SUKABUMIUPDATE.com - Keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Sukabumi semakin menunjukkan dampak positif. Sejak dibuka, MPP yang dikelola Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) ini telah menjadi tempat favorit warga untuk mengurus berbagai keperluan administrasi secara cepat dan efisien.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Ali Iskandar mengungkapkan antusias masyarakat terhadap MPP terus meningkat hingga pertengahan 2025. Meski sempat mengalami penurunan jumlah kehadiran unit layanan pada beberapa bulan karena keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dan transportasi, namun tingkat kepuasan masyarakat tetap tinggi.
“Berdasarkan data, tingkat kepuasan terhadap layanan MPP mencapai 95 persen. Ini menunjukkan masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari layanan publik yang cepat, nyaman, dan terintegrasi dalam satu lokasi,” kata Ali pada Jumat (11/7/2025).
Dari berbagai jenis layanan yang tersedia, Ali menyebut BPJS Kesehatan menjadi yang paling banyak diminati. "Selama Januari hingga Juni 2025, tercatat lebih dari 600 pengunjung mendatangi MPP untuk urusan BPJS Kesehatan. Selain itu, layanan dari Dinas Sosial menjadi sorotan, terutama bagi warga yang membutuhkan bantuan sosial atau konsultasi terkait kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Baca Juga: DPMPTSP Sukabumi: Pabrik Garam WNA Korea Selatan Tak Berizin, Harus Dihentikan
Ali menjelaskan ada sebanyak 128 layanan yang tersedia di MPP Kabupaten Sukabumi. Dari 33 instansi yang telah menjalin kerja sama (MoU), baru 24 stan yang secara aktif menempati gerai layanan. "Dari 24 tenant tersebut yang melaksanakan layanan sesuai jadwal ada 4 tenant yaitu BPJS Ketenagakerjaan, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil," kata Ali.
Untuk meningkatkan kualitas layanan ke depan, Ali Iskandar menyampaikan beberapa strategi yang tengah dikembangkan.
"Penerapan MPP Digital dan aplikasi layanan mandiri bernama SILAUT KIDUL, yang bertujuan meningkatkan efisiensi dan kemudahan akses. Peningkatan kualitas layanan melalui perbaikan sistem, infrastruktur, dan penguatan SDM. Gencar melakukan sosialisasi dan promosi terkait jenis layanan yang tersedia di MPP. Penguatan integrasi layanan dari berbagai instansi agar lebih praktis dan hemat waktu bagi masyarakat," ujarnya. (ADV)