Sopir Bus di Sukabumi Meninggal Dunia, Coba Selamatkan Penumpang Hingga Tertabrak Kendaraannya Sendiri

Sukabumiupdate.com
Senin 09 Jun 2025, 13:01 WIB
Peristiwa mengenaskan itu terjadi sekitar pukul 00.45 WIB di Jalan Nasional III, kawasan Pudunan Asem, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. (Sumber: dok warganet)

Peristiwa mengenaskan itu terjadi sekitar pukul 00.45 WIB di Jalan Nasional III, kawasan Pudunan Asem, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. (Sumber: dok warganet)

SUKABUMIUPDATE.com - Nasib nahas menimpa Sukanta Wijaya (58), sopir bus MGI jurusan Palabuhanratu-Bogor. Warga Panaragan, Kota Bogor itu meninggal dunia setelah kritis dan menjalani perawatan di rumah sakit, usai tertabrak bus yang biasa ia kemudikan sendiri, Senin (9/6/2025) dini hari.

Peristiwa mengenaskan itu terjadi sekitar pukul 00.45 WIB di Jalan Nasional III, kawasan Pudunan Asem, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Saat itu, bus bernomor polisi F 7524 QA sedang ngetem di pos keberangkatan dengan mesin menyala, ditinggal sopir dan kernetnya.

Tanpa peringatan, bus mendadak melaju sendiri secara tak terkendali. Melihat itu, Sukanta dan kernetnya bergegas mencoba menghentikan kendaraan dengan mengganjal ban menggunakan batu. Namun upaya itu gagal. Bus justru menghantam Sukanta hingga mengalami luka parah.

Baca Juga: Jam Masuk Sekolah di Jabar 06.30 WIB: Ini Kendala Guru dan Pelajar SDN Ciloma Sukabumi

Korban sempat dilarikan ke RSUD Palabuhanratu. Namun nyawanya tak tertolong. Putri sulung korban, Intan (35), mengaku mendapat kabar duka itu saat fajar menjelang.

"Saya dikabari sekitar pukul 04.00 atau 04.30 WIB. Awalnya sudah ada telepon dari malam, tapi saya nggak angkat karena tengah malam," kata Intan di Kamar Jenazah RSUD Palabuhanratu.

Menurut Intan, ayahnya mengalami luka berat di beberapa bagian tubuh. "Tulang rusuk patah tiga, tangan dan kaki juga patah. Tulang rusuk yang patah sampai menembus paru-paru," ungkapnya, menahan air mata.

Baca Juga: Tawuran di Simpang Tipar Sukabumi, Bom Molotov dan Senjata Tajam

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda Wangsit membenarkan bahwa korban meninggal dunia di RSUD Palabuhanratu.

Bus MGI jurusan Palabuhanratu-Bogor yang menabrak pohon di Pudunan Asem, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (9/6/2025) sekira pukul 00.45 WIB. | Foto: IstimewaBus MGI jurusan Palabuhanratu-Bogor yang menabrak pohon di Pudunan Asem, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Senin (9/6/2025) sekira pukul 00.45 WIB. | Foto: Istimewa

"Setelah mendapat penanganan medis, barusan dari pihak MGI memberi informasi bahwa sopirnya meninggal dunia," kata dia

Sebelumnya diberitakan, Sebuah bus MGI jurusan Palabuhanratu-Bogor tiba-tiba meluncur sendiri tanpa pengemudi dan menabrak atap warung serta pohon di kawasan Pudunan Asem, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Kronologi Tragis di Tikungan Ciambar Sukabumi: Motor Terjun ke Sungai, Pengendara Tewas

Peristiwa itu terjadi pada Senin (9/6/2025) sekira pukul 00.45 WIB saat bus bernomor polisi F 7524 QA sedang ngetem di pos keberangkatan. Menurut warga sekitar, kendaraan sempat ditinggal sopir dan kernetnya dalam keadaan mesin menyala.

"Biasanya memang ngetem dulu di situ. Tapi begitu sopir, kernet, dan beberapa penumpang turun, eh, mobilnya (bus) malah langsung meluncur sendiri," kata Deni Supriatna, warga Kecamatan Palabuhanratu kepada wartawan.

Deni mengungkapkan terjadi kepanikan setelah melihat bus mulai bergerak di jalanan menurun yang cukup curam. Saat itu ada dua penumpang di dalam bus.Sang sopir dan kernet bergegas mencoba menghentikan bus dengan mengganjal ban menggunakan batu. Namun upaya itu gagal.

Baca Juga: Pria Diduga ODGJ Bikin Resah Warga Sagaranten Sukabumi, Ngaku Ikuti Bisikan dari Bogor

"Mereka coba ganjal pakai batu, tapi nggak berhasil. Jalanan menurun, jadi mobil terus melaju. Bus menghantam sang sopir, baru berhenti setelah menabrak warung dan pohon di sisi kanan jalan," ujarnya.

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini