Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa Kritisi Kinerja DPRD Kota Sukabumi

Senin 30 Oktober 2023, 21:08 WIB
Ratusan mahasiswa unjuk rasa di halaman gedung DPRD Kota Sukabumi, Senin (30/10/2023) | Foto : Asep Awaludin

Ratusan mahasiswa unjuk rasa di halaman gedung DPRD Kota Sukabumi, Senin (30/10/2023) | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Sukabumi menggelar unjuk rasa di depan gedung DPRD Kota Sukabumi. Senin (30/10/2023).

Unjuk rasa mahasiswa tersebut dalam rangka mengkritisi kinerja DPRD Kota Sukabumi hingga persoalan semrawutnya penataan Kota Sukabumi.

Dari pantauan sukabumiupdate.com, para mahasiswa itu tiba di depan Balai Kota Sukabumi sekira pukul 13:30 WIB, kemudian dilanjutkan hingga berakhir di depan gedung DPRD Kota Sukabumi sekira pukul 17:00 WIB.

Ketua PC PMII Kota Sukabumi, Hasbi Raudhul Ulum mennilai penataan Kota Sukabumi semrawut mulai dari pusat pemerintahan, pusat perekonomian, peraturan parkir, hingga minimnya ruang terbuka hijau.

Baca Juga: Lahan Bambu Seluas 1 Hektare di Gunungguruh Sukabumi Terbakar

"Penataan PKL harus diatur oleh pemda. Tapi nyatanya PKL ditempatkan di trotoar. Bukan salah PKL, tapi kegagalan pemerintah kota karena tidak memiliki tempat relokasi," ujar Hasbi kepada sukabumiupdate.com seusai aksi pada Senin (30/10/2023).

Tak hanya itu, mereka juga menyinggung terkait realisasi retribusi parkir yang tidak sesuai dengan peraturan yang tertuang dalam peraturan daerah (perda) no 16 tahun 2011 tentang retribusi parkir di jalan umum.

"Segudang permasalahan muncul mulai dari potensi pendapatan parkir yang tak mendapat pendapatan yang maksimal, ruang terbuka hijau yang masih jauh dari kata layak dan cocok, tata kota yang masih belum ideal, serta pemerintah belum dapat menangani permasalahan pedagang kaki lima dan sektor UMKM," kata dia.

Dalam hal ini, mereka menuntut pemerintah untuk melakukan perubahan terkait perda pelayanan parkir. Pasalnya mereka mengira ada potensi pendapatan parkir yang dinilai tidak mendapatkan nilai maksimal. Masyarakat dikenakan biaya Rp2.000 padahal dalam Perda yang ditentukan biaya parkir hanya Rp1.000.

Baca Juga: Buntut Seleksi Ulang Anggota KPU, Tahapan Pemilu di Sukabumi Bakal Terhambat

Selain itu, mereka juga menganggap ada solusi yang sebetulnya dapat dimaksimalkan untuk melakukan penataan para pedagang atau PKL di Kota Sukabumi yaitu dengan memanfaatkan kawasan terminal lama (Degung) dibarengi dengan rekayasa keramaian.

"Pemanfaatan terminal lama Degung sebagai pusat kuliner yang menampung para pedagang kaki lima serta pelaku UMKM Kota Sukabumi dengan melakukan rekayasa keramaian pada kawasan tersebut," ucapnya.

Kemudian, di depan gedung DPRD Kota Sukabumi, para mahasiswa juga menyoroti kinerja Anggota DPRD yang tidak berjalan sebagaimana mestinya selaku legislatif.

"Mendesak DPRD Kota Sukabumi segera melakukan pembahasan mengenai ruang terbuka hijau. Mendesak DPRD untuk menjalankan tugas controlling-nya terhadap Pemda dalam hal penanganan sampah di Kota Sukabumi," ucapnya.

Baca Juga: 2,5 Ton Sampah Diangkut dari Gunung Gede, Ada Kondom hingga Celana Dalam

Nampak Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman dan Wakil Ketua DPRD Zona Arizona menerima unjuk rasa para mahasiswa. 

Kepada para mahasiswa, Kamal mengucapkan terima kasih kritikan dan masukannya. Untuk selanjutnya masalah adik-adik ingin berbicara dengan kami, pimpinan dan anggota dewan sebenarnya kita siap di mana saja.

"Kami siap sesuai dengan masukan dari (petugas) pengamanan, pengaman ini yang bertanggungjawab bukan kami. Kami setuju tapi ada pembatasan, perwakilan, kan ini juga yang bicara juga tidak semua. Supaya tertib karena ruangannya juga terbatas," kata Ketua DPRD.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life27 April 2024, 12:30 WIB

Kehadirannya Sering Mengganggu! 6 Cara Ampuh Menghilangkan Semut di Rumah

Ada beberapa cara untuk menghilangkan semut di rumah yang sering mengganggu.
Ilustrasi - Ada beberapa cara untuk menghilangkan semut di rumah yang sering mengganggu. (Sumber : Pixabay.com/@actee3).
Life27 April 2024, 12:15 WIB

Rasa Iri atau Dendam, 7 Alasan Seseorang Membenci Kita yang Perlu Diwaspadai

Salah satu realitas yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan adalah bahwa tidak semua orang akan menyukai atau menyambut kita dengan baik.
Ilustrasi - Salah satu realitas yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan adalah bahwa tidak semua orang akan menyukai atau menyambut kita dengan baik. (Sumber : Pixabay.com/nooneknow22).
Bola27 April 2024, 12:00 WIB

Jadwal Semifinal Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Uzbekistan

Timnas Indonesia U-23 memiliki peluang untuk mengalahkan Uzbekistan U-23, mengingat performa apik yang ditunjukkan selama turnamen ini.
Timnas Indonesia U-23 memiliki peluang untuk mengalahkan Uzbekistan U-23, mengingat performa apik yang ditunjukkan selama turnamen ini. (Sumber : pssi.org)
Sukabumi27 April 2024, 11:55 WIB

Indonesia Menuju Olimpiade, Kisah Wasit Asal Sukabumi Pernah Pimpin Laga di Ajang Serupa

Kosasih memulai kariernya sebagai pesepak bola bersama klub Pertiwi.
Kosasih Kartadiredja, wasit berlisensi FIFA pertama di tanah air asal Sukabumi. | Foto: Historia.id
Fashion27 April 2024, 11:30 WIB

7 Tips Berpakaian Agar Terlihat Tinggi, Bikin Badan Jadi Lebih Proporsional

Dengan sedikit usaha dan strategi, orang bertubuh pendek dapat menemukan pakaian yang pas, stylish, dan nyaman.
Ilustrasi - Dengan sedikit usaha dan strategi, orang bertubuh pendek dapat menemukan pakaian yang pas, stylish, dan nyaman. (Sumber : Pixabay.com/@ditaa12).
Figur27 April 2024, 11:21 WIB

Lahir di Sukabumi, Sastrawan Joko Pinurbo Meninggal Dunia

Rencananya jenazah Joko Pinurbo akan dimakamkan di Sleman.
Foto Joko Pinurbo pada 2018. | Foto: Instagram/@joko_pinurbo
Inspirasi27 April 2024, 11:00 WIB

Lowongan Kerja Administrasi Minimal Lulusan SMA dengan Lokasi Penempatan di Kota Bandung

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Administrasi dengan Lokasi Penempatan di Kota Bandung. | (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi27 April 2024, 10:32 WIB

435 Kasus DBD Tercatat di Kota Sukabumi pada Triwulan Pertama 2024

Periode triwulan pertama 2024, sebanyak 132 pasien berasal dari usia 5-14 tahun.
(Foto Ilustrasi) Dinkes Kota Sukabumi merilis data terbaru kasus DBD selama Januari hingga Maret 2024. | Foto: Pixabay
Life27 April 2024, 10:30 WIB

Stres dan Kecemasan, 5 Penyebab Susah  Tidur  yang Harus Anda Diwaspadai

Stres dan kecemasan adalah salah satu faktor utama yang menjadi penyebab orang susah tidur.
Ilustrasi - Stres dan kecemasan adalah salah satu faktor utama yang menjadi penyebab orang susah tidur. | (Sumber : Freepik.com/@DCStudio)
Sukabumi Memilih27 April 2024, 10:15 WIB

Didukung Golkar Gerindra dan PPP, Asjap Percaya Diri Maju di Pilkada Sukabumi

Asjap mengaku bahagia dan percaya diri atas kepercayaan yang didapatnya.
Asjap setelah acara deklarasi koalisi di Grand Sulanjana, Jalan Salabintana, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Jumat, 26 April 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin