Dua Gadis di Kota Sukabumi Dilaporkan Hilang, Satu Belum Ditemukan

Senin 18 September 2023, 22:23 WIB
Foto Najwa yang dilaporan hilang oleh orangtuanya. Najwa merupakan warga  Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Foto Najwa yang dilaporan hilang oleh orangtuanya. Najwa merupakan warga Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dua gadis belia di Sukabumi berinisial NAP alias Najwa (14 tahun) dan SNP (13 tahun) dilaporkan hilang bersamaan oleh orang tua mereka pada Rabu 13 September 2023. Satu di antaranya sudah ditemukan dan satu lainnya masih dalam pencarian.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, keduanya itu diduga pergi berbarengan di waktu yang sama sekitar pukul 14.30 WIB dari rumahnya masing-masing yang berdekatan di Kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi. Diketahui, mereka berdua merupakan teman satu sekolah.

Rani Anggraeni (38 tahun) ibu dari Najwa mengaku tak menyangka anaknya akan hilang. Usai pulang sekolah, ia mengira anaknya saat itu bermain di luar rumah. Kecemasan mulai dirasa Rani usai Najwa ditunggu hingga pukul 21.00 WIB malam, namun tak kunjung pulang.

"Cerita awalnya mah saya nggak ngeh (nggak sadar) hilang, kirain main main biasa aja, cuman udah malam sampai jam 9 ditungguin belum pulang juga, dari situ kita cari ke teman-temannya di sekolah yang dekat, tapi nggak ada yang tahu sampai sekarang. Kalau satu lagi mah (SNP) udah ketemu kemarin di Cijangkar Nyalindung arah ke Jampang Sagaranten," tutur Rani kepada sukabumiupdate.com pada Senin (18/9/2023).

Baca Juga: Alun-alun Suryakencana Gunung Gede Terbakar, Jalur Pendakian Ditutup Sementara

Ia menceritakan detik-detik kepergian anaknya itu berdasarkan video yang dilihatnya dari layar CCTV Rusunawa yang mereka tempati. Sayangnya, Rani tidak mengetahui pasti anaknya dijemput oleh seseorang atau tidak, karena pantauan CCTV yang terbatas.

"Dia jalan kaki cuman sampai gerbang, sedangkan CCTV gerbang itu katanya rusak. Jadi dari gerbang keluar itu ga tau ga ngelihat apa ada yang ngejemput atau enggak nya mah," ungkap dia.

Berdasarkan keterangan yang ia dapat dari SNP, Rani menyebut keduanya terakhir kali bersama di daerah Cijangkar, Kecamatan Nyalindung. SNP berhasil dijemput oleh ibunya, namun Najwa saat itu kabur lagi dan tidak tahu kemana.

Menurut Rani, Najwa saat keluar rumah membawa handphone. Namun, handphone itu tidak bisa dihubungi hingga saat jni.

"Bahkan sempat disusul ke temannya yang di jalur yang pernah komunikasi, ternyata sama nomornya sudah tidak aktif," ucapnya.

Pihak keluarga sampai saat ini telah berupaya mencari Najwa, termasuk koordinasi dengan kepolisian. 

"Pihak polisi juga belum dapat kabar dan masih pencarian," kata Rani. 

Rani menyebut tidak ada masalah di keluarga yang bisa membuat Najwa pergi.

Sementara itu, Kapolsek Lembursitu Mapolres Sukabumi Kota AKP Agus Suherman membenarkan ada orang tua yang mengaku kehilangan anaknya.

"Iya betul, anak sekolah MTs atas nama SNP dan Najwa, yang satu sudah ketemu (SNP) kemarin malam. Yang satu lagi waktu orang tua SNP menjemput, dia (Najwa) ada, tapi kabur lagi, jadi sepertinya nggak mau kembali ke rumah tapi masih kita cari informasi (keberadaannya)," ungkap Agus.

Kendati demikian, pihaknya mengaku belum bisa menggali lebih banyak informasi dari anak yang sudah ditemukan, diduga karena anaknya masih takut dan cenderung tertutup.

"(Alasan) belum diketahui. Ya orangnya tertutup, nggak mau ngomong-ngomong. Dari sini (Lembursitu) ke Sukaraja ketemu salah satu orang, diamankan karena kasihan anak-anak di suruh nginap. Ditanya orang tuanya nggak terbuka, minta nomor orang tuanya nggak terbuka, akhirnya ikut ke daerah Nyalindung. Dari situ baru ketahuan ada nomor orang tuanya di HP, ditelepon ternyata betul orang tuanya dan dijemput ke sana, yang satu lagi kabur," ujarnya. 

Sementara itu, terkait Najwa yang masih belum ditemukan, pihaknya masih berkoordinasi dengan jajaran. Dia juga menyebarkan foto dan informasi anak hilang tersebut. 

