Kebakaran di Gunung Ranggagading Sukabumi, Api Merembet ke Kebun Warga

Rabu 30 Agustus 2023, 19:11 WIB
Kebakaran hutan dan lahan gambut di Gunung Rangga Gading Gegerbitung Sukabumi, Rabu (30/8/2023) Foto : Asep Awaludin

Kebakaran hutan dan lahan gambut di Gunung Rangga Gading Gegerbitung Sukabumi, Rabu (30/8/2023) Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran Hutan dan Lahan atau Karhutla menimpa kawasan Gunung Rangga Gading tepatnya di Desa Buniwangi, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Rabu (30/8/2023).

Berdasar keterangan warga, kebakaran diketahui sejak pukul 12:00 WIB, dan hingga pukul 17.00 WIB api masih belum padam.

Kebakaran juga dapat terlihat dari jarak kurang lebih tiga kilometer dari Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.

Api yang merambat ditambah angin kencang di sekitar lokasi dengan cepat melalap rumput kering, tak hanya itu sempat terdengar beberapa kali ledakan yang diduga berasal dari bambu dan batu yang terbakar di hutan.

Baca Juga: Pasar Pelita Kota Sukabumi Diteror Maling, Puluhan Kg Daging Sapi Raib

Agus Sudrajat (54 tahun), seorang ketua Rt 02/09 Kampung Gandasoli, Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi menduga kebakaran tersebut diakibatkan dari gesekan bambu yang terjadi di tengah kemarau.

"Ini panasnya terlalu lama, panas banget. Gesekan-gesekan bambu itu kalau gesekan terus bisa menimbulkan percikan api, barangkali itu juga dari bambu. Orang lain juga gak bakalan mau kesana soalnya babi hutannya juga banyak," ujar Agus kepada sukabumiupdate.com, Rabu (30/8/2023).

Menurut Agus, warga sekitar sebelumnya melihat kepulan asap sejak selasa 29 Agustus 2023 sore yang berada di balik gunung tersebut. Kekinian api mulai merambat ke sisi lain dari gunung tersebut bahkan hampir membakar kebun cabai milik warga.

Baca Juga: Launching Gadis Sukabumi, Iyos: Wujud Nyata Komitmen Pemkab Cegah Stunting

"Ada asap dari seberang sana nya, dikira apa ternyata itu ada api, sampai membesar sampai segini," tuturnya.

Lahan (yang terbakar) tersebut, ungkap Agus merupakan pegunungan biasa dan bukan (milik) warga.  "Ga berfungsi gunung biasa sih ga ada yang buat tanam-tanaman," kata dia.

Hingga berita diturunkan belum ada penanganan dari pihak terkait. Sementara asap masih terlihat membumbung tinggi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 10:04 WIB

Rakor Puskesmas Cikundul, Dinkes Perkuat Kolaborasi Penanganan DBD di Kota Sukabumi

Reni mengatakan beberapa upaya pencegahan DBD dilakukan di Kota Sukabumi.
Kepala Dinkes Kota Sukabumi Dr. Reni Rosyida Muthmainnah, M.Kes saat membuka rapat koordinasi atau rakor penanganan DBD, Rabu, 8 Mei 2024 di objek wisata Oasis. | Foto: Instagram/@puskesmas_cikundul
Sehat09 Mei 2024, 10:00 WIB

Sederet Manfaat Makan Rambutan untuk Kesehatan Tubuh, Yuk Kenali!

Rambutan adalah buah yang menarik dan bergizi serta mengandung banyak manfaat kesehatan.
Ilustrasi - Rambutan adalah buah yang menarik dan bergizi serta mengandung banyak manfaat kesehatan. (Sumber : pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
DPRD Kab. Sukabumi09 Mei 2024, 09:35 WIB

Lempar Botol saat Rapat, DPRD Tolak Pencabutan UHC Non-Cut Off Kabupaten Sukabumi

Andri diduga melempar botol karena jengkel dengan penjelasan Dwi Surini.
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana saat mengikuti rapat kerja dengan BPJS Kesehatan di RSUD Sekarwangi, Rabu, 8 Mei 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi09 Mei 2024, 09:30 WIB

Info Loker D3 Jawa Barat, Syarat: Punya Skill Tentang Bahan Pangan

Info Loker D3 Jawa Barat untuk posisi Product Development Technician ini dibuka hingga 12 Juli 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker D3 Jawa Barat, Syarat: Punya Skill Tentang Bahan Pangan (Sumber : Freepik)
Sehat09 Mei 2024, 09:00 WIB

10 Rempah untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Jadi Obat Alami Ala Rumahan!

Sebelum menggunakan rempah-rempah ini sebagai pengobatan alternatif untuk nyeri sendi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu
Ilustrasi. Rempah untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Jadi Obat Alami Ala Rumahan! (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi09 Mei 2024, 08:21 WIB

Dokter Masuk Kampung, Puskesmas Parungkuda Jemput Bola Layani Kesehatan Masyarakat

Kegiatan Dokter Masuk Kampung Puskesmas Parungkuda Sukabumi ini dilakukan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat sesuai instruksi dari Bupati.
Pelayanan dokter masuk kampung di Desa Babakanjaya, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/7/2024). (Sumber : Istimewa)
Life09 Mei 2024, 08:00 WIB

Punya Daya Tarik dan Karismatik, 10 Ciri Orang Memiliki Banyak Energi Positif

Orang-orang yang memiliki banyak energi positif sering menjadi sumber inspirasi bagi orang lain dan membawa dampak positif dalam lingkungan mereka.
Ilustrasi - Punya Daya Tarik dan Karismatik Termasuk Ciri Orang Memiliki Banyak Energi Positif (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Food & Travel09 Mei 2024, 07:00 WIB

Simpel dan Mudah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi

Air rebusan ketumbar dapat dikonsumsi secara teratur untuk mendapatkan manfaat kesehatannya, terutama untuk meredakan masalah pencernaan, meredakan nyeri sendi, dan memberikan efek detoksifikasi pada tubuh.
Ilustrasi. Mudah Dibuat di Rumah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi (Sumber : Instagram/@sweet.deeva)
Science09 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 9 Mei 2024, Sukabumi Berpotensi Cerah dari Pagi Hingga Dini Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024. | Pixabay/
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Pelajaran Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin