Misteri Leuweung Sancang, Disebut Jadi Tempat Menghilangnya Prabu Siliwangi

Kamis 10 Agustus 2023, 19:45 WIB
Ilustrasi. Leuweung Sancang sangat erat kaitannya dengan cerita Raja Padjajaran Prabu SIliwangi | Foto: Pixabay, Istimewa

Ilustrasi. Leuweung Sancang sangat erat kaitannya dengan cerita Raja Padjajaran Prabu SIliwangi | Foto: Pixabay, Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Jika mendengar kata ‘Leuweung Sancang’ pasti salah satu yang terlintas yaitu sosok Raja Kerajaan Padjajaran, Prabu Siliwangi. Konon salah satu pemimpin termasyur di tanah Sunda itu menghilang bersama para pengikutnya di hutan yang hingga kini masih asri itu.

Leuweung (bahasa Sunda yang berarti Hutan) Sancang sangat erat kaitannya dengan salah satu mitos suku Sunda ini menjadikan hutan tersebut jarang dijamah oleh manusia karena diselimuti cerita-cerita menyeramkan.

Kini Leuweng Sancang menjadi salah satu destinasi wisata di Kabupaten Garut yang masih eksotik.

Baca Juga: Kisah Misteri Penari Ronggeng di Jalur Kereta Sukabumi-Cianjur, Bikin Merinding

Melansir dari laman visitgarut.garutkab.go.id, konon menurut cerita yang beredar secara turun temurun, Leuweung Sancang erat dikaitkan dengan tempat menghilangnya Prabu Siliwangi yang merupakan raja kerajaan Padjajaran.

Kerajaan Padjadjaran sendiri merupakan kerajaan Hindu terbesar di Jawa Barat yang dipimpin oleh seorang raja bijaksana yang memiliki seorang istri bernama Dewi Kumalawangi.

Prabu Siliwangi dikaruniai seorang putri Dewi Rarasantang serta dua orang putra yakni Raden Walangsungsang dan Raden Kiansantang. Putra dan putri Prabu Siliwangi ini terkenal sakti dan kebal terhadap senjata apapun.

Menurut sejarah, Raden Kiansantang memeluk agama Islam dan menetap di daerah Godog sampai meninggal dunia dan dimakamkan di makam Godog Garut, Jawa Barat.

Baca Juga: Mengenal Stillbirth, Band Metal Jerman yang Siap Getarkan Sukabumi

Dari cerita yang mungkin terjadi penyimpangan karena dituturkan dari mulut ke mulut, Raden Kiansantang yang terkenal sakti belum pernah menemukan orang yang mampu melukai tubuhnya. Padahal ia ingin sekali melihat darahnya mengalir. Sampai pada suatu hari, ia memohon kepada ayahnya agar dicarikan lawan hebat.

Prabu Siliwangi mengabulkan permohonan Raden Kiansantang, Beliau meminta bantuan para ahli nujum untuk menemukan siapa dan di mana orang sakti yang dapat mengalahkan putranya, Raden Kiansantang. Mereka tidak bisa menunjukkan orang yang bisa mengalahkan Raden Kiansantang.

Sampai akhirnya muncul seorang kakek yang menyebutkan ada seorang yang gagah dan bisa mengalahkan Raden Kiansantang, namanya Ali di tanah suci Mekah.

Sebelum Raden Kiansantang berangkat menemui Ali, kake itu menyuruhnya bersemedi dulu di daerah Ujung Kulon atau ujung barat Pasundan dan berganti nama menjadi Galantrang Setra.

Baca Juga: 12 Ciri Seseorang Punya Pengalaman Trauma Masa Kecil, Yuk Kenali!

Setiba di tanah tanah Mekkah, Kiansantang langsung mencari orang yang bernama Ali sampai akhirnya ketemu dengan orang yang tidak dikenal di sana.

Orang itu bersedia mengantarkan Raden Kiansantang bertemu dengan Ali dengan syarat ia mampu mengambil tongkat yang telah ditancapkan di sebuah tempat.

Raden Kiansantang tak menolak syarat tersebut, ia mengambil tongkat yang telah tertancap di pasir. Namun, hal diluar nalar terjadi dimana ia sangat terkejut karena tongkat itu tidak bisa dicabut. Bahkan sampai mengerahkan segala kemampuannya hingga pori-porinya mengeluarkan darah.

Melihat Kiansantang yang tak mampu mencabut tongkatnya, pria itu menghampiri dan mencabut tongkatnya sambil membaca Bismillah. Tongkat itupun dapat dicabut dengan sangat mudah.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Batin Terluka, Tak Terlihat Tapi Dampaknya Nyata

Kiansantang heran, dirinya sampai mengeluarkan keringat darah sedangkan pria itu dapat dengan mudah mencabut tongkat itu.

Menurut legenda, pria itu adalah Sayidina Ali. Singkat cerita, Kiansantang akhirnya memeluk agama Islam. dan setelah beberapa bulan belajar agama Islam, ia kembali ke tatar Sunda sambil membawa niat untuk membujuk ayahnya supaya masuk Islam.

