Dispar Minta Google Segera Perbaiki Rute Menuju Geopark Ciletuh Sukabumi

Sukabumiupdate.com
Minggu 04 Mei 2025, 11:44 WIB
Geopark Ciletuh adalah destinasi wisata yang sangat direkomendasikan untuk Anda kunjungi. (Sumber Foto: Instagram/@mubarokumar_ibn)

Geopark Ciletuh adalah destinasi wisata yang sangat direkomendasikan untuk Anda kunjungi. (Sumber Foto: Instagram/@mubarokumar_ibn)

SUKABUMIUPDATE.com – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi meminta pihak Google segera memperbarui informasi jalur wisata menuju Pantai Palangpang serta destinasi wisata lain di kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp).

Pasalnya, meskipun jalur utama via Simpenan sudah kembali normal dan aman dilalui kendaraan, Google Maps masih menandainya sebagai tertutup. Akibatnya, pengguna dari arah Cibadak, Kota Sukabumi maupun Palabuhanratu, diarahkan ke rute lebih jauh melalui Jampangtengah.

“Ini menyangkut citra destinasi. Jalur Simpenan sudah kembali normal sejak lebih dari seminggu lalu. Kami sangat berharap Google Maps segera memperbaiki informasi ini agar wisatawan tidak tersesat dan pariwisata tetap bergairah,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, Sabtu (3/5/2025).

Jalur utama menuju Pantai Palangpang via Loji sebelumnya sempat terganggu akibat banjir bandang yang merusak Jembatan Bojongkopo. Namun saat ini, pemerintah telah membangun jembatan darurat di atas Sungai Cidadap sebagai akses alternatif selama perbaikan jembatan utama berlangsung.

Baca Juga: Diganti Beton, Jembatan Darurat Bagbagan-Kiaradua Sukabumi Tonase Dibatasi Maksimal 4 Ton

Jembatan sementara yang dibangun dengan teknik konstruksi Corrugated tersebut kini telah dilapisi beton, memungkinkan kendaraan roda dua dan empat melintas lebih aman dengan sistem buka-tutup yang diatur oleh petugas dan warga setempat.

“Jembatan (darurat) Bojongkopo aman untuk dilewati. Kami bersama masyarakat terus mengatur lalu lintas agar tetap lancar dan aman,” terang Dandi Sulaeman, Petugas Pengendali Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan.

Google Maps mengarahkan pengguna dari Cibadak dan Palabuhanratu menggunakan rute Jampangtengah untuk menuju kawasan Geopark Ciletuh atau Pantai Palangpang.Google Maps mengarahkan pengguna dari Cibadak dan Palabuhanratu menggunakan rute Jampangtengah untuk menuju kawasan Geopark Ciletuh atau Pantai Palangpang.

Sayangnya, kondisi terkini ini belum tercermin dalam peta digital. Google Maps masih mengarahkan pengguna ke rute jauh: Cikembar–Bojonglopang–Cibogo, atau tidak melalui jalur Jalan Nasional Bagbagan-Kiaradua. Hal ini berpotensi membingungkan wisatawan dan merugikan pelaku usaha pariwisata.

“Saya sempat ragu berangkat karena Google Maps nunjukin jalan ditutup. Tapi teman saya yang tinggal dekat situ bilang jalannya udah bisa dilewati,” ungkap Isna (25 tahun), wisatawan asal Depok, Minggu (4/5/2025) pagi.

Sebagai kawasan wisata bertaraf global, CPUGGp membutuhkan dukungan teknologi navigasi yang akurat dan responsif. Dinas Pariwisata menilai pembaruan data pada peta digital sebagai langkah strategis demi menjaga kenyamanan dan efisiensi perjalanan wisatawan.

Berita Terkait
Berita Terkini