Disangka Geng Motor, 3 Warga Bogor Nyaris Dihakimi Massa di Ciutara Sukabumi

Selasa 27 Februari 2024, 01:48 WIB
Tangkapan layar video 3 pemuda asal Bogor ditangkap dan nyaris dihakimi massa di Ciutara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Tangkapan layar video 3 pemuda asal Bogor ditangkap dan nyaris dihakimi massa di Ciutara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Beredar cuplikan video yang memperlihatkan tiga orang pemuda ditangkap dan nyaris dihakimi massa di Jalan Ciutara, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi karena disangka anggota geng motor.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Minggu dini hari 25 Februari 2024, sekitar pukul 03.00 WIB tepatnya di Kampung Ciutara, Desa Pondokkaso Landeuh.

Kapolsek Parungkuda Kompol Aah Hermawan membenarkan adanya kejadian dalam video itu. Ia menyebut kronologi bermula saat tiga orang pemuda asal Bogor berinisial MM (17 tahun), MN (21 tahun) dan MR (18 tahun) mengendarai motor Yamaha X-Ride bonceng tiga dari arah Sukabumi menuju Bogor.

Saat itu, mereka tengah beriringan dengan dua motor lainnya. Sesampainya di lokasi kejadian, lanjut Aah, ketiga motor itu diadang warga karena dicurigai anggota geng motor. Celakanya, mereka malah melarikan diri sehingga mengakibatkan kecurigaan warga makin menguat.

"Warga spontan menduga bahwa rombongan tersebut diduga geng motor, lalu warga memberhentikan rombongan tersebut namun melarikan diri," kata Aah kepada sukabumiupdate.com, Senin (26/2/2024).

Baca Juga: 12 Pelajar Sukabumi Diserahkan Ortu dan Guru ke Polisi Gegara Hendak Tawuran

Alhasil warga kemudian melakukan pengejaran hingga MM salah satu pengendara Yamaha X-Ride terjatuh dari motornya dan ditangkap seperti dalam video yang beredar.

“Salah satu pengendara sepeda motor yang ditunggangi oleh tiga orang terjatuh, kemudian masyarakat mencoba untuk menghakimi akan tetapi dapat dicegah oleh personil Polsek yang bersiaga di Kampung Ciutara bersama warga," tuturnya.

Setelah kejadian itu, Aah menuturkan, anggotanya mengamankan dua remaja pengendara motor Yamaha X-Ride lainnya ke Mako Polsek Parungkuda, sedangkan MM diberikan pertolongan medis karena mengalami luka akibat terjatuh dari sepeda motor.

"Selanjutnya ketiga orang tersebut dimintai keterangan apakah ada keterlibatan dengan kelompok geng motor," terangnya.

Berdasarkan hasil interogasi dari ketiganya, Aah menyebut tidak didapatkan keterlibatan dengan kelompok geng motor dan tidak didapati adanya senjata tajam. Ketiganya kemudian diperkenankan pulang.

Lebih lanjut Aah mengungkapkan, adanya aksi main hakim sendiri itu akibat sehari sebelumnya warga Kampung Ciutara, Desa Pondokkaso Landeuh mendapatkan ancaman dari sekelompok gerombolan bermotor yang membawa senjata tajam.

Menurut Aah, ancaman itu diduga dipicu kesalahpahaman. Kelompok bermotor tak terima ditegur warga yang saat itu melaksanakan ronda malam.

“Hari Sabtu Tanggal 24 Februari 2024 Sekira Pukul 03.00 WIB dinihari terjadi kesalahpahaman antara warga kampung itu dengan sekelompok pengendara Sepeda Motor,” kata dia.

“Diduga sewaktu ditegur oleh warga yang melaksanakan ronda malam dan masa (kelompok bermotor) tidak terima kemudian mengeluarkan senjata tajam dengan meneriakan ancaman bahwa pada malam Minggu akan melakukan penyerangan terhadap warga,” jelasnya.

Warga kemudian memberitahukan kejadian tersebut ke Polsek dan Forkopincam Parungkuda.

"Menyikapinya, Forkopimcam, kades dan Staff, RT, RW serta perwakilan warga mengadakan pertemuan untuk mengantisipasi kejadian serupa di Aula Balai desa Pondokkaso Landeuh," katanya.

"Dan sekira malam harinya atau sekitar pukul 23.00 WIB, Forkopimcam dan warga Kampung Ciutara mengadakan ronda malam," pungkasnya menambahkan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa