bahasa Inggris, jadi kami sangat mendukung dengan kehadiran mahasiswa yang mengajar di sini. Selain membantu anak-anak menambah ilmu, kami juga punya keprihatinan soal sikap dan etika mereka sehari-hari. Semoga dengan adanya program ini bisa membantu siswa jadi lebih berkembang, baik dalam belajar bahasa maupun dalam sikap sehari-hari,” jelasnya.
Kegiatan pengajaran di kelas.
Selama empat hari kegiatan, mahasiswa KKN mengajar di kelas 4, 5, dan 6 mengenai Introduction(Perkenalan) dan Dreams (Cita-cita). Sementara itu, anggota KKN lainnya turut membantu perangkat sekolah dalam mengajar kelas 1, 2, dan 3. Selain itu, sosialisasi Stop Bullying dilaksanakan dengan melibatkan seluruh siswa, di mana anak-anak diajak untuk menuliskan keluh kesah mereka, mengikuti sesi konseling, hingga menempelkan poster-poster etika di lingkungan sekolah.
Sosialisasi stop bullying bersama murid.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UMMI berharap Dual Sign Project dapat terus dilanjutkan, baik dalam bentuk pengajaran bahasa asing, sosialisasi etika, maupun upaya pencegahan bullying di sekolah dasar.
Poster-poster bilingual yang telah dipasang di lingkungan MI Bojongkalong dan MI Cipanengah diharapkan menjadi media pembelajaran visual yang berkelanjutan, sekaligus menjadi pengingat pentingnya menjaga sikap positif dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan rangkaian kegiatan tersebut, KKN UMMI Kelompok 41 dan 42 berkomitmen mendukung pengembangan pendidikan anak-anak Desa Sirnamekar, sehingga mereka tidak hanya cerdas dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, beretika, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
