Kehadiran Bus Damri Diprotes Angkutan Elf Surade Sukabumi, Ini Kata Dishub

Kamis 04 April 2024, 22:14 WIB
Angkutan umum Elf Pajampangan Surade Sukabumi mogok jalan, protes kehadiran bus Damri. (Sumber : SU/Ragil)

Angkutan umum Elf Pajampangan Surade Sukabumi mogok jalan, protes kehadiran bus Damri. (Sumber : SU/Ragil)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi angkat bicara terkait aksi mogok jalan sejumlah sopir angkutan umum Elf pajampangan trayek Surade-Sukabumi di Terminal Surade, Kamis (4/4/2024).

Diketahui, aksi mogok itu sebagai bentuk protes terhadap hadirnya angkutan baru dari DAMRI dengan trayek Surade-Bungbulak, Bogor.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kabupaten Sukabumi, Asep Sumantri membenarkan adanya gelar aksi tersebut. Menurutnya, hal itu merupakan reaksi dari dioperasikannya bus Damri sejak Rabu 3 April 2024 malam.

"Kami sudah mendapat informasi tadi malam bahwa di Surade ada semacam reaksi ya, dampak dioperasikannya bus Damri ini. Memang Damri ini sudah punya izin, SK-nya sudah lama terbit, itu bukan dadakan tadi malam ya, karena mungkin armadanya saat itu belum siap, nah baru tahun ini baru bisa siap untuk operasional," ujar Asep kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Elf Pajampangan Surade Sukabumi Mogok! Protes Trayek Baru Bus Damri

Menurut Asep, izin operasional bus Damri tersebut diterbitkan pada tanggal 27 Oktober 2023 oleh Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub dengan SK nomor KP-DRJD 8317 tahun 2023 tentang penetapan jaringan trayek angkutan perintis tahun 2024.

"Saat itu armadanya sudah ada. Cuma, baru kemarin malam beroperasi. Sepertinya kendalanya saat itu kaitan dengan anggaran. Sekarang setelah dioperasikan Perum Damri, di lapangan sepertinya ada yang merasa tersaingi, karena bus Damri itu mengambil penumpangnya pada malam hari," kata Asep.

Lebih lanjut Asep menjelaskan, tujuan awal kehadiran Bus DAMRI ini karena tidak adanya pelayanan angkutan dari Surade ke Bogor setelah terakhir kali oleh PO bus MGI. Selain itu, sebagai salah satu upaya dalam menekan maraknya taksi gelap atau angkutan ilegal.

"Bahkan pada tahun 2020 ada usulan dari masyarakat Kecamatan Surade mengharapkan adanya Damri," tuturnya.

Karena ini sudah jadi kebijakan Kemenhub, lanjut Asep, pihaknya hanya sebatas dalam kapasitas mengamankan jalannya operasional bus Damri tersebut karena sudah legal.

"Kalaupun masih ada misskomunikasi di lapangan, kita juga nanti akan ada semacam sosialisasi lagi ke pihak pengusaha-pengusaha lokal di sana, supaya mereka paham tujuan keberadaan bus Damri ini apa," ujarnya.

"Apalagi kalau kita kaitkan dengan kondisi Surade hari ini kan, ada angkutan yang tidak layak juga. Mudah-mudahan dengan kehadiran Damri ini bisa menekan maupun mengikis taksi gelap. Kemungkinan masyarakat juga menyambut baik kehadiran bus Damri ini, karena selama ini tidak ada angkutan yang langsung ke Bogor," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, angkutan umum Elf pajampangan trayek Surade-Sukabumi menggelar aksi mogok jalan, Kamis (4/4/2024). Para sopir dan pemilik elf berkumpul di Terminal Surade, sebagai bentuk protes hadirnya angkutan baru dari DAMRI dengan trayek Surade - Bogor.

Menurut mereka dengan beroperasinya satu unit bus bus Damri ini mengancam keberlangsungan usaha angkutan lokal, yang selama ini sudah sulit untuk bertahan. Selama ini, Elf pajampangan mulai kehilangan penumpang karena banyak travel gelap atau mobil pribadi yang melayani penumpang umum.

"Dengan beroperasinya bus Damri, makin menjadi ancaman. Selama ini kami sudah susah bertahan karena minimnya sewa atau penumpang," ucap pemilik jasa angkutan Elf pajampangan, Haji Bawan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 13:09 WIB

Dicekik, Disodomi dan Dibunuh! Fakta Tewasnya Bocah Laki-laki di Kadudampit Sukabumi

Korban pergi ke rumah H bersama temannya yang lain dan terduga pelaku.
Konferensi pers kasus tewasnya bocah laki-laki berinisial MA (7 tahun) asal Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/5/2024) di Mapolres Sukabumi Kota. Polisi memperlihatkan barang bukti. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat02 Mei 2024, 13:00 WIB

Diabetes Bukan Akhir Segalanya: 5 Cara Mengelola Gula Darah Tinggi untuk Hidup Sehat

Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius.
Ilustrasi - Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius. (Sumber : Freepik.com).
Life02 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Tipe Orang Tua yang Bijaksana dalam Mendidik Anak, Kamu Termasuk?

Menjadi orang tua terkadang ada yang bijak ada yang tidak sama sekali. Akibatnya, ada pengaruh langsung yang berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ilustrasi. Orang tua yang bijak mendidik anak. Sumber foto : Pexels/ Kevin Malik
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 12:23 WIB

DPRD Sukabumi Kaget Soal Kabar Pemutusan Layanan Kesehatan Warga Miskin

Kabar ini juga direspon anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Layanan kesehatan di Sukabumi dengan program bantuan untuk warga miskin dan tak mampu (Sumber: istimewa)
Bola02 Mei 2024, 12:00 WIB

Prediksi Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X@TimnasIndonesia).
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:39 WIB

Timnas Tatap Olimpiade, Sodikin Berharap Sepak Bola Sukabumi Ikut Berkembang

Sodikin berhadap sepak bola Sukabumi ikut berkembang.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: Facebook/PKS Kabupaten Sukabumi
Sehat02 Mei 2024, 11:30 WIB

Kurang Tidur, 8 Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat

Kurangnya istirahat dan tidur yang cukup dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh karena tubuh memiliki waktu yang kurang untuk memulihkan dan memperbaiki diri.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:14 WIB

Kunci Tiket Olimpiade, DPRD Sukabumi Minta Timnas Indonesia Kalahkan Irak

Amran berharap sepak bola lokal Sukabumi juga dapat berkembang.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi
Life02 Mei 2024, 11:00 WIB

Tulus, 7 Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana

Sikap-sikap sederhana orang bijak ini dapat memberikan kesan bahwa seseorang itu bijaksana karena menunjukkan kedewasaan, empati, dan kemampuan untuk berpikir secara rasional dan terbuka.
Ilustrasi. Tulus.  Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Science02 Mei 2024, 10:52 WIB

Termasuk Sukabumi! Hujan Diprediksi Guyur Jabar pada Dasarian Pertama Mei 2024

Waspadai bencana hidrometeorologis berupa genangan banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan dampak kerusakan lainnya.
(Foto Ilustrasi) BMKG memprediksi curah hujan semakin berkurang pada dasarian pertama Mei 2024 di Jabar. | Foto: Pexels/Cottonbro Studio