Hormati Gunawan, Warga Sadbor Sukabumi Pilih Rehat Cari Cuan di Medsos Meski Tak Dilarang

Sabtu 09 November 2024, 11:49 WIB
Ratusan warga desa di Sukabumi kini cari tambahan cuan dari joget sadbor di Tiktok (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Ratusan warga desa di Sukabumi kini cari tambahan cuan dari joget sadbor di Tiktok (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan warga kru konten kreator joget Sadbor di Desa Bojongkembar Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi memilih rehat dari aktivitas cari cua di medsos. Kembali ke semua, bertani, buruh UMKM atau pekerjaan lainnya, walaupun tak ada larangan mencari uang dari konten medsos pasca sang pencetus sadbor, Gunawan dan AS tersandung kasus hukum perkara promosi judi online atau judol.

Hal ini diungkap oleh Kepala Desa Bojongkembar, Solehudin Wahid kepada sukabumiupdate.com. Kampung Babakan Baru yang selama ini menjadi ‘studio’ joget sadbor sepi bak kuburan.

Tak ada lagi teriakan awe-awe dari ratusan warga sambil joget gaya patuk ayam, khas sadbor. Atau ‘bor beras habis’ narasi opening dari setiap konten joget Sadbor, yang selama ini menjadi mesin pendulang cuan untuk warga dari gift tiktokers.

Baca Juga: Hasil Seleksi Administrasi Pasca Masa Sanggah PPPK Kota Sukabumi 2024

“Ada kurang lebih 11 ribu orang di desa ini. Sekitar seratusan jadi anggota Joget Sadbor. Tidak hanya dari kampung Babakan Baru, tapi juga dari kampung sekitarnya, Jisonggong dan sukatani,” bebernya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (9/11/2024).

Kades Bojongkembar menegaskan terlepas dari perkara promosi judi online yang sekarang tengah dipertanggungjawabkan secara hukum oleh Gunawan dan AS, joget sadbor menjadi potensi ekonomi baru bagi warganya. “Iya membantu membangun ekonomi masyarakat. Mungkin banyak cacian, faktanya inilah ekonomi kreatif yang dijalankan oleh warga kami,” ujarnya.

Menurutnya, dengan jadi bagian dari konten kreator Joget Sadbor banyak warga yang tadinya sulit cari kerja punya penghasilan. “Iya kan tidak terhalang ijazah karena siapapun bisa ikut jadi konten kreator TikTok, bahkan sekarang sudah merambah main YouTube juga,” kata dia.

Kepala Desa Bojongkembar, Solehudin WahidKepala Desa Bojongkembar, Solehudin Wahid

Anggota Joget Sadbor, beber Solehudin Wahid mayoritas adalah pekerja UMKM dan petani. “Mata pencahariannya ini ada di UMKM, pekerja pembuat enye atau kecimpring, khususnya di kampung ini. Tetapi kalau di luar kampung ada yang sebagai petani kebanyakan,” lanjutnya.

Selain menjadi tambahan pengasilan warga, keberadaan konten kreator sadbor di desa Bojongkembar selama ini banyak memberikan sumbangsih untuk kegiatan warga. “Kalau ada kegiatan hari nasional atau hari besar termasuk keagamaan, mereka selalu menyisihkan anggaran untuk memberikan sumbangsih dan support. Bahkan kalau ada yang meninggal atau sakit di kampung ini, mereka selalu support dari uang-uang penghasilan jadi konten kreator sadbor,” kata dia.

Namun apa daya, warga Sadbor sudah bersikap. Kades menegaskan pasca Gunawan dan AS terjerat judi online, ratusan anggota Sadbor memilih kembali ke pekerjaan semua, membuat keripik enye atau bertani dan berkebun.

Baca Juga: Komisi III DPR RI Bahas Nasib Sadbor Sukabumi Tersandung Promosi Judol, Beda Dengan Publik Figur

Walaupun Kapolres Sukabumi AKBP Samian menegaskan tidak ada larangan untuk warga sadbor membuat konten, pasca Gunawan dan AS jadi tersangka Judol. Warga sadbor diminta mengedepankan rambu-rambu aturan dan hukum, seperti menghindari promos judi online atau hal lain yang dilarang di Indonesia, dan tidak melanggar UU ITE.

“Warga sadbor saat ini memilih istirahat untuk maen medsos semua. Walaupun tidak ada larangan untuk ngonten. Mereka menghormati Gunawan dan AS yang saat ini tengah menjalani proses hukum,” beber Kades Solehudin Wahid.

Reporter: Turangga Anom (Magang)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat02 Desember 2024, 20:45 WIB

Gempa M4,5 di Barat Daya Bandung, BMKG: Aktivitas Sesar Aktif Bawah Laut

Episenter terletak pada koordinat 8.11 LS dan 107.1 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 129 km Barat Daya Kabupaten Bandung pada kedalaman 21 km.
Episenter gempa M4,5 di laut selatan Jawa Barat pada Senin (2/12/2024) pukul 19:40:03 WIB. (Sumber : BMKG)
Food & Travel02 Desember 2024, 20:00 WIB

Pantai Karang Taraje, Melihat Atraksi Alam dengan Sensasi Ombak dan Karang

Pantai Karang Taraje menjadi pilihan yang tepat bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dengan suasana yang damai, ditemani pemandangan spektakuler yang sulit ditemukan di tempat lain.
Pantai Karang Tarje menjadi opsi menarik saat berliburan di kawasan Lebak Banten. | (Sumber : Google/Foto Dani).
DPRD Kab. Sukabumi02 Desember 2024, 19:51 WIB

Mieling Surade Ke-266, Ini Harapan Anggota DPRD Sukabumi Erpa Aris Purnama

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Erpa Aris Purnama memberikan ucapan selamat ulang tahun (Milangkala), berdirinya Surade.
Erpa Aris Purnama, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKS | Foto : Istimewa
Sukabumi02 Desember 2024, 19:35 WIB

Angkot Ringsek Diseruduk Truk Boks di Jalan Bhayangkara Sukabumi, 4 Orang Terluka

Berikut kesaksian warga terkait kecelakaan truk boks seruduk angkot di jalan Bhayangkara Kota Sukabumi.
Kecelakaan di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi, Senin (2/12/2024) sore. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih02 Desember 2024, 19:09 WIB

Minum Teh Bareng Andri Hamami, Ayep Zaki: Kompetisi Sudah Selesai, Kita Bersama Kembali

Calon Walikota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki, memastikan bahwa kompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sukabumi sudah selesai.
Ayep Zaki saat menjamu kunjungan Cawalkot Paslon 3 Andri Hamami di kediamannya, Minggu malam (1/12/2024) | Foto : Dok. Ayeuna
Sukabumi02 Desember 2024, 19:01 WIB

Sekda Ade Suryaman Dorong Kolaborasi Wujudkan Smart City di Kabupaten Sukabumi

Forum ini mengumpulkan 100 orang dari banyak unsur perangkat daerah, Apkasi, Apdesi BUMD serta swasta.
Sekretaris Daerah Ade Suryaman, mendorong kolaborasi dalam mewujudkan konsep smart city Kabupaten Sukabumi. (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Film02 Desember 2024, 19:00 WIB

Sinopsis Drama Korea The Trunk, Kisah Pernikahan yang Menyimpan Misteri

Di penghujung bulan ada drama korea original Netflix terbaru berjudul The Trunk yang telah menayangkan seluruh episodenya pada Jumat, 29 November 2024.
Sinopsis Drama Korea The Trunk, Kisah Pernikahan yang Menyimpan Misteri (Sumber : Instagram/@netflixid)
Sukabumi02 Desember 2024, 18:37 WIB

Penjelasan Polisi soal Luka di Leher Mayat Pria di Cibadak Sukabumi

Polisi ungkap hasil visum luar terhadap mayat pria lansia yang tersangkut di PLTA Ubrug Cibadak Sukabumi. Korban memiliki riwayat pikun.
Proses evakuasi mayat dari pintu air PLTA Ubrug, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (2/12/2024). | Foto: BPBD Kabupaten Sukabumi
Produk02 Desember 2024, 18:03 WIB

BPP Ciracap Sukabumi Monitoring Pertumbuhan Padi Gogo yang Ditanam di Lahan Kelapa

Padi gogo ini ditanam dengan metode tumpang sisip atau tusip di lahan perkebunan kelapa yang berada di Desa Purwasedar, Ciracap Sukabumi.
Lahan kebun kelapa yang ditanami padi gogo di Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Senin (2/12/2024). (Sumber Foto: BPP Ciracap)
Life02 Desember 2024, 18:00 WIB

3 Doa Sebelum Bekerja untuk Kelancaran dan Keberkahan

Dengan berdoa, kita memohon kepada Allah SWT agar pekerjaan yang kita lakukan diberikan keberkahan. Sehingga, hasil dari pekerjaan kita tidak hanya berupa materi, tetapi juga pahala dan ridho-Nya.
Ilustrasi - Doa dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran sebelum memulai aktivitas. (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)