Petani Ciemas-Ciracap Sukabumi Sambut Baik Rehabilitasi Irigasi Ciletuh Rp34 Miliar

Sukabumiupdate.com
Rabu 09 Jul 2025, 19:55 WIB
Petani Ciemas-Ciracap Sukabumi Sambut Baik Rehabilitasi Irigasi Ciletuh Rp34 Miliar

Perbaikan jaringan irigasi DI Ciletuh, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Para petani di Kecamatan Ciemas dan Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi menyambut baik upaya rehabilitasi jaringan irigasi Daerah Irigasi (DI) Ciletuh yang saat ini sedang berlangsung. Perbaikan ini dinilai sangat penting untuk mendukung produktivitas pertanian, khususnya pada sektor tanaman padi dan palawija.

Jarki (60 tahun), petani asal Desa Mekarsari, Kecamatan Ciracap, mengungkapkan rasa syukurnya atas perbaikan irigasi yang telah lama dinantikan. Menurutnya, sejumlah saluran irigasi sebelumnya mengalami kerusakan akibat banjir dan usia konstruksi yang sudah lapuk.

"Kami sangat bersyukur dengan adanya perbaikan ini. Beberapa saluran sebelumnya rusak parah, temboknya sudah lapuk. Rehabilitasi ini sangat penting untuk menunjang pertanian kami, baik padi maupun palawija. Kami ucapkan banyak terima kasih," ujar Jarki kepada sukabumiupdate.com, Rabu (9/7/2025).

Baca Juga: Telan Dana Rp24 M, Petani Ciracap Minta BBWS Sosialisasikan Perbaikan Irigasi Ciletuh Sukabumi

Monitoring terhadap pengerjaan proyek ini juga terus dilakukan oleh aparat kecamatan. Kasi Trantibum Kecamatan Ciracap, Bahum Zaenal Abidin, bersama Kasi Pemberdayaan Kecamatan Ciracap, turut meninjau langsung proses pengerjaan di lapangan.

"Kami melakukan pengawasan terhadap pembangunan yang ada di wilayah Kecamatan Ciracap. Alhamdulillah sejauh ini berjalan lancar. Para pekerja juga berasal dari warga lokal, harapannya pekerjaan selesai tepat waktu dan hasilnya berkualitas," kata Bahum.

Humas pelaksana lapangan PT Dahlia Mutiara Utama, Agam Nurbuat, menjelaskan bahwa proyek rehabilitasi jaringan irigasi DI Ciletuh dimulai sejak 8 Mei 2025 dengan nilai kontrak sebesar Rp34.612.160.000 bersumber dari anggaran Kementerian PU BBWS. Pekerjaan dimulai dari Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, dan saat ini berlanjut ke Desa Mekarsari, Kecamatan Ciracap.

Baca Juga: Dinas PU Sukabumi dan PUPR Mulai Bergerak Tanggulangi Kerusakan Irigasi Ciletuh

"Proyek ini mencakup rehabilitasi enam saluran sekunder yang melintasi delapan desa di dua kecamatan. Kami juga memberdayakan tenaga kerja lokal sesuai dengan keahliannya. Upah dan material semuanya telah disesuaikan dengan standar yang berlaku," jelas Agam.

Dengan adanya proyek ini, diharapkan sistem irigasi yang lebih baik dapat mendorong peningkatan hasil pertanian di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, yang selama ini dikenal sebagai salah satu sentra produksi padi dan hortikultura.

Berita Terkait
Berita Terkini