Sambungan Baru Meningkat, Pelanggan Perumdam TJM Kalapanunggal Sukabumi Tembus 5.287

Sukabumiupdate.com
Senin 25 Agu 2025, 19:19 WIB
Sambungan Baru Meningkat, Pelanggan Perumdam TJM Kalapanunggal Sukabumi Tembus 5.287

Kantor Perumdam TJM Sukabumi cabang Kalapanunggal | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com – Minat masyarakat untuk menjadi pelanggan air bersih Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Jaya Mandiri (TJM) Kabupaten Sukabumi terus meningkat. Melalui program sambungan baru bebas biaya pemasangan (subsidi), jumlah pelanggan di wilayah kerja Cabang Kalapanunggal terus bertambah.

Kepala Perumdam TJM Cabang Kalapanunggal, Tellyana Demorani, mengatakan saat ini tercatat ada 3.376 pelanggan di Kecamatan Kalapanunggal dan 1.911 pelanggan di Kecamatan Bojonggenteng, sehingga total keseluruhan konsumen mencapai 5.287 pelanggan.

“Alhamdulillah untuk beberapa bulan terakhir, setiap bulan selalu ada pemasangan sambungan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Minat warga untuk menjadi konsumen PDAM sangat tinggi, terutama di Kalapanunggal dan Gojonggenteng. Ini menunjukkan kebutuhan air bersih di sini masih potensial,” ungkap Tellyana kepada sukabumiupdate.com, Senin (25/08/2025).

Baca Juga: Rumah Ambruk Akibat Banjir, Curhat Janda Sukabumi: Setahun Hanya Didata dan Difoto

Menurutnya, meskipun ada beberapa program desa seperti Air Masuk Desa, Sanitasi Total, hingga Pamsimas, layanan Perumdam TJM tetap diminati karena memberikan jaminan kualitas.

“Kami PD (percaya diri) karena pelayanan PDAM lebih baik, instalasi terjamin aman, hak-hak konsumen terpenuhi, termasuk penggantian water meter. Dengan adanya pembangunan Water Treatment Plant (WTP), kualitas dan kuantitas pelayanan akan semakin optimal,” jelasnya.

Tellyana menambahkan, dari kuota 500 sambungan subsidi MBR, kini tinggal 83 sambungan yang belum terpasang. Namun, angka tersebut tidak menjadi batas akhir.

“500 itu target dari pusat, tapi kalau lebih juga tidak masalah. Sepanjang debit air mencukupi dan jalurnya tersedia, bisa saja lebih dari target. Jadi sifatnya tidak terbatas,” ujarnya.

Kriteria calon pelanggan MBR sendiri mengacu pada kondisi sosial dan daya listrik rumah tangga. “Patokannya daya listrik maksimal 1.300 VA. Kalau lebih, atau rumahnya ada toko dan ruko, tidak bisa. Jadi benar-benar untuk rumah tangga kategori masyarakat berpenghasilan rendah,” tegasnya.

Baca Juga: Guru Pelaku Bully Dinonaktifkan Sementara, SMANSA Cicurug Sukabumi Jelaskan Kronologi

Agar program tepat sasaran, Perumdam TJM Kalapanunggal menggandeng pemerintah desa dan kecamatan untuk pendataan. “Kami bersinergi dengan pemerintahan desa dan kecamatan. Mereka yang lebih tahu wilayah dan demografi, sehingga bisa diarahkan mana saja rumah warga yang belum terlayani air bersih,” terang Tellyana.

Lebih lanjut, ia mengingatkan masyarakat agar disiplin dalam penggunaan maupun pembayaran air. Menurutnya, konsumen harus hemat air seperti halnya hemat listrik. Untuk pembayaran pun kami minta tertib. Denda itu diberlakukan supaya ada kedisiplinan membayar tepat waktu.

“Pemakaian harus bijak. Satu kubik itu seribu liter, setara dengan dua toren ukuran 500 liter. Namun, kalau ada tagihan besar, tidak selalu karena pemakaian konsumen tapi ada kebocoran diinstalasi setelah water meter ke rumah konsumen dan itu menjadi resiko konsumen,” pungkasnya. (adv)

Berita Terkait
Berita Terkini