Berhenti Memulung, Guru Honorer Viral di Sukabumi Kini Fokus Mengajar dan Ngewarung

Kamis 10 Oktober 2024, 21:23 WIB
Sosok Alvi guru honorer Sukabumi yang kembali viral karena nyambi jadi pemulung saat ditemui di kediamannya. (Sumber : SU/Ibnu)

Sosok Alvi guru honorer Sukabumi yang kembali viral karena nyambi jadi pemulung saat ditemui di kediamannya. (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Alvi Noviardi (57 tahun), guru honorer asal Kampung Bantar Muncang, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, akhirnya berhenti memulung setelah 36 tahun. Keputusan tersebut diambil setelah ia menerima bantuan modal warung sembako pada bulan Juli 2024.

"Karena ada bantuan warung dari yayasan di wilayah Bandung, saya memutuskan berhenti memulung, tetapi saya tetap melanjutkan mengajar dan menjalankan warung," ujar Alvi saat ditemui sukabumiupdate.com, di rumahnya pada Kamis (10/10/2024).

Sebelumnya, pria paruh baya tersebut harus bekerja sebagai pemulung untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, karena gaji sebagai guru honorer tidak mencukupi. Namun, berkat bantuan yang diberikan, ia bisa melepaskan profesi pemulung yang sudah digelutinya sejak tahun 1988.

Kisah Alvi kembali menjadi viral setelah video lama tentang aktivitasnya sebagai pemulung beredar di media sosial. Video tersebut sebenarnya diambil saat ia pulang dari yayasan di Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, sekitar setahun yang lalu.

Baca Juga: Kisah Guru Honorer di Sukabumi: Nyambi Jadi Pemulung demi Penuhi Kebutuhan Harian

Dampak dari viralnya video tersebut, bapak dua anak itu mendapatkan perhatian dari berbagai pihak. Tepat pada Senin, 7 Oktober 2024, ia datang ke Cimahi setelah dipanggil oleh Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto. Di sana, ia menerima bantuan tambahan modal usaha sebesar Rp 3 juta.

Tak hanya itu, Alvi juga mendapatkan hadiah umroh yang rencananya akan diberangkatkan pada awal November 2024.

"Saya sangat terharu dan bersyukur atas semua bantuan yang diberikan. KTP saya sudah diminta untuk pembuatan paspor, jadi kemungkinan besar saya akan berangkat umroh," katanya.

Selama 36 tahun menjadi guru honorer, Alvi telah mengajar di lebih dari 30 sekolah di Kota dan Kabupaten Sukabumi. Di antara sekolah-sekolah tersebut, ia paling lama mengajar di Al-Muwahhidin selama 18 tahun dan di MTs Muhammadiyah 1 Kota Sukabumi selama 22 tahun. Meskipun gajinya minim, Alvi tetap setia mengabdikan dirinya pada dunia pendidikan.

"Saya hanya bisa bekerja sebagai guru dan memulung, karena tidak memiliki keterampilan lain," jelasnya.

Melalui pengalaman hidupnya, Alvi berpesan kepada para guru honorer di Indonesia untuk tetap semangat dan menjalani profesi mereka dengan baik.

"Kerjakan saja hal-hal yang positif dan tetap semangat. Terimalah apa yang ada dan jalani dengan tulus," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel15 November 2024, 11:30 WIB

Wisata Bukit Gronggong, Romantisnya Citylight Di Tengah Kota Cirebon

Terletak di ketinggian, Bukit Gronggong menawarkan pemandangan malam yang indah dari kota Cirebon.
Kawasan Wisata Bukit Gronggong, Romantisnya Citylight Cirebon Di Tengah Kota. Foto: IG/@ventroesly
Sehat15 November 2024, 11:00 WIB

Lakukan 9 Cara Sederhana Ini Untuk Menjaga Jantung Tetap Sehat

Menjaga jantung agar tetap sehat tidaklah sulit, cukup lakukan hal sederhana ini agar jantung tetap sehat.
Ilustrasi untuk menjaga jantung tetap sehat dengan tidur yang cukup ( Sumber : Freepik/@jcomp )
Sehat15 November 2024, 10:47 WIB

Edukasi Aksi Bergizi Sasar 6000 Siswa, Upaya Pemkot Sukabumi Wujudkan Generasi Sehat

"Penyuluhan kesehatan serentak dan aksi bergizi di sekolah ini merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya remaja," ujar Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji
Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji melepas tim penyuluh lapangan untuk aksi ini di Lapang Apel Dinas Kesehatan Kota Sukabumi., Jumat (15/11/2024) (Sumber: dokpim kota sukabumi)
Nasional15 November 2024, 10:23 WIB

Pemain Judi Online Capai 8,8 Juta Pada 2024, Didominasi Masyarakat Bawah dan Anak-anak Muda

Pelaku judol di Indonesia pada tahun 2024 sudah mencapai 8,8 juta.
Pelaku judol di Indonesia pada tahun 2024 sudah mencapai 8,8 juta. (Sumber : Pixabay.com/@livecart68).
Life15 November 2024, 10:00 WIB

Ada yang Berjalan dengan Kepalanya! 3 Golongan Manusia di Padang Mahsyar

Pada hari kiamat, seluruh manusia akan dikumpulkan di Padang Mahsyar untuk mempertanggungjawabkan segala amal perbuatannya selama hidup di dunia.
Ilustrasi - Dalam berbagai hadis, disebutkan bahwa manusia akan dibagi menjadi beberapa golongan berdasarkan amal perbuat (Sumber : Freepik.com).
Inspirasi15 November 2024, 09:30 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1, Syarat: Usia Maksimal 27 Tahun

Berikut Informasi lengkap Lowongan Kerja Lulusan S1, Salah Satu Syaratnya Usia Pelamar Maksimal 27 Tahun.
Info Lowongan Kerja di Bogor (Sumber : Istimewa)
Sehat15 November 2024, 09:00 WIB

Air Rebusan Daun Pepaya dan 10 Manfaat Kesehatan yang Jarang Diketahui

Daun Pepaya menyimpan segudang manfaat kesehatan untuk tubuh manusia.
Ilustrasi. Daun Pepaya yang Kaya Manfaat Kesehatan untuk tubuh.(Sumber : Pixabay/HartonoSubagio)
Sukabumi15 November 2024, 08:39 WIB

Penjelasan Pemdes Sindangresmi Sukabumi Terkait Demo Lahan Garapan

Pemdes Sindangresmi Jampangtengah Sukabumi angkat bicara terkait adanya unjuk rasa dari serikat petani.
Aksi unjuk rasa petani di Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, Kamis (14/11/2024). | Foto: Istimewa
Nasional15 November 2024, 08:03 WIB

Soal 2 Kasus yang Seret Budi Arie dan Tom Lembong, Ini Kata Istana dan Politisi Golkar

Dua kasus hukum yang melibatkan tokoh politik terkemuka, Budi Arie Setiadi dan Thomas Trikasih Lembong (Tom Lembong), terus menjadi perhatian publik.
Budi Arie Setiadi (kiri) dan Tom Trikasih Lembong (kanan) | Foto : Istimewa
Food & Travel15 November 2024, 08:00 WIB

Resep Kue Bugis Ketan Hitam, Makanan Tradisional Manis yang Dibungkus Daun Pisang

Selain nikmat, kue Bugis Ketan Hitam juga kaya akan cita rasa dan memiliki kandungan gizi yang baik berkat ketan hitam yang kaya akan serat.
Resep Kue Bugis Ketan Hitam, Makanan Tradisional Manis yang Dibungkus Daun Pisang. Foto: IG/@resepkueumik