Buntut Namanya Dicatut Agen Travel Sukabumi, Tanur Muthmainnah Cabut Atribut

Rabu 01 November 2023, 00:07 WIB
Pencabutan atribut PT Tanur Muthmainnah Tour di Sukabumi imbas pencatutan nama oleh salah satu perusahaan travel haji dan umrah yang gagal berangkatkan ratusan calon jemaahnya. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Pencabutan atribut PT Tanur Muthmainnah Tour di Sukabumi imbas pencatutan nama oleh salah satu perusahaan travel haji dan umrah yang gagal berangkatkan ratusan calon jemaahnya. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - PT Tanur Muthmainnah Tour menegaskan tak terlibat dalam kasus gagal berangkatnya ratusan calon jemaah umrah asal Sukabumi. Pihaknya pun mencabut seluruh atribut usai namanya dicatut di salah satu kantor perusahaan travel umrah di Jalan Raya Sukaraja-Sukabumi, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Selasa (31/10/2023) malam.

Pencabutan sejumlah atribut bertuliskan PT Tanur Muthmainnah berupa spanduk yang terpasang di kantor itu dilakukan langsung oleh Direktur Humas PT Tanur Muthmainnah, Salmin Abdullah Nahdi.

"Jadi saya akan cabut atribut ini, semua yang ada di Sukabumi. Ini saya sampaikan sangat tegas jangan menyalahgunakan disposisi jabatan sebagai kepala cabang yang sudah tidak lagi bersama Tanur mengaku-ngaku 'saya adalah bagian Tanur," tegas Don Abi, sapaan akrab Salmin kepada sukabumiupdate.com di lokasi.

"Ini (atribut) akan saya turunkan dan ini tidak ada lagi, saya akan ambil. Ini saya ingatkan secara tegas, saya akan turunkan semua aribut karena ini membawa nama Tanur dan ini semua salah," sambungnya.

Baca Juga: Ratusan Warga Sukabumi Gagal Berangkat Umrah: Janji Uang Kembali dan Jadwal Ulang

Salman menegaskan, pihaknya tak ikut serta dalam pemberangkatan ratusan calon jemaah umrah yang gagal berangkat pada Senin 30 Oktober 2023 kemarin itu. Menurutnya, nama Tanur Muthmainnah Tour telah disalahgunakan oleh dua oknum pelaku agen Travel yang sudah tak lagi bekerja sama dengan perusahaannya. Ia pun mengaku sangat kecewa dengan tindakan kedua oknum tersebut.

"Sangat-sangat besar kecewanya kami dari kantor pusat Tanur di mana kegiatan yang masih dilakukan oleh pihak cabang yang sudah tidak lagi cabang (eks cabang) yang masih juga mencatut nama Tanur untuk di publik. Di mana logo inilah PT Tanur Muthmainnah Tour pusat tidak ada namanya anak-anak perusahaan," kata dia.

Dalam kasus gagalnya keberangkatan jemaah umrah Sukabumi, pihaknya mengaku tidak pernah menerima pemberitahuan adanya pendaftaran atau pembayaran dari 120 jemaah umrah yang dimaksud. Selain itu ia mengatakan pembayaran yang sah hanya melalui rekening pusat tanur muthmainnah.

"Ya jemaah korban awal-awalnya mereka merasa diiming-imingnya dengan Tanur, mereka tertariknya dengan Tanur tapi pada kenyataanya tidak bersama Tanur, hanya Caka (PT Citra Anugerah Karunia) itu saja," katanya.

Baca Juga: Batal Berangkat Umrah, Puluhan Jemaah Datangi Kantor Travel di Cikole Sukabumi

Atas kejadian tersebut, pihaknya mengaku akan melakukan pelaporan atas dugaan pencatutan nama perusaah tersebut kepada Mapolres Sukabumi Kota karena dianggap telah merugikan nama perusahaannya.

"Kami akan laporkan kembali bahwa ini ketidaknyamanan kami. Saya akan laporkan lebih sah lagi dan lebih legal, rapi. Saya akan laporkan bahwa ini sudah menyalahgunakan daripada logo Tanur Muthmainnah Tour secara nasional. Ini sudah merusak nama Tanur," ujarnya.

Adapun sejumlah atribut yang dicabut itu, kata Don Abi, akan diboyong ke kantor pusat di Cengkareng, Jakarta Barat.

Sebelumnya diberitakan, ratusan calon jemaah umrah asal Sukabumi terpaksa batal berangkat ke tanah suci. Mereka batal berangkat dan diturunkan dari bus saat perjalanan menuju bandara.

Puluhan calon jemaah yang kecewa pun akhirnya mendatangi kantor perusahaan travel tersebut dan menuntut kepastian jadwal keberangkatan hingga meminta uang kembali.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Internasional30 April 2024, 01:55 WIB

Novel A Mask, the Color of the Sky Karya Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Basim Khandaqji yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel,  lahir di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 1983, dan menulis cerita pendek hingga penangkapannya pada 2004 ketika berusia 21 tahun.
Penulis Palestina, Basim Khandaqji | Foto : Ist
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)