Usai Clean Up, Dispar Sukabumi Berharap Pantai Loji Jadi Tujuan Wisatawan

Rabu 04 Oktober 2023, 19:01 WIB
Sigit Widarmadi, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

Sigit Widarmadi, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi berharap pantai Loji Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan dapat menjadi destinasi wisata setelah berhasil dibersihkan dari sampah.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi atas tingginya semangat terhadap kegiatan bersih-bersih pantai ini.

"Pertama kita sampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi tingginya untuk kegiatan ini kepada Kodim, Kepolisian dan pihak pemerintah, kami dari Dinas Pariwisata mencoba untuk ambil bagian dalam kegiatan ini," ujar Sigit kepada awak media, Rabu (4/10/2023).

Baca Juga: Dari Camat ke BPBD, Bupati Sukabumi Lantik Wawan Godawan Saputra jadi Kadinsos

Menurut Sigit, pantai ini (Pantai Cibutun) memang belum menjadi tujuan wisatawan karena kotor. Namun setelah pembersihan, pantai ini memiliki potensi menjadi destinasi wisata di wilayah Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark.

"Kedepan untuk lokasi ini memang belum begitu menjadikan tujuan wisatawan, kalau lihat kami kemarin mungkin saja tempat ini kotor, tapi setelah di bersihkan mungkin menjadi salah satu tujuan destinasi wisata, ini salah satu kawasan yang ada di pantai sepanjang 117 kilometer di wilayah CPUGGp," ucap Sigit.

Sigit menjelaskan, setelah dilakukan pembersihan di pantai tersebut, pihaknya berpesan agar menjaga kebersihan pantai.

Baca Juga: Jembatan Cikereteg Kembali Ditutup Selama 3 Hari Kedepan

"Kita harus sama-sama menjaga kebersihan, harus kita jaga, semua elemen masyarakat, pemerintah, pengunjung. kami lihat masih jarang dikunjungi, pertama akses masuk kesini masih belum terbuka, yang kedua mungkin banyak sampah dan yang ketiga mungkin kurang terinformasikan," ucapnya.

Sigit berharap pantai Loji Cibutun bisa menjadi objek wisata berkelanjutan, sehingga bisa menghidupkan perekonomian masyarakat sekitar. Ini salah satu tujuan wisata di samping objek objek wisata yang ada, kedepannya apa akan di apakan kita kaji cocoknya untuk seperti apa?.

"Kita berharap wisata yang berkelanjutan, harapannya ada aktivitas kepariwisataan yang paling utama bisa menghidupkan ekonomi masyarakat sekitar, kemudian bisa dimanfaatkan untuk lingkungan supaya lebih hidup tempat ini, tapi kita tetap menjaga lingkungan agar tidak terjadi seperti ini," tandasnya.

Baca Juga: 3 Masih Anak-anak, 4 Pelaku Begal Bercelurit di Bekasi Ditangkap

Diketahui, hari ini, Rabu (4/10/2023) ribuan orang menyerbu Pantai Loji dan sekitarnya di Kampung Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, untuk melakukan aksi bersih-bersih sampah. Kegiatan ini digagas Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi dan menjadi rangkaian HUT TNI ke-78.

Pantai Loji dan sekitarnya viral di media sosial setelah Pandawara Group menyatakan pantai ini sebagai yang terkotor nomor empat di Indonesia. Mereka kemudian menggagas kegiatan clean up pantai pada 6-7 Oktober 2023. Ajakan disebar melalui video dalam unggahan akun Instagram @pandawaragroup pada Jumat, 29 September 2023.

Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi Letkol Inf Anjar Ari Wibowo mengatakan pada Rabu ini terdapat sekitar 1.300 orang dari berbagai unsur masyarakat, termasuk Polri dan pasukan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, yang terlibat dalam pembersihan Pantai Loji. Diketahui, aksi ini dilaksanakan selama empat hari mulai 4-7 Oktober 2023.

Baca Juga: 3 Pejabat Sebut Limbah Garmen, Sampah di Pantai Loji Sukabumi Didominasi Potongan Kain

"Alhamdulillah hari ini kita tadi menghitung kurang lebih 1.300 orang, lebih dari rencana estimasi kita (300 hingga 350 orang). Kita bisa melihat sama-sama di Pantai Sangrawayang (Pantai Loji) penuh dengan warga, gabungan TNI/Polri, pemda, dan berbagai elemen membersihkan sampah di pantai," kata dia kepada awak media.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin