Diambil Alih Pemprov! Jembatan Cigadung Sukabumi Dibangun KDM, Gagal Dieksekusi Anies Baswedan

Sukabumiupdate.com
Senin 14 Jul 2025, 11:18 WIB
Diambil Alih Pemprov! Jembatan Cigadung Sukabumi Dibangun KDM, Gagal Dieksekusi Anies Baswedan

Kondisi terkini pembangunan Jembatan Cigadung di Kampung Bantargadung Girang, Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Senin (14/7/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Pembangunan Jembatan Cigadung yang berlokasi di Kampung Bantargadung Girang, Desa Bantargadung, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, resmi dimulai, setelah proyek tersebut diambil alih Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Kepala Desa Bantargadung Uus Amrullah mengatakan bahwa pembangunan jembatan yang membentang di atas sungai Cigadung sepanjang 50 meter dengan lebar 1,30 meter itu kini ditangani langsung oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa KDM.

"Jadinya yang membangun itu dari provinsi karena kemarin sudah diambil alih sama provinsi, sama KDM," ujar Uus kepada sukabumiupdate.com pada Senin (14/7/2025).

Uus menjelaskan proses pengerjaan jembatan sudah berjalan sejak Sabtu (5/7/2025) dan ditargetkan rampung dalam waktu sekitar satu bulan ke depan. Menurutnya, seluruh material telah tersedia di lokasi, tinggal pelaksanaan pengerjaannya yang tengah berlangsung.

"Secepatnya, mungkin satu bulan lagi juga kelar karena semua material sudah ada," jelasnya yang menyebut jembatan yang saat ini dibangun memiliki bentangan darat sepanjang 17 meter di masing-masing sisi.

Baca Juga: Jembatan Bantargadung Sukabumi Batal Dibangun AksiBersama-Anies Baswedan, Ini Alasannya!

Menurut Uus, keberadaan jembatan tersebut sangat vital bagi masyarakat sekitar, terutama dalam menunjang aktivitas harian, termasuk akses pedagang dan pelajar. "Mudah-mudahan dengan dibangunnya jembatan ini aktivitas warga kembali lancar seperti semula. Para pedagang seperti pedagang cue yang tadinya harus muter jauh bisa lebih cepat, anak sekolah pun tidak perlu lagi memutar jalan. Kemanfaatannya pasti lebih besar," ungkap dia.

Meski belum mengetahui secara rinci mengenai anggaran pembangunan, Uus memastikan proyek ini ditangani langsung oleh kontraktor dari pihak provinsi. "Kalau soal anggaran saya belum tahu pasti, karena langsung sama pemborong dari provinsi. Katanya kalau jembatan itu sudah beres dibangun bakal langsung diresmikan Pak KDM," katanya.

Sebelumnya, pada 19 Juni 2025, Anies Rasyid Baswedan bersama relawan Gerakan AksiBersama sempat meninjau lokasi jembatan dan berencana untuk membangun.

Ia juga menegaskan bahwa pembangunan akan dilakukan secara gotong royong antara warga dan para relawan AksiBersama. Bagi Anies, jembatan ini lebih dari sekadar struktur fisik.

Namun terbaru, organisasi AksiBersama mengumumkan pembatalan pembangunan jembatan di media sosial resmi mereka pada Sabtu (12/7/2025). Alasan pembatalan disebutkan karena pemerintah daerah sudah turun langsung mengambil alih pembangunan.

Berita Terkait
Berita Terkini