96 Persen Sekolah di Kota Sukabumi Sudah Bentuk TPPK, Disdikbud Kejar Sisanya

Jumat 23 Februari 2024, 09:38 WIB
(Foto Ilustrasi) Sekitar 96 persen sekolah di Kota Sukabumi sudah membentuk TPPK. | Foto: Istimewa

(Foto Ilustrasi) Sekitar 96 persen sekolah di Kota Sukabumi sudah membentuk TPPK. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Sekitar 96 persen sekolah di Kota Sukabumi sudah membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK). Kini, tersisa empat persen yang didorong pembentukannya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).

Setiap satuan pendidikan atau sekolah didorong membentuk TPPK sebagai upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan pendidikannya. Ini sesuai surat edaran Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kementrian Pendidikan, Kebudayaan Ristek, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tanggal 4 Februari.

"Semua sekolah yang sudah membentuk TPPK harus di-upload di sistem personalnya. Kota Sukabumi dari semua jenjang mulai PAUD, SD, dan SMP, 96 persen sudah terbentuk TPPK dan di-upload di sistem. Tinggal kita mengejar empat persen,” kata Kasi Kesiswaan Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Dadi Rulanto pada 2 Februari 2024.

Baca Juga: Tanggapan Disdikbud Soal Jumlah Pekerja di Kota Sukabumi Mayoritas Lulusan SD

"Sebenarnya untuk empat persen juga sudah terbentuk TPPK, hanya belum ter-upload karena mungkin terkendala sistem atau lainnya. Untuk itu yang empat persen ini kepala sekolahnya kita kumpulkan di kegiatan rapat koordinasi yang digelar di aula dinas,” tambah Dadi.

Dadi mengatakan rapat koordinasi ini menindaklanjuti Permendikbud Nomor 46 Tahun 2023 tentang pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan, di mana di dalamnya tertulis setiap satuan pendidikan harus membentuk TPPK dan di setiap daerah harus membentuk Satgas TPPK.

TPPK berjumlah ganjil dan paling sedikit tiga orang yang terdiri dari pendidik (bukan kepala satuan pendidikan), anggota komite sekolah atau perwakilan orang tua/wali siswa, dan opsional atau perwakilan tenaga kependidikan sebagai tenaga administrasi. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking