Bebersih Pantai Loji di Cibutun Sukabumi, Sejak 1904 Buang Limbah Sekam Padi

Rabu 04 Oktober 2023, 17:15 WIB
Aksi bersih-bersih sampah Pantai Loji di Cibutun Sukabumi Rabu (4/10/2023) | HIstori Bicara Bebersih Pantai Loji di Cibutun Sukabumi, Sejak 1904 Buang Limbah Sekam Padi (Sumber : Istimewa)

Aksi bersih-bersih sampah Pantai Loji di Cibutun Sukabumi Rabu (4/10/2023) | HIstori Bicara Bebersih Pantai Loji di Cibutun Sukabumi, Sejak 1904 Buang Limbah Sekam Padi (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi bersih-bersih sampah di Pantai Loji Cibutun Sukabumi terus menjadi topik perbincangan hangat di kalangan masyarakat hingga pejabat pemerintah. Hal itu viral di media sosial usai Pandawara Group mengajak masyarakat untuk bebersih pantai di Sukabumi itu pada 6-7 Oktober 2023 mendatang.

Setelah viral, diketahui bahwa pemerintah telah mendahului rencana aksi bersih-bersih sampah di Pantai Loji Cibutun Sukabumi itu.

Pantauan sukabumiupdate.com di lapangan, agenda bersih-bersih Pantai Loji dan Talanca serta sekitarnya di Kampung Cibutun, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi masuk di rangkaian HUT TNI ke-78.

Baca Juga: 4 Pantai Terkotor di Indonesia Versi Pandawara Group, Ada Loji Cibutun Sukabumi

Diketahui, sebelum agenda Pandawara Group bebersih sampah, Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengajak masyarakat, termasuk Pandawara Group, untuk terlibat dalam karya bakti TNI selama empat hari, mulai Rabu (4/10/2023) ini.

Menarik diketahui soal sejak kapan aksi bersih-bersih sampah Pantai Loji di Cibutun Sukabumi dilakukan? Menjawab penasaran itu, Sejarawan Sukabumi Irman Firmansyah menjelaskan sekilas tentang bebersih pantai dalam Histori Sukabumi kepada redaksi sukabumiupdate.com.

"Sejak dulu Cibutun Sukabumi memang menjadi pembuangan limbah terutama sekam padi." kata Irman secara daring kepada sukabumiupdate.com, Rabu (4/10/2023).

Baca Juga: Ajakan Bersih-bersih Pantai Loji Sukabumi Viral, Apa Itu Coastal Clean Up?

Ketika penggilingan padi mulai banyak berdiri disitu (Cibutun Sukabumi), lanjut Irman, aksi bebersih pantai di Sukabumi mulai dilakukan. Tepatnya sejak tahun 1904 ketika penduduk menggali pipa desa untuk mengairi sawah.

"Dari situ, penggilingan padi banyak muncul dan sekamnya dialirkan ke Ciletuh dan Cibutun sehingga pantainya sempat kotor dan jadi perhatian pemerintah hindia belanda" terang Irman.

Irman yang juga penulis Soekaboemi The Untold Story itu menuturkan, Cibutun Sukabumi zaman dahulu, seperti daerah lainnya, tidak memiliki TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Alhasil, sampah dibuang ke sungai dan membuat Pantai Cibutun Sukabumi kotor.

"Justru karena dibuang ke sungai, sehingga keluar dari muara dan mengotori pantai. Tidak ada TPA di zaman Belanda" tuturnya.

Sementara lebih jelas, soal kapan aksi bersih-bersih sampah Pantai Loji di Cibutun Sukabumi dimulai, Irman menyebut hal itu dilakukan pertama kali oleh Nederlandsch-Indische Vereeniging tot Natuurbescherming (Perkumpulan Perlindungan Alam Hindia-Belanda), yang didirikan pada tahun 1912. Kelompok tersebut diketuai oleh S. H. Koorders, namun fokus awalnya adalah konservasi hutan.

"Pencemaran sungai saat itu belum menjadi isu besar kecuali di kota karena belum banyak industri besar berdiri selain perkebunan" terang Irman.

Cibutun Sukabumi yang merupakan lokasi Pantai Loji yang kini viral, merupakan daerah penghubung dari Palabuhanratu ke area Jampang. Karena itu, dahulu posisinya strategis sehingga untuk perencanaan jalan, baik kendaraan maupun kereta api selalu memperhitungkan cibutun yang punya akses ke laut dan darat.

Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Sebelumnya diberitakan, Cibutun Sukabumi yang tengah hangat diperbincangkan karena sampah di Pantai Loji juga sempat viral di zaman dahulu. Kala itu, Cibutun Sukabumi viral karena pembangunan Stasiun Kereta Api Jalur Ciletuh Palabuhanratu.

Saat itu (Cibutun zaman dahulu), hanya ujung jalan yang dibangun dari sambungan jalan Palabuhanratu Cibadak dari Bagbagan.

Daerah Cibutun Sukabumi zaman dahulu, lebih dikenal sejak adanya perkebunan karet, hingga kapal KPM (Konijkle Paketvaart Maaschapij) rutin berlabuh membawa komoditasnya. KPM sendiri adalah perusahaan pelayaran kapal milik belanda di zaman dulu.

Baca Juga: 10 Ciri Orang yang Pura-pura Kuat Padahal Sedang Menyembunyikan Kesedihan

Masih berkaitan dengan Kereta Api Palabuhanratu Sukabumi, pengamat sejarah Sukabumi tersebut juga menyebut soal Konsesi Kereta Api Listrik Jalur Bale Kembang. Ia mengatakan, Konsesi tersebut sudah disetujui per tanggal 28 Februari 1907 silam.

"Keputusan tanggal 28 februari 1907 sudah disetujui Konsesi Kereta Api Listrik Jalur Bale Kembang. Di Ciletuh melalui Cikeueus, Citamiang, Cibutun, yang lanjut ke Palabuhanratu dan Cisolok. Kemudian disambubgkan ke Ciracap dan Sindangbarang" jelas Irman.

"Pelayaran kapal KPM ke Cibutun tujuannya mengambil komoditas salah satunya karet. Contohnya 23 Juli 1904 Cibutun dilayari kapal boat milik KPM" terangnya.

Untuk diketahui, Pandawara Group, sekelompok pemuda asal Bandung yang berencana akan membersihkan sampah di Pantai Loji Sukabumi itu, menyebut pantai di Desa Cibutun Sukabumi adalah Pantai Terkotor No 4 di Indonesia.

Ranking Pantai Cibutun Loji Sukabumi itu diberikan oleh Pandawara Group setelah tiga pantai terkotor di Indonesia, yakni Pantai Teluk Labuan Banten, Pantai Jalan Ikan Selar Lampung dan Pantai Kesenden Cirebon.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat17 Mei 2024, 16:00 WIB

5 Kunci Sukses Mencegah Asam Urat Agar Tidak Kembali Kambuh di Masa Depan

Penderita asam urat dapat memperbaiki gejalanya dan mengurangi frekuensi serangan akut dengan mengikuti langkah-langkah tertentu dalam hal perubahan pola makan dan gaya hidup.
Ilustrasi - Penderita asam urat dapat memperbaiki gejalanya dan mengurangi frekuensi serangan akut dengan mengikuti langkah-langkah tertentu dalam hal perubahan pola makan dan gaya hidup. (Sumber : Freepik.com).
Life17 Mei 2024, 15:45 WIB

5 Manfaat Bermain Pura-pura yang Dapat Mengembangkan Imajinasi Anak-anak

Dari memupuk kreativitas hingga mendorong pertumbuhan sosial dan emosional anak, bermain pura-pura atau permainan imajinatif bermanfaat karena berbagai alasan.
Ilustrasi anak-anak yang sedang memainkan permainan pura-pura (Sumber : Pexels.com/@cottonbrostudio)
Life17 Mei 2024, 15:15 WIB

9 Manfaat Kesehatan Menyusui Bayi Bagi Ibu, Salah Satunya Menurunkan Resiko Kanker

ASI memiliki berbagai manfaat bagi si kecil. Tetapi, menyusui juga berdampak baik pada Ibunya
manfaat kesehatan memberikan ASI pada Bayi bagi seorang Ibu (Sumber : Pexels.com/@AnnaShvets)
Nasional17 Mei 2024, 15:01 WIB

Ini Harta Kekayaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Disindir Hidup Bermewah-mewahan

Ketua KPU Hasyim As'yari disindir anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Golkar Riswan Tony soal gaya hidup para anggota KPU yang terlihat bermewah-mewahan.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Istimewa
Inspirasi17 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Service Crew di Minimarket, Penempatan di Cikembar, Cisaat dan Pelabuhan Ratu

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Service Crew di Minimarket, Penempatan di Cikembar, Cisaat dan Pelabuhan Ratu. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Life17 Mei 2024, 14:45 WIB

Dapat Melindungi Dari Penyakit, Berikut 8 Manfaat Luar Biasa ASI Bagi Bayi

Menyusui memiliki berbagai manfaat bagi bayi, salah satunya adalah dapat melindungi si kecil dari penyakit
Ilustrasi manfaat memberikan ASI kepada bayi yang bisa dijauhkan dari penyakit (Sumber : Freepik.com/@bristekjegor)
Sukabumi17 Mei 2024, 14:37 WIB

Rekonstruksi Pembunuhan di Citepus Sukabumi: Ceceu Ditusuk Pisau Ditenggorokan

Satreskrim Polres Sukabumi merekonstruksi kasus pembunuhan Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun), seorang asisten rumah tangga (pembantu). Ceuceu ditemukan tewas bersimbah darah di rumah majikanya, pada Sabtu (4/5/2024) lalu.
Adi (20 tahun), tersangka pembunuhan saat rekonstruksi | Foto : Ilyas Supendi
Life17 Mei 2024, 14:30 WIB

Anak Minum ASI 2 Tahun Penuh: Ini Manfaat Kesehatan, Emosional hingga Ekonomi!

WHO dan UNICEF merekomendasikan menyusui secara eksklusif selama 6 bulan pertama dan melanjutkan menyusui hingga usia 2 tahun atau lebih, bersama dengan pemberian makanan pendamping ASI.
Ilustrasi. Breastfeeding. Manfaat Minum ASI Selama 2 Tahun Penuh untuk Anak (Sumber : Freepik/@freepik)
Life17 Mei 2024, 14:15 WIB

Orang Tua Perlu Tahu, 3 Alasan Mengapa Anak Berani Berbohong

Anak yang sering berbohong seringkali mengalami kesulitan dalam membangun hati nurani yang benar serta dapat dengan jelas belum bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Ilustrasi ketika seorang anak berani berbohong kepada orang tuanya (Sumber : Pexels.com/@KetutSubiyanto)
Sukabumi Memilih17 Mei 2024, 14:07 WIB

5 Dari 10 PPK Bermasalah Kembali Dilantik, Ini Alibi KPU Kota Sukabumi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi resmi melantik 35 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pilkada 2024. Kamis (16/5/2024).
Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno saat diwawancarai soal PPK bermasalah kembali dilantik | Foto : Asep Awaludin