Dahsyatnya Plato Jampang di Curug Cimarinjung, Geopark Ciletuh Sukabumi saat Kemarau

Jumat 08 September 2023, 14:13 WIB
Kondisi Curug Cimarinjung di kawasan CPUGGp, tepatnya di Kampung Ciporeang, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jumat (8/9/2023). | Foto: SU/Ragil Gilang

Kondisi Curug Cimarinjung di kawasan CPUGGp, tepatnya di Kampung Ciporeang, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jumat (8/9/2023). | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Memiliki sumber air dari berbagai aliran sungai di Kecamatan Simpenan dan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Curug Cimarinjung menjadi salah satu destinasi menarik di kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp).

Meski musim kemarau seperti sekarang, air terjun setinggi sekitar 97 meter ini tetap mengalir dengan latar belakang bebatuan indah pada dinding curug. Curug Cimarinjung ada di zona inti CPUGGp atau tepatnya di Kampung Ciporeang, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas.

Curug Cimarinjung menjadi salah satu ikon Geopark Ciletuh Sukabumi. Air terjun ini tidak jauh dari Pantai Palangpang atau area Teluk Ciletuh.

Peneliti menyebut Curug Cimarinjung merupakan kemegahan geologi Plato Jampang, terangkatnya dasar laut menjadi daratan akibat subduksi di Geopark Ciletuh Sukabumi. Proses geologi selanjutnya dari pengangkatan dasar laut ini adalah amfiteater alam di wilayah Ciemas.

Penggiat wisata setempat, Rahmat Gozali, mengatakan hulu Curug Cimarinjung berada di Gunung Hanjuang Kiaradua, Kecamatan Simpenan. Curug ini menjadi muara beberapa sungai di Ciemas dan Simpenan seperti Cihaur, Ganitri, Cicurug, Cigembong, dan Cibatu. Sejumlah sungai tersebut mengalir ke Sungai Cimarinjung.

Rahmat menyebut musim kemarau berdampak pada menurunnya debit air Sungai Cimarinjung dan membuat aliran curug ikut menurun. Namun, air Curug Cimarinjung menjadi lebih jernih karena lumpur tambang emas yang biasanya terbawa ke sungai oleh hujan, kini tidak ada.

Baca Juga: Penampakan Sidat Jumbo Penunggu Curug Cimarinjung, Apa Perbedaannya dengan Belut?

"Mengalami penurunan debit air sejak pertengahan Agustus 2023. Meski airnya kecil, tapi lebih jernih dan bersih," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Jumat (8/9/2023).

Berkurangnya debit air Curug Cimarinjung tidak berdampak pada aktivitas masyakat karena sawah-sawah warga yang biasa memanfaatkan curug ini untuk pengairan, sudah panen pada Idulfitri 2023 lalu. Saat ini, Curug Cimarinjung menjadi pilihan tepat bagi wisatawan.

"Wisatawan yang berkunjung, selain bisa menikmati air jernih dan sejuk, juga melihat batuan purba. Selama musim kemarau ini pengunjung selalu ada. Mereka datang dari luar daerah, bahkan ada dari luar negeri," ujar Rahmat.

Sebagai informasi, kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi atau CPUGGp tersebar di 74 desa di delapan kecamatan Kabupaten Sukabumi yakni Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Waluran, Ciemas, Ciracap, dan Surade.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life29 April 2024, 20:02 WIB

Temukan Alasannya Dengan Segera, Terapkan 10 Cara Berikut Agar Balita Berhenti Memukul

Meskipun balita belum memahami dampak dari memukul, namun sebenarnya mereka tidak memiliki niat jahat. Begini cara menangani agar mereka berhenti memukul.
Ilustrasi cara balita berhenti memukul / Sumber Foto : pexels.com/@Tatiana Syrokova
Sehat29 April 2024, 20:00 WIB

Cara Diet Sehat untuk Diabetes Tipe 1: Bantu Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami.
Ilustrasi. Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami. (Sumber : Pexels/NataliyaVaitkevich)
Life29 April 2024, 19:53 WIB

7 Cara Membuat Anak yang Keras Kepala Jadi Patuh kepada Orang Tuanya

Anak yang keras kepala terkadang tidak patuh saat diperintah, dinasihati atau dimintai tolong orang tuanya. Maka penting mengubahnya menjadi patuh.
Ilustrasi. Cara membuat anak keras kepala menjadi patuh kepada orang tua. | Sumber foto : Pexels/ Gustavo Fring
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 19:28 WIB

Sodikin Optimis Timnas Indonesia Menang Lawan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23

Terkait prediksi skor, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Sodikin sebut yang paling penting adalah timnas Indonesia bisa meraih kemenangan.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, M Sodikin (Sumber : akun fb PKS Kabupaten Sukabumi)
Keuangan29 April 2024, 19:00 WIB

7 Gaya Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya

Hati-hati, Jangan Tiru Gaya Hidup Orang Miskin yang Membuatnya Sulit Kaya Ini!
Ilustrasi. Orang Miskin Banyak Gaya (Sumber : Pexels/LizaSummer)
Keuangan29 April 2024, 18:54 WIB

Awal Triwulan II 2024, Realisasi Belanja di KPPN Sukabumi Capai Rp6,4 Triliun

Realisasi belanja negara yang disalurkan melalui KPPN Sukabumi berhasil mencapai Rp6,4 triliun di awal Triwulan II 2024.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Life29 April 2024, 18:30 WIB

6 Kebiasaan Penting yang Membuat Mental Semakin Kuat dan Matang, Yuk Terapkan!

Menerapkan kebiasaan tertentu akan membantu diri memiliki mental yang kuat dan tidak mudah rapuh dalam menjalani kehidupan yang keras.
Ilustrasi. Memiliki kebiasaan yang membuat mental kuat. Sumber foto : Pexels/ Nothing Ahead
Bola29 April 2024, 18:00 WIB

Baca Doa Ini Agar Timnas Indonesia Menang Melawan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Mari kita doakan bersama agar Timnas Indonesia dapat meraih kemenangan dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Mari kita doakan bersama agar Timnas Indonesia dapat meraih kemenangan dan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. (Sumber : pssi.org).
Sukabumi Memilih29 April 2024, 17:40 WIB

PKB, Demokrat dan PKS Sepakat Berkoalisi untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Deklarasi koalisi PKB, Demokrat dan PKS untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 ini rencananya digelar pada 4 Mei 2024 mendatang.
Hasil pertemuan di teras muara Palabuhanratu, PKB, Demokrat dan PKS sepakat untuk berkoalisi di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 April 2024, 17:30 WIB

6 Cara Berkelas Menghadapi Orang Licik Agar Tidak Diremehkan dan Direndahkan

Menghadapi orang licik harus dengan cara berkelas. Ini langkah supaya orang licik tidak sembarangan menipu daya demi keuntungannya sendiri.
Ilustrasi. Cara berkelas menghadapi orang licik. Sumber Foto : Pexels/Yan Krukau