Siswa SD di Sukabumi Patah Tangan Gegara Bullying, Kapolres Bicara Hukum Peradilan Anak

Jumat 29 September 2023, 13:58 WIB
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo angkat suara terkait kasus bullying siswa kelas III SD swasta di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo angkat suara terkait kasus bullying siswa kelas III SD swasta di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo angkat suara terkait kasus bullying yang diduga dialami siswa kelas III sekolah dasar (SD) swasta di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Permasalahan ini diketahui sudah berakhir damai setelah mediasi pada Kamis, 28 September 2023.

Ari mengatakan tak lama setelah menerima informasi perundungan itu, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan pihak korban yang masih berusia 10 tahun, warga Kecamatan Cikole. Kasus ini mengemuka setelah ayah korban, DS, membagikannya di media sosial Instagram beberapa waktu lalu.

Dugaan bullying dilakukan di sekolah oleh dua teman kelas korban pada 7 Februari 2023. Akibatnya tulang lengan atas korban mengalami patah dan copot dari posisinya dan terdorong oleh lengan bawah sehingga terbalik dan pindah posisi menjadi berada di atas tulang inti.

"Kami sudah melaksanakan lidik (penyelidikan) dan koordinasi dengan pihak korban yang sempat viral, juga dengan sekolah. Apabila ditemukan ada tindak pidana, kemudian ada pelaporan dari pelapor, kami akan proses sesuai ketentuan yang berlaku," katanya kepada sukabumiupdate.com pada Jumat (29/9/2023).

"Intinya kami akan memproses dengan aturan maupun prosedur yang berlaku. Kalau itu anak-anak, kami akan menggunakan UU Perlindungan Anak dan Peradilan Anak," ujar dia.

Baca Juga: Berakhir Damai, Kasus Bullying Siswa SD hingga Patah Tulang di Sukabumi

Dalam mencegah perundungan atau aksi kenakalan remaja di lingkungan sekolah, Ari mengaku telah melakukan pencegahan dengan upaya pre-emtif dan langsung mendatangi sekolah untuk memberikan edukasi kepada siswa maupun sekolah.

"Setiap Senin, mulai Kapolres, Wakapolres, pejabat utama, dan Kapolsek, turun langsung ke sekolah menjadi pembina upacara untuk memberikan edukasi kepada murid tingkat SD, SMP, SMA, SMK maupun pondok pesantren untuk menghindari bullying serta mengantisipasi kenakalan remaja lain seperti tawuran," katanya.

Adapun kasus dugaan bullying atau perundungan di Cikole berakhir damai setelah mediasi difasilitasi UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kota Sukabumi.

Mediasi dilakukan di sekolah dihadiri Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), korban dan orang tuanya, dua terduga pelaku dan orang tuanya, sekolah, komite sekolah, dan UPTD PPA, Kamis.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life01 Mei 2024, 20:00 WIB

8 Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental, Melepaskan Emosi yang Terpendam

Salah Satu Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental Yakni Menjadi Sarana Melepaskan Emosi yang Terpendam.
Ilustrasi. Bersedih. Manfaat Menangis untuk Kesehatan Mental. (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi01 Mei 2024, 19:57 WIB

Termasuk Bule, Uluran Tangan Berdatangan Bantu Titin Penghuni Rumah Reyot di Sukabumi

Bantuan mulai berdatangan untuk mak Titin, janda paruh baya asal Surade Sukabumi yang sebatang kara huni rumah reyot.
Seorang Bule asal Australia saat berkunjung ke rumah Mak Titin di Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life01 Mei 2024, 19:30 WIB

7 Sikap Sederhana yang Membuat Kamu Bisa Dikagumi Banyak Orang

Ingatlah bahwa sikap-sikap sederhana ini tidak datang dengan sendirinya. Dibutuhkan usaha dan latihan untuk menjadikannya kebiasaan.
Ilustrasi - Ingatlah bahwa sikap-sikap sederhana ini tidak datang dengan sendirinya. Dibutuhkan usaha dan latihan untuk menjadikannya kebiasaan. (Sumber : Freepik.com)
Sehat01 Mei 2024, 19:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat

Setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda, jadi carilah pola tidur yang paling cocok untuk penderita asam urat dan konsultasikan dengan dokter jika memiliki masalah tidur yang berkelanjutan.
Ilustrasi. Nyenyak. Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/KetutSubiyanto)
Life01 Mei 2024, 18:49 WIB

6 Rahasia agar Selalu Dipercaya Orang Lain Secara Konsisten, Ini Caranya

Setiap orang harus belajar dan menerapkan prinsip bagaimana caranya agar selalu dipercaya orang lain dalam hidupnya.
Ilustrasi. Berikut cara selalu dipercaya orang lain. | Sumber foto : Pexels/ Tima Miroshnichenko
Motor01 Mei 2024, 18:30 WIB

Intip Spesifikasi Honda Vario 125 Terbaru Edisi Mei 2024, Segini Harganya!

Honda Vario 125 2024 masih merupakan pilihan yang menarik bagi para pengendara motor matic di Indonesia.
Honda Vario 125 2024 masih merupakan pilihan yang menarik bagi para pengendara motor matic di Indonesia. (Sumber : astra-honda.com).
Sukabumi01 Mei 2024, 18:28 WIB

38 Tahun Iyos Somantri Mengabdikan Diri Bukan Omong Kosong

Sangat Paham Sukabumi, pengabdian Iyos Somantri selama 38 tahun dinilai bukan pengabdian tanpa prestasi dan tanpa perbuatan.
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri. | Foto: Dokpim Kabupaten Sukabumi
Life01 Mei 2024, 18:06 WIB

Berikan Konsekuensi Langsung, Ini 5 Komponen Inti Disiplin Anak yang Sehat dan Efektif

Menerapkan disiplin pada anak memang susah susah gampang, namun sebelum itu, kita perlu mengetahui komponen inti disiplin anak yang sehat dan efektif.
Ilustrasi disiplin anak yang sehat / Sumber : pexels.com/@olia danilevich
Life01 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa untuk Menghilangkan Rasa Malas, Amalkan Agar Badan Kembali Bersemangat!

Salah satu cara untuk menghilangkan rasa malas adalah dengan cara membaca doa.
Salah satu cara untuk menghilangkan rasa malas adalah dengan cara membaca doa. | Foto : Pixabay
Sukabumi01 Mei 2024, 17:55 WIB

Peringati May Day 2024, Buruh Sukabumi Soroti Upah Hingga Praktik Pungli

Peringati hari buruh internasional atau May Day 2024, buruh Sukabumi sentil soal praktik pungli hingga tuntut upah layak.
Buruh yang tergabung dalam FSB KIKES KSBSI saat peringati May Day 2024 di depan gedung DPRD. (Sumber : SU/Ilyas)