"Kalau anak hilang kita kesulitan, sehingga koordinasi dengan jajaran, kemarin kita sebar informasi baik di pesawat maupun di WA, anak dengan ciri-cirinya (tinggi badan 132 centimeter, warna kulit sawo matang, berat badan 45 kilogram dan rambut lurus), laporan orang hilangnya kita sebar," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi14 Oktober 2024, 00:00 WIB

Pria di Ciemas Sukabumi Mendadak Tewas usai Joget di Acara Hajatan

Berikut kesaksian warga terkait meninggalnya seorang pria di Ciemas Sukabumi usai berjoget lagu Jayanti di acara hajatan.
Momen pria di Ciemas Sukabumi tengah asyik berjoget di panggung acara hajatan, sebelum akhirnya meninggal mendadak. (Sumber : Istimewa)
Internasional13 Oktober 2024, 23:00 WIB

52 Warga Palestina Tewas Diserang Israel 24 Jam Terakhir, Korban Jiwa di Gaza Tembus 42.200 Orang

Israel terus melanjutkan serangan brutalnya di Jalur Gaza sejak serangan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023.
Gaza di Bom tiap hari oleh Israel | Foto : Capture youtube Aljazeera
Sukabumi13 Oktober 2024, 22:59 WIB

Sehari Pasca Tol Bocimi Seksi 2 Bertarif, One Way 2 Kali Diberlakukan di Exit Tol Parungkuda

Sehari pasca Tol Bocimi seksi 2 resmi mulai bertarif, Satlantas Polres Sukabumi memberlakukan dua kali sistem one way di sekitar exit tol Parungkuda.
Satlantas Polres Sukabumi memberlakukan dua kali one way di sekitar Exit Tol Parungkuda sehari pasca Tol Bocimi Seksi 2 mulai bertarif. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi13 Oktober 2024, 21:22 WIB

Pesan Terakhir Totong Sebelum Hilang di Muara Laut Cikaso Sukabumi

Berikut pesan terakhir Totong kepada istrinya sebelum hilang di Muara Laut Cikaso atau perairan Tegalbuleud Sukabumi saat memasang jaring ikan.
Eha bersama Kades Sumberjaya di saung pangkalan bantaran Muara Cikaso Tegalbuleud Sukabumi tempat Totong mencari ikan. (Sumber : SU/Ragil)
Life13 Oktober 2024, 20:00 WIB

Menerima Diri Mereka Apa Adanya, 9 Ciri-ciri Orang yang Hidup Bahagia

Orang yang hidup bahagia memiliki sejumlah ciri yang mencerminkan kepuasan, keseimbangan emosional, dan kesehatan mental yang baik.
Ilustrasi - Orang yang hidup bahagia memiliki sejumlah ciri yang mencerminkan kepuasan, keseimbangan emosional, dan kesehatan mental yang baik. (Sumber : unsplash.com/@Fernando Brasil)
Sukabumi Memilih13 Oktober 2024, 19:58 WIB

19 Program Unggulan Ayep Zaki: Fasilitasi Pokir Dewan hingga Tukin Guru

Calon Wali Kota Sukabumi nomor urut 2 Ayep Zaki perkenalkan 19 Program Unggulan dalam Konsolidasi Kader PAN Warsus.
Ayep Zaki, calon Wali Kota Sukabumi nomor urut 2 saat bersama kader PAN Warsus. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi13 Oktober 2024, 19:42 WIB

Resmikan Masjid Al-Fajar Cikembar, Bupati Sukabumi Ajak Warga Memakmurkan

Bupati Marwan mengatakan eksistensi masjid semakin memperkuat visi Kabupaten Sukabumi terutama dalam pelayanan pembangunan sarana keagamaan.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat meresmikan Masjid Jami Al-Fajar di Cikembar, Minggu (13/10/2024). (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Gadget13 Oktober 2024, 19:00 WIB

Performa Lemot, 10 Tanda-tanda HP Harus Ganti dengan yang Baru

Memiliki HP yang mumpuni merupakan kebutuhan di era digital seperti sekarang. Namun, seiring waktu, performa HP akan menurun dan tidak lagi optimal dalam menunjang aktivitas.
Memiliki HP yang mumpuni merupakan kebutuhan di era digital seperti sekarang. Namun, seiring waktu, performa HP akan menurun dan tidak lagi optimal dalam menunjang aktivitas.(Sumber : Freepik.com/@Racool_studio)
Life13 Oktober 2024, 18:00 WIB

Gampang Untuk Dihafal! Doa-doa Pendek yang Memiliki Pahala Luar Biasa Apabila Diamalkan

Doa pendek yang memiliki pahala luar biasa bagi siapapun yang mengamalkannya.
Ilustrasi - Doa pendek yang memiliki pahala luar biasa bagi siapapun yang mengamalkannya. (Sumber : pexels.com/@Muhammad Adil)
Sukabumi13 Oktober 2024, 17:57 WIB

Hujan-Angin Kencang, Pohon Tumbang Sempat Tutup 2 Akses Jalan di Sagaranten Sukabumi

Dua kejadian pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang terjadi di Sagaranten Sukabumi.
Pohon kibesi tumbang menimpa ruas jalan provinsi ruas Ancaen Sagaranten Sukabumi usai wilayah tersebut dilanda hujan disertai angin kencang. Minggu sore (13/10/2024) (Sumber : Istimewa)