SUKABUMIUPDATE.com – Polisi mengungkap kronologi kecelakaan truk bermuatan triplek yang terguling dan menimpa mobil Daihatsu Terios (sebelumnya disebut Avanza) di Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. Insiden ini menewaskan pengemudi mobil.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin 23 Juni 2025 sekitar pukul 19.30 WIB, di Jalan Raya Pangleseran, tepatnya di Kampung Padabenghar RT 06/02, Desa Padabenghar, Kecamatan Jampangtengah.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda Wangsit, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat truk Hino Fuso bernomor polisi AA 9128 OF yang dikemudikan SS (50 tahun), pria asal Wonosobo, Jawa Tengah, melaju dari arah Jampangtengah menuju Cikembar.
"Sesampainya di tempat kejadian, pada saat melintasi jalan tikungan ke kiri lalu lurus menurun dan bergelombang serta miring sedikit ke kanan, diduga pengemudi kendaraan tersebut hilang kendali dan kemudian terguling ke sebelah kanan jalan,” ujar Wangsit kepada sukabumiupdate.com, Selasa (24/6/2025) dinihari.
Baca Juga: Aktivitas Sesar Aktif Picu Gempa Darat Dangkal M 2,5 di Sukabumi
Truk tersebut kemudian menimpa mobil Daihatsu Terios bernomor polisi F 1228 QI yang datang dari arah berlawanan. Mobil dikemudikan oleh MK (25 tahun), warga Jampangtengah, dengan seorang penumpang bernama AB (72 tahun), warga Lengkong, yang duduk di kursi depan sebelah kiri.
Akibat tertimpa truk, pengemudi MK mengalami cedera kepala berat, patah tulang leher, serta luka dalam, dan dinyatakan meninggal dunia. Sementara AB mengalami luka ringan di bagian punggung.
“Menurut keterangan dari medis, dokter Klinik Tabayyun Bojonglopang, korban pengemudi saat tiba di klinik sudah dalam keadaan meninggal dunia. Sementara penumpangnya masih dirawat di klinik tersebut,” kata Wangsit.
Baca Juga: Sekda Ungkap Penyebab Tunggakan BPJS Kesehatan Pemprov Jabar Rp330 M Lebih
Adapun terkait status relasi antara sopir dan penumpang Daihatsu Terios, Wangsit menyebut belum bisa dipastikan.
“Korban keduanya laki-laki. Saat ini belum diketahui pasti hubungan antara pengemudi dan penumpang karena korban luka masih dalam keadaan syok dan belum bisa dimintai keterangan. Namun kalau melihat alamat dari keduanya berbeda. Nanti setelah BAP baru bisa ditanyakan detailnya," pungkasnya.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan maut ini, sementara kedua kendaraan telah dievakuasi dari lokasi kejadian.