Rumah Panggung di Tegalbuleud Sukabumi Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp150 Juta

Sukabumiupdate.com
Jumat 05 Sep 2025, 11:31 WIB
Rumah Panggung di Tegalbuleud Sukabumi Hangus Terbakar, Kerugian Capai Rp150 Juta

Potret kobaran api yang menghanguskan dua rumah panggung di Tegalbuleud, Sukabumi pada Kamis 4 September 2025. (Sumber : Istimewa.).

SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran hebat melanda pemukiman warga yang berada di Kampung Cisalak, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis 4 September 2025, sekitar pukul 23.00 WIB. Dua unit rumah panggung milik warga setempat hangus terbakar dalam kejadian tersebut.

Anggota Koramil Tegalbuleud, Serma Wartono, mengatakan rumah pertama yang terbakar adalah milik Een (53), berukuran 5 x 8 meter dengan mayoritas bahan material terbuat dari kayu. Api kemudian merembet ke rumah semi permanen milik anaknya, Aisah (42), berukuran 5 x 10 meter, yang berdiri bersebelahan sekitar dua meter dari rumah Een.

“Rumah milik Ibu Een dalam keadaan kosong karena beliau sudah hampir dua bulan tinggal di rumah anaknya yang lain untuk menjalani pengobatan. Saat kebakaran, hanya rumah Aisah yang dihuni,” kata Serma Wartono kepada Sukabumiupdate.com, Kamis 4 September 2025 .

Baca Juga: Hampir Sembilan Tahun Jebol, Irigasi Puncaksuji Sukabumi Akhirnya Diperbaiki

Api pertama kali terlihat oleh Usur, mertua Aisah, yang tengah berkunjung ke lokasi. Ia mencurigai adanya kobaran api setelah merasakan hawa panas dan mendengar suara kayu terbakar. Kondisi angin kencang membuat api cepat merembet hingga membakar rumah Aisah.

Beruntung, Aisah dan suaminya berhasil menyelamatkan diri. Namun, seluruh pakaian, perabotan, serta harta benda tak sempat diselamatkan. Tercatat, sekitar 1,5 ton padi, uang tunai Rp10 juta milik Een, dan 10 gram emas milik Aisah ikut hangus terbakar.

Serma Wartono menyampaikan bahwa kebutuhan utama para korban saat ini adalah pakaian dan logistik guna menunjang kebutuhan sehari-hari. “Yang paling dibutuhkan korban saat ini adalah pakaian dan logistik,” tambah Serma Wartono.

Sementara itu, Kasi Trantibum Kecamatan Tegalbuleud, Sumarna, membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut. Pihaknya bersama Tagana, P2BK, Polsek, Koramil, serta pemerintah desa telah melakukan asesmen di lokasi dan melaporkan kejadian kepada pimpinan.

“Kerugian materi ditaksir mencapai Rp150 juta. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik,” jelas Sumarna.

 

Berita Terkait
Berita Terkini