Sesampai di Padjadjaran, ia menceritakan kejadian yang dialaminya selama di Mekkah. Akhirnya ia berharap ayahnya bersedia ikut memeluk agama Islam. Namun Prabu Siliwangi menolak ajakan putranya itu. Kiansantang sangat kecewa mendengar keputusan ayahnya bersikeras memeluk Hindu yang sudah dianutnya sejak lahir.

Lalu Liansantang kembali ke Mekah untuk memperdalam ajaran agama Islam. Setelah bertahun-tahun belajar, Kiansantang kembali ke Padjadjaran. Mendengar putranya kembali, Prabu Siliwangi tetap pada pendiriannya untuk memeluk agama Hindu dan demi menghindari putranya itu Ia menyulap keraton Padjadjaran menjadi hutan belantara.

Baca Juga: Penuh Kenangan, Armada PO Bus Tertua di Sukabumi Ini Masih Bisa Ditemui

Kiansantang sangat kaget melihat keraton Padjadjaran telah berubah menjadi hutan rimba. Setelah mencari kesana kemari, akhirnya ia menemukan ayahnya dan para pengawalnya keluar dari hutan.

Dengan nada hormat, Raden Kiansantang berkata pada ayahnya “Wahai Ayahanda, mengapa Ayahanda tinggal di hutan? Padahal Ayahanda seorang raja. Apakah pantas seorang raja tinggal di hutan? Lebih baik kita kembali ke keraton dan memeluk agama Islam”. Mendengar pertanyaan putranya, Prabu Siliwangi balik bertanya, “Wahai Ananda, lantas apa yang pantas tinggal di hutan?”. Raden Kiansantang menjawab, “Yang pantas tinggal di hutan adalah harimau”.

Konon, prabu Siliwangi beserta para pengawalnya tiba-tiba berubah wujud menjadi harimau (maung). Raden Kiansantang menyesal telah mengucapkan kata harimau hingga ayah dan pengawalnya berubah menjadi harimau.

Mesikpun ayahnya telah berubah wujud menjadi harimau, Kiansantang tetap berusaha membujuk ayahnya memeluk agama Islam. Namun harimau-harimau itu tidak mau mendengarkan ajakan Kiansantang, mereka lari ke daerah selatan, kini termasuk wilayah Garut.

Kiansantang berusaha mencegah, namun usahanya gagal. Harimau-harimau itu masuk ke dalam goa yang kini dikenal dengan nama Goa Sancang yang terletak di Leuweung Sancang Kabupaten Garut. Itulah cerita misteri di Leuweung Sancang yang beredar dari mulut ke mulut hingga sekarang. Wallahu a’lam.

Sumber: visitgarut.garutkab.go.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Cek Fakta03 Mei 2024, 09:08 WIB

Hoaks! Pfizer Minta Maaf Setelah Banyak yang Tewas karena Vaksin Covid-19

Pfizer memohon maaf atas satu twit dari pegawainya yang mempromosikan vaksin saat produk itu belum mendapat izin di Inggris.
(Foto Ilustrasi) Beredar informasi hoaks berisi narasi yang mengeklaim Pfizer memohon maaf terkait vaksin Covid-19 yang mereka buat dan edarkan. | Foto: Pixabay
Sehat03 Mei 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mangga yang Efektif untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat menjadi obat untuk menurunkan kadar gula darah tinggi.
Ilustrasi - Daun mangga dapat menjadi obat untuk menurunkan kadar gula darah tinggi. (Sumber : Pixabay.com/@ignartonosbg).
Sukabumi03 Mei 2024, 08:51 WIB

Ditinggal Nonton Timnas vs Irak, Gudang dan Rumah Kebakaran di Purabaya Sukabumi

Adi meninggalkan lokasi pembakaran untuk menonton timnas Indonesia U-23.
Kebakaran gudang dan rumah di Kampung Cigembong RT 34/03 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Kamis malam, 2 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Life03 Mei 2024, 08:30 WIB

6 Sikap Orang Tua yang Cepat atau Lambat Akan Merusak Mental Anak

Menjadi orang tua memang berat dan tidak mudah, terlebih dalam mendidik anak. Karena sekali salah sikap kepada anak, pengaruhnya bisa merusak mental.
Ilustrasi. Sikap orang tua yang merusak mental anak. Sumber foto : Pexels/Jonathan Borba
Bola03 Mei 2024, 08:21 WIB

Kalah dari Irak, Begini Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Irak menyamakan kedudukan melalui tandukan Zahid Taahsen pada menit ke-27.
Pemain timnas Indonesia U-23 saat bertemu Irak pada laga perebutan tempat ketiga terbaik Piala Asia U-23 2024 di Abdullah Bin Khalifa Stadium, Kamis, 2 Mei 2024. | Foto: PSSI
Sehat03 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Camilan Sehat yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat

Berikut Daftar Camilan Sehat yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat. Aman Dikonsumsi!
Jeruk Lemon. Camilan Sehat yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/LisaFotios)
Life03 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Jika Anda merasa terus-menerus tidak stabil secara emosional, penting untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental agar menemukan kebahagiaan diri sendiri.
Ilustrasi. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang (Sumber : Pexels/PragyanBezbaruah)
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update