Pasar Pelita Kota Sukabumi Diteror Maling, Puluhan Kg Daging Sapi Raib

Rabu 30 Agustus 2023, 18:36 WIB
Dua los di Pasar Pelita Kota Sukabumi disatroni maling, puluhan kilogram daging sapi raib. (Sumber : Istimewa)

Dua los di Pasar Pelita Kota Sukabumi disatroni maling, puluhan kilogram daging sapi raib. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam sehari, dua los atau jongko yang berada di blok A dan B Pasar Pelita Kota Sukabumi disatroni maling. Akibatnya, puluhan kilogram daging sapi milik pedagang raib.

Salah satu pedagang di blok A yang menjadi korban, Ahmad Jejendi (31 tahun) mengatakan, pencurian ini diketahui ketika dia hendak membuka losnya pada Selasa 29 Agustus 2023 dini hari dan mendapati rantai gembok tempat penyimpanan daging telah putus dipotong.

"Jadi pas kemarin ada kehilangan daging itu ketahuan jam 2 subuh, liat kalau si rantai (tempat penyimpanan daging) ini ada yang gunting. Kayaknya pake gunting baja, rapih banget," kata pria yang akrab disapa Jendi itu kepada sukabumiupdate.com, Rabu (30/8/2023) di lokasi. 

Baca Juga: Diasuh Kakek Nenek, Korban Penganiayaan Ayah di Sukabumi Masih Sering Menangis

Berdasarkan hasil rekaman CCTV, lanjut Jendi, terungkap bahwa peristiwa pencurian yang menimpa jongkonya ini terjadi pada hari Senin 28 Agustus 2023 sekira pukul 18:43 WIB. Ia menduga pelaku yang membobol losnya tidak seorang diri melainkan berkomplot. 

"Kalau yang di Blok B itu satu orang (pelakunya). Kejadiannya jam 17:10 WIB, beda setengah jam," ungkap Jendi.

Hanya saja, Jendi menyebut sosok dan cara para pelaku saat mencuri di losnya tak diketahui secara detail. Hal itu dikarenakan CCTV yang berada di Blok A kondisi kualitas gambarnya buram. Berbeda dengan kondisi CCTV yang di Blok B.

"Yang di sini masih dugaan, cara dia jalan, loncat lewat tangga. Dugaan perkiraan 5 orang. Di blok B orangnya kelihatan yang mana, cara ngebobolnya kaya gimana. Kalo yang blok A ini CCTV nya burem jadi masih susah buat dikenalin," ujarnya.

"Cuman kalau dilihat dari CCTV, pelaku di blok A dan B itu gak ada kesamaan. Entah mungkin beda pencuri atau beda anggota," sambungnya.

Akibat pencurian ini, Jendi mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 2.640.000 dengan bobot daging sapi yang dicuri sekira 24 kilogram, sedangkan yang terjadi di Blok B menurutnya daging sapi yang berhasil dicuri sebanyak 3,5 kilogram.

"Anehnya daging sapi aja yang diambil, daging ayam sama tulang (ayam sisa fillet) ga diambil. Kayanya si pencurinya punya sindikat. Blok B juga daging sapi aja. Kisaran 3,5 kilogram. Bedanya kita daging impor. Mereka daging lokal," kata dia.

Baca Juga: Wanita Ini Kesurupan dan Guling-guling Lalu Masuk Jurang di Panenjoan Sukabumi

Jendi mengaku sudah melaporkan aksi pencurian ini kepada pengelola pasar pelita, akan tetapi menurutnya hingga kini belum ada tindakan lebih lanjut terkait peristiwa yang dialaminya.

"Dari kemarin belum ada tanggapan apa-apa. Saya tanya ke pihak satu dilemparin ke pihak lain. Harusnya ditingkatin dari segi keamanannya karena kita udah bayar (retribusi keamanan 10 ribu per hari). Yang namanya kita udah bayar harus ada tanggungjawabnya," tandasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Humas Pasar Pelita melalui Sonya Yuliana dari PT Fortunindo Artha Perkasa sebagai pengembang pasar membenarkan adanya kejadian pencurian tersebut. Ia juga sudah menerima laporan dari pedagang. Menurutnya, penanganan kasus ini sudah dialihkan ke bagian keamanan.

"Iya laporan nya sudah diterima, sudah dialihkan ke bagian pengawasan keamanan kita," ujar Sonya.

Sementara itu disinggung terkait ganti rugi atas kehilangan karena dianggap sebagai kelalaian keamanan, pihaknya mengatakan bahwa kasus tersebut masih dipelajari.

"Jadi untuk masalah penggantian dan sebagainya itu biasanya dengan bagian pengawasan keamanan tapi itu mereka pelajari dulu, bagaimana pedagang ini melakukan kewajibannya juga," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 22:08 WIB

Tindak Lanjuti Perilaku Buruk, 7 Cara Terbaik untuk Melakukan Time-Out Pada Balita

Dengan konsistensi dan penegakan aturan yang tenang, kerja keras Anda dalam menerapkan time-out yang besar kemungkinan akan menghasilkan hasil berupa lebih banyak perilaku yang baik.
Ilustrasi cara melakukan time-out pada balita. | Sumber Foto : pexels.com/@Arina Krasnikova
Sukabumi05 Mei 2024, 21:12 WIB

Diperbaiki Swadaya, Rumah Lansia di Surade Sukabumi Terdampak Gempa Garut Mulai Dipugar

Rumah Lansia di Surade Sukabumi terdampak Gempa M6,2 Garut diperbaiki secara swadaya.
Terdampak gempa M6,2 di laut Garut, Rumah Maemunah Warga Surade Sukabumi mulai diperbaiki secara swadaya, Minggu (5/5/2024). (Sumber : SU/Ragil)
Sehat05 Mei 2024, 21:00 WIB

2 Cara Menghilangkan Rasa Sakit Asam Urat dalam Waktu 10 Menit

Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi - Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat  dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic)
Sukabumi05 Mei 2024, 20:30 WIB

Pria Lajang di Cibadak Sukabumi Tewas Tergantung, Ditemukan oleh Sang Kakak

Berikut kronologi seorang pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung oleh sang kakak di dalam rumahnya.
Ilustrasi. Pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung di dalam rumah. Diduga depresi. | Sumber Foto: Istimewa
Motor05 Mei 2024, 20:00 WIB

Ganti Oli Teratur! 5 Cara Merawat Motor Injeksi Agar Awet dan Tetap Prima

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal.
Ilustrasi. Kendaraan roda dua. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal. Sumber foto : Pexels/Quang Nguyen Vinh
Sukabumi05 Mei 2024, 19:42 WIB

Warga Keluhkan Bau Menyengat Sampah, Menumpuk di Belakang Pasar Surade Sukabumi

Warga keluhkan bau menyengat dari tumpukan sampah di belakang Pasar Surade Sukabumi.
Kondisi tumpukan sampah di belakang Pasar Surade, Kampung Cihideung, Surade Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Life05 Mei 2024, 19:30 WIB

Bunda Harus Tahu, Usia yang Tepat dan Kapan Menggunakan Teknik Disiplin Time-Out untuk Anak

Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan.
Ilustrasi - Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan. (Sumber : pexels.com/@Alexander Dummer).
Sehat05 Mei 2024, 19:00 WIB

Terselip di Balik Lemak! 7 Penyebab Kolesterol Tinggi yang Harus Anda Ketahui

Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya.
Ilustrasi - Kolesterol diam-diam berbahaya, dan Anda harus mengetahui apa saja penyebabnya. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Life05 Mei 2024, 18:30 WIB

Konsistensi Adalah Kuncinya, 5 Teknik dan Ide Disiplin Anak yang Bisa Bunda Terapkan

Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif.
Ilustrasi - Ada berbagai teknik disiplin tentang yang bisa Anda terapkan pada anak yang dimana hal ini dapat berdampak positif. (Sumber : pexels.com/@PNW Production).
Life05 Mei 2024, 18:00 WIB

Amalan dan Doa yang Dianjurkan Sebelum Menunaikan Ibadah Haji, Jemaah Harus Tahu!

Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci.
Ilustrasi - Ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dikerjakan oleh jemaah haji sebelum berangkat ke tanah suci. | (Sumber : kemenag.go.id)