Dahsyatnya Angin Kencang di Sukabumi, Rumpun Bambu Sampai Rungkad dan Rusak Sejumlah Rumah

Sukabumiupdate.com
Selasa 06 Mei 2025, 21:03 WIB
Kondisi rumpun bambu yang rungkad diterjang angin kencang di Desa Sukajaya Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi, Selasa (6/5/2025). (Sumber Foto: P2BK Sukabumi)

Kondisi rumpun bambu yang rungkad diterjang angin kencang di Desa Sukajaya Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi, Selasa (6/5/2025). (Sumber Foto: P2BK Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com – Hujan deras disertai angin kencang melanda dua desa di Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa sore (6/5/2025). Kencangnya tiupan angin bahkan merobohkan rumpun bambu hingga merusak empat rumah di Desa Sukajaya.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Sukabumi, Topik Adirahman, mengatakan, angin kencang juga merusak atap lima rumah warga di Desa Parungseah.

“Laporan dari Pak Kades Parungseah, lima rumah warga itu mayoritas mengalami kerusakan pada bagian atapnya, akibat tersapu angin kencang,” ujar Topik kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Dua Desa di Ciambar Sukabumi Diterjang Puting Beliung, Puluhan Rumah Rusak

Sementara itu, di wilayah Desa Sukajaya, empat rumah yang mengalami kerusakan akibat tertimpa robohnya rumpun bambu tepatnya di dekat lahan makam, Kampung Selatamiang RT 17/06.

“Itu kejadiannya saat wilayah tersebut diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi disertai angin kencang pada sekira pukul 14.25 WIB,“ kata dia.

Rumpun bambu rungkad timpa empat rumah hingga rusak di Desa Sukajaya Kecamatan Sukabumi.Rumpun bambu rungkad timpa empat rumah hingga rusak di Desa Sukajaya Kecamatan Sukabumi.

Topik memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. “Karena saat kejadian warga langsung keluar rumah,” ucapnya.

Penanganan sementara telah dilakukan oleh petugas gabungan dari unsur kecamatan, TNI, Polri, Satpol PP, dan warga setempat, meski evakuasi belum seluruhnya selesai.

“Setelah itu, kami bersama petugas gabungan dari Babinsa, Babinmas, Satpol PP dan warga setempat melakukan penanganan sementara untuk mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa atap rumah warga itu. Belum semua terevakuasi pohonnya. Insya Allah besok akan kami lanjutkan kembali proses evakuasinya,” pungkasnya.

Berita Terkait
Berita Terkini