Ratusan Warga Sukabumi Gagal Berangkat Umrah: Janji Uang Kembali dan Jadwal Ulang

Selasa 31 Oktober 2023, 20:46 WIB
Kapolsek Cikole Mapolres Sukabumi Kota AKP Cepi Hermawan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Kapolsek Cikole Mapolres Sukabumi Kota AKP Cepi Hermawan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi melakukan mediasi persoalan seratusan calon jemaah umrah (CJU) asal Sukabumi yang gagal berangkat dengan pihak agen travel. Dalam pertemuan tersebut disepakati salah satunya pihak agen travel atas nama PT Citra Anugerah Karunia (Caka) akan tetap memberangkatkan jemaah pada tanggal 14 November 2023 mendatang.

Sebelumnya diketahui, para calon jemaah itu menggeruduk kantor penyedia jasa travel haji dan umrah tersebut di Jalan Raya Sukaraja-Sukabumi, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Senin malam, 30 Oktober 2023. Mereka mengaku kecewa karena gagal berangkat ke tanah suci padahal telah memulai perjalanan menggunakan bus.

Polsek Cikole kemudian memediasi kedua belah pihak di ruang konsultasi Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota.

"Tindakan dari kepolisian tadi malam. Kami sudah memediasi kedua belah pihak antara pihak travel Caka dengan para jemaah dan keluarga jemaah," kata Kapolsek Cikole AKP Cepi Hermawan kepada awak media, Selasa (31/10/2023).

Baca Juga: Batal Berangkat Umrah, Puluhan Jemaah Datangi Kantor Travel di Cikole Sukabumi

Cepi menuturkan, dalam mediasi tersebut terungkap penyebab calon jamaah yang berjumlah 108 orang tersebut gagal berangkat umrah dikarenakan masalah visa yang dibiayai oleh finance belum selesai.

"Dengan adanya hal tersebut, terdapat dua opsi yang diberikan oleh pihak pemberangkatan yaitu tetap memberangkatkan jamaah umrah pada tanggal 14 November 2023 dan mengembalikan uang jamaah secara utuh sesuai dengan uang yang dibayarkan oleh jamaah ke PT Caka Sukabumi," jelasnya.

Adapun hasil mediasi atau musyarawah, kata Cepi, diputuskan bahwa pihak agen travel atau pemberangkatan sepakat untuk mengembalikan uang 13 calon jamaah sesuai dengan yang telah dibayarkan paling lambat hari Jumat tanggal 3 November 2023. Kemudian 95 calon jamaah lainnya akan tetap diberangkatkan pada tanggal 14 November 2023;

Menurut Cepi, kesepakatan ini ditandangani Direktur PT Caka Sukabumi dalam surat pernyataan. Dalam surat tersebut tercantum apabila tanggal 14 November 2023 jamaah umrah sebanyak 95 orang tidak jadi berangkat, maka pihak pemberangkatan akan mengembalikan uang jamaah sesuai dengan nilai yang dibayarkan masing-masing jamaah.

"Kemudian apabila tanggal 14 November 2023 pihak pemberangkatan tidak mengembalikan uang jamaah, maka siap dituntut sesuai hukum yang berlaku," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update
Keuangan29 April 2024, 21:32 WIB

6 Cara Melatih Anak Pandai Mengelola Uang Sejak Dini, Ikuti Langkah Ini

Mengajarkan anak pandai mengelola uang sangat berguna untuk masa depannya. Hal ini membantunya dewasa dalam memili uang.
Ilustrasi. Cara mengajari anak mengelola uang. | Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking