KCD di Sukabumi Ungkap Titik Celah Pindah KK Demi Lolos Zonasi PPDB

Selasa 18 Juli 2023, 18:06 WIB
Kepala KCD Wilayah V Nonong Winarni saat diwawancarai sukabumiupdate.com di SMKN 3 Kota Sukabumi pada Selasa (18/7/2023). | Foto: SU/Asep Awaludin

Kepala KCD Wilayah V Nonong Winarni saat diwawancarai sukabumiupdate.com di SMKN 3 Kota Sukabumi pada Selasa (18/7/2023). | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan Jawa Barat melalui Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah V yang membawahi Kota dan Kabupaten Sukabumi angkat suara terkait kisruh Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 jalur zonasi. Isu saling titip calon siswa hingga perpindahan kartu keluarga (KK) dinilai sudah menodai proses ini.

Kepala KCD Wilayah V Nonong Winarni mengatakan persoalan itu mucul setiap tahun lantaran para orang tua memiliki kekhawatiran berlebih anaknya tidak dapat bersekolah di tempat yang diharapkan. Nonong tak menampik ada segelintir orang tua yang melakukan cara-cara tertentu saking takutnya sang anak tidak diterima di sekolah tujuan.

"Kalau sistemnya (zonasi) tidak ada persoalan sebetulnya. Tapi kenapa persoalan ini selalu muncul setiap tahun? Saya pikir setiap orang tua ingin yang terbaik untuk anaknya. Hanya mungkin kadang ketika ingin yang terbaik itulah yang menuai banyak polemik. Ada yang memang taat asas, ada yang kadang mungkin segala cara dilakukan karena saking takut anaknya tidak diterima," kata dia saat ditemui sukabumiupdate.com di SMKN 3 Kota Sukabumi pada Selasa (18/7/2023).

Nonong menegaskan dalam pelaksanaan PPDB 2023 pihaknya hanya melaksanakan ketentuan yang termuat dalam Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan. Aturan ini kemudian diturunkan dalam Pergub Jawa Barat Nomor 21 Tahun 2022 dan Standar Operasional Prosedur (SOP) PPDB.

Baca Juga: Gagal Zonasi Meski Satu Kecamatan, Terkuburnya Mimpi Pelajar Surade Sukabumi

Ditanya soal banyaknya dugaan perpindahan KK demi lolos PPDB jalur zonasi, Nonong mengaku KCD Wilayah V hanya sebagai penyelenggara. Namun menurutnya, terdapat klausul pada Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 yang memberikan ruang perpindahan KK tersebut dengan catatan minimal waktu kepindahan adalah satu tahun. Artinya, jalur zonasi mensyaratkan kartu keluarga diterbitkan minimal satu tahun sebelum tanggal pendaftaran.

"Karena memang di Permendikbud ada ketentuan untuk zonasi minimal satu tahun sudah tinggal di alamat yang baru. Artinya ruang itu memang dibuka di Permen (Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021). Kurang lebih begitu. Jadi kami juga tidak bisa mengkhianati peraturan yang sudah ditetapkan," kata dia.

Masih terkait kepindahan KK dalam PPDB jalur zonasi, Nonong juga menyebut pihaknya hanya pengguna dokumen kependudukan yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). Oleh karena itu, dia meminta evaluasi dilakukan secara komprehensif dengan melibatkan seluruh pihak yang terlibat di dalamnya.

"Saya pikir ini harus komprehensif, tidak hanya dari sisi aturan main Permendikbud, tetapi juga terkait pemberian izin tinggal Dukcapil kepada calon-calon siswa yang mendekati sekolah tertentu. Itu kan bisa dideteksi sebetulnya dan harus lebih selektif lagi dalam memberikan izin tinggal," kata Nonong.

"Jika mau ada perbaikan, harus komprehensif. Tidak bisa hanya parsial, apalagi di Cabang Dinas yang tidak memiliki kewenangan mengubah aturan. Mana bisa Cabang Dinas mengubah zonasi. Yang bisa mengubah zonasi yaitu yang membuat kebijakan dalam hal ini yang berwenang merupakan Kementerian Pendidikan," imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat membatalkan kepesertaan 4.791 calon siswa SMA/SMK dalam PPDB 2023. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Wahyu Mijaya menegaskan pembatalan kepesertaan calon siswa ini di antaranya terkait masalah KK yang tidak sesuai aslinya dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay