Udunan Perbaiki Jalan Rusak di Sukabumi, Warga Pakai Papan Proyek: Saikhlasna Teu Maksa

Minggu 01 Desember 2024, 13:11 WIB
Warga Curugkembar udunan dan gotong royong perbaiki jalan rusak di Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa)

Warga Curugkembar udunan dan gotong royong perbaiki jalan rusak di Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Curugkembar dan Desa Bojongtugu, gotong royong perbaiki jalan rusak di ruas Cimanggu - Sindangraja, Kecamatan Curugkembar Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Perbaikan dilakukan di salah satu spot jalan rusak yang rawan kecelakaan, yaitu tanjakan Kalimorot Kampung Pamoyanan, Desa Bojongtugu, Kecamatan Curugkembar.

Inisiatif warga patut diacungi jempol, perbaikan dengan swadaya, bahu-membahu karena jalan tersebut sudah sulit dilewati. Jalan tanjakan Kalimorot rusak berat akibat pergerakan tanah 3 minggu yang lalu.

Bak proyek pemerintah, kegiatan gotong royong warga ini dikemas layak menggunakan anggaran negara. Warga memasang papan informasi di lokasi perbaikan, lengkap dengan detail pekerjaan, lokasi, sumber dana, hingga masa pelaksanaan.

"Warga masyarakat peduli sesama, Budayakeun Gotong Royong untuk umum," tulisan terpampang untuk pengingat semangat kebersamaan yang ingin ditebar.

Baca Juga: Korban TPPO Myanmar: Dari 11 Baru 8 Warga Sukabumi yang Dipulangkan

"Pekerjaan: Perbaikan tanjakan Kalimorot yang terkena longsor akibat hujan terus", demikian bunyi salah satu tulisan pada papan informasi tersebut. Sementara itu, pada bagian nilai kontrak, warga dengan kreatif menuliskan "Donatur saridona (seikhlasnya)", dan masa pelaksanaan pun tertera "kumaha aya bahan jeung kumaha salsena" (tergantung ketersediaan bahan dan ada waktunya).

Kordinator Lapangan (Korlap) Latif Permana atau akrab disapa Mang Boy (35 tahun) mengungkapkan jalan kabupaten tersebut anjlok, karena pergerakan tanah, akibat hujan dengan intensitas tinggi, tiga minggu yang lalu. "Panjang terdampak sekitar 25 meter, lebar 3 meter, dan tinggi amblas 1 meter, sehingga rawan untuk dilintasi," ungkap Latif

Baca Juga: Pesan Abuya Mukhtar ke Asep Japar-Andreas: Titip Sukabumi!

Menurut Latif pengerjaan perbaikan jalan telah berlangsung selama 3 hari. Warga bergotong royong melakukan pengecoran jalan yang anjlok. Yang lebih menarik, setiap donasi yang terkumpul dicatat dan diunggah di media sosial.

Melalui unggahan di media sosial, terlihat bahwa warga menyumbangkan uang mulai dari Rp. 5.000 hingga Rp. 50.000. "Dalam pengelolaan dana ini, kami kedepankan transparansi, memberikan kepercayaan kepada warga yang ikut menyumbang, bahwa proyek swadaya ini dikelola dengan serius dan akuntabel," jelasnya.

Baca Juga: Truk Bermuatan Kayu Tabrak Enam Warung di Simpenan Sukabumi

"Ini sebagai motivasi bagi warga yang lainnya. Bagaimana semangat gotong royong dapat dihidupkan kembali dengan cara yang kreatif dan inovatif, melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan mengelola proyek dengan transparan," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Cek Fakta22 Januari 2025, 15:52 WIB

Cek Fakta: Masyarakat Harus Beli Regulator Rp1,5 Juta untuk Tabung Pink Bright Gas

Benarkah masyarakat harus membeli regulator Rp1,5 juta untuk tabung pink Bright Gas karena regulator lama gas 3 kg tidak bisa dipakai? Cek faktanya!
Cek Fakta: Beredar Informasi masyarakat harus membeli regulator Rp1,5 juta untuk tabung pink Bright Gas karena regulator lama gas 3 kg tidak bisa dipakai. (Sumber : Ist)
Sehat22 Januari 2025, 15:47 WIB

Tanaman Lavender: Kunci Relaksasi dan Kesehatan Mental yang Lebih Baik

Lavender (Lavandula angustifolia) adalah tanaman herbal yang terkenal dengan aromanya yang menenangkan dan berbagai manfaat terapeutiknya.
Bunga Tanaman Lavender Kunci Relaksasi dan Kesehatan Mental yang Lebih Baik (Sumber : Freepik/@pikisuperstar)
Film22 Januari 2025, 15:30 WIB

Sinopsis Series Scandal 3 : The Final & Sexiest, Membongkar Jaringan Prostitusi

Series Scandal 3 : The Final & Sexiest menceritakan tentang seorang polisi yang ditugaskan sebagai PSK untuk mencari tahu rahasia dari sebuah prostitusi dan membongkar kejahatan lain di dalamnya.
Sinopsis Series Scandal 3 : The Final & Sexiest, Membongkar Jaringan Prostitusi (Sumber : Instagram/@alghazali7)
Inspirasi22 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service Minimal SMA/SMK, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service Minimal SMA/SMK, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Produk22 Januari 2025, 14:25 WIB

Pantauan Diskumindag, Cabai Hijau Besar di Kota Sukabumi Mengalami Penurunan Harga

Diskumindag juga mencatat penurunan harga pada cabai merah besar lokal.
(Foto Ilustrasi) Diskumindag Kota Sukabumi mencatat harga cabai hijau besar turun Rp 10 ribu. | Foto: Diskumindag
Sukabumi22 Januari 2025, 14:08 WIB

Dini Sera dan Septian, Dua Warga Sukabumi Korban Pembunuhan Sadis Berlatar Relasi Kuasa

Kematian Dini Sera diselimuti dugaan suap dan gratifikasi.
Gregorius Ronald Tannur (kiri) dan Abraham (kanan). Keduanya adalah tersangka pembunuhan warga Kabupaten Sukabumi, Dini Sera Afriyanti (29 tahun) dan Septian (37 tahun). | Foto: Istimewa
Inspirasi22 Januari 2025, 14:00 WIB

Calon ASN 2024 ada Pelatihan? Kenali Latsar CPNS dan Waktu Pelaksanaananya

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil atau lebih dikenal Latsar CPNS merupakan pelatihan wajib bagi para peserta yang dinyatakan lulus sebagai pegawai negeri sipil.
Calon ASN 2024 ada Pelatihan? Kenali Latsar CPNS dan Waktu Pelaksanaananya (Sumber : Ist)
Inspirasi22 Januari 2025, 13:30 WIB

Sanksi 2 Tahun Tidak Boleh Ikut Seleksi, Ancaman Bagi CPNS 2024 yang Mengundurkan Diri

BKN peringatkan pelamar yang lulus CASN 2024 dan mengundurkan diri akan mendapatkan sanksi tegas.
Ilustrasi - BKN peringatkan pelamar yang lulus CASN 2024 dan mengundurkan diri akan mendapatkan sanksi tegas. | Foto: Instagram/@cpnsindonesia.id
Sukabumi22 Januari 2025, 13:03 WIB

Heboh Kisah Warga Miskin di Sukabumi: Cerita Singkong, Lilitan Hutang dan Bank Emok

Ia mengaku tak punya keberanian untuk meminjam atau meminta beras kepada tetangga, karena kondisi perekonomiannya sulit. Titin selama ini dalam kondisi terjebak kubangan hutang.
Ilustrasi keluarga miskin di Sukabumi, terpaksa makan singkon karena terlilit hutang. (Sumber: dok pemdes)
Food & Travel22 Januari 2025, 13:00 WIB

Spot Healing Murah Meriah di Puncak Sawiyah, Hanya 51 Menit dari Kota Majalengka

Puncak Sawiah adalah salah satu destinasi wisata alam yang wajib Anda masukkan dalam daftar liburan.
Puncak Sawiah adalah salah satu destinasi wisata alam yang wajib Anda masukkan dalam daftar liburan. (Sumber : Instagram/@rudikucay).