7 Orang Terseret Ombak Pantai Sukabumi di Libur Idul Adha, Jumlah Wisatawan Membludak

Selasa 04 Juli 2023, 00:01 WIB
Kondisi pantai di Sukabumi yang ramai dikunjungi wisatawan di libur Idul Adha 1444 H. (Sumber : Balawista Kabupaten Sukabumi.)

Kondisi pantai di Sukabumi yang ramai dikunjungi wisatawan di libur Idul Adha 1444 H. (Sumber : Balawista Kabupaten Sukabumi.)

SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah wisatawan yang berkunjung ke sejumlah objek wisata tirta baik curug maupun Pantai di Kabupaten Sukabumi alami peningkatan dibanding hari biasa saat libur panjang sekolah dan Idul Adha 1444 Hijriah/ 2023 Masehi.

Berdasarkan data Badan Pengawas Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi, dalam waktu empat hari tercatat kurang lebih 19.593 wisatawan mengunjungi 27 titik Daerah Tujuan Wisata (DTW) Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp).

"Bilamana dibandingkan dengan liburan weekend (sepekan) rata-rata tingkat kunjungan 7 ribu-9 ribu di 27 DTW, sedangkan untuk long weekend per 29-30 Juni dan 01-02 Juli 2023 ini terjadi tingkat kunjungan perkiraan 19 ribuan," ujar Ketua Balawista Kabupaten Sukabumi, Yanyan Nuryanto kepada sukabumiupdate.com, Senin (3/7/2023).

Yanyan mengatakan, DTW yang paling banyak diminati para wisatawan di momen tersebut yakni Pantai Karanghawu, Geyser Cipanas, pantai sepanjang Citepus mulai dari Citepus Istana Presiden hingga Citepus Istiqomah, Pantai Palangpang, Pasir Putih, Pulau Kunti, Cibuaya Ciracap Pangumbahan dan Minajaya.

“Untuk tujuan wisata selain pantai yang banyak dikunjungi wisatawan itu Curug Sodong, Curug Marinjung dan Curug Larangan, Ciemas,” tambahnya.

Baca Juga: Maut di Laut Sukabumi

Berdasarkan pantauan kantong-kantong parkir, lanjut Yanyan, pengunjung yang datang masih didominasi oleh warga lokal Sukabumi.

“Ada juga yang dari Bogor dan Jakarta. Sebagian ada wisatawan dari luar negeri itu sebanyak 21 orang. Itu tujuannya ke pantai Cimaja dan Curug Marinjung,” jelasnya.

Di balik ramainya jumlah pengunjung tersebut, ternyata nyaris memakan korban. Menurut Yanyan, pihaknya mencatat ada 4 insiden kecelakaan laut yang terjadi pada tanggal 1 dan 2 Juli 2023.

Dengan rincian, sebanyak 7 korban berhasil diselamatkan oleh para petugas Lifeguard Balawista yang tengah siaga. Kemudian dari 4 kejadian kecelakaan laut tersebut, kata Yanyan, umumnya terseret ombak saat berenang.

"Tangal 1 Juli 2023 terjadi 1 Kasus laka laut di Pantai Karanghawu Cisolok dengan jumlah korban 2 orang seluruhnya terselamatkan. Kemudian tanggal 2 Juli 2023 terjadi 3 Kasus di pantai Istiqomah Citepus dan pantai Karanghawu Cisolok dengan jumlah korban 5 orang seluruhnya terselamatkan," ujar Yanyan.

Menurut Yanyan, di dua lokasi objek wisata Pantai tersebut sebenarnya sudah banyak dipasang rambu-rambu larangan berenang. Bahkan setiap saat Balawista maupun tim gabungan yang siaga di pos pantau maupun yang tengah melakukan patroli pantai selalu mengingatkan untuk tidak berenang.

"Korban terseret ombak rata-rata akibat tidak mengindahkan petugas Lifeguard. Dan berenang selalu menjauh dari lokasi petugas Lifeguard,"ujarnya.

Yanyan menyebut, sejak jauh hari guna mengantisipasi terjadinya laka laut hingga mengakibatkan meninggal dunia, pihaknya telah menerjunkan puluhan personel Balawista ditambah gabungan dengan jajaran kepolisian, Satpol Air Polres Sukabumi, Sarda dan unsur unsur terkait lainnya.

“Jadi para petugas Balawisata ini ditugaskan melakukan pengawasan terhadap aktivitas para wisatawan saat bermain air atau mandi di pantai,” tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Sukabumi

Maut di Laut Sukabumi

Minggu 25 Juni 2023, 10:04 WIB
Maut di Laut Sukabumi
Berita Terkini
Mobil11 Oktober 2024, 21:32 WIB

Wuling Confero: Mobil Murah dan Nyaman untuk Keluarga, Simak di Sini Keunggulannya!

Berikut keunggulan, spesifikasi, mobil Wuling Confero yang nyaman untuk keluarga.
Mobil Wuling Confero. (Sumber Foto : Wuling)
Sukabumi11 Oktober 2024, 21:13 WIB

Kena Bacok di Punggung, Pelajar di Sukabumi Tewas Kehabisan Darah Usai Kalah Duel

Seorang pelajar SMA FMS (15 tahun) asal Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi tewas usai kalah duel. Jenazah FMS tiba di rumah duka pada Jumat (11/10/2024) sekira pukul 17:00 WIB setelah diotopsi di RS Polri
Suasana pemakaman jenazah FMS (15 tahun) di Kampung Cijengkol, Rt 3/4, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. Jumat (11/10/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi11 Oktober 2024, 20:29 WIB

Bupati Beberkan Alasan Proyek Pusat Perkantoran Pemkab Sukabumi Dilanjutkan di 2025

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, memberikan penjelasan terkait kelanjutan proyek pembangunan gedung pusat Perkantoran Pemda, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, yang hingga kini belum rampung.
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Ilyas Supendi
Food & Travel11 Oktober 2024, 20:00 WIB

Curug Ibun Pelangi, Air Terjun Terbaik di Majalengka yang HTMnya Hanya Rp10.000 Saja

Curug Ibun Pelangi, sebuah permata tersembunyi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menawarkan pesona alam yang memukau.
Curug Ibun Pelangi, sebuah permata tersembunyi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menawarkan pesona alam yang memukau. (Sumber : Instagram/@curugibunpelangi/@tediseptiana97).
Sukabumi11 Oktober 2024, 19:35 WIB

Kebenaran Air Ajaib Penuhi Toren Masjid di Cimanggu Sukabumi, Pak Kiyai Ungkap Faktanya

Warga Sukabumi dihebohkan dengan kejadian aneh yang terjadi di Kampung Ciburial, Desa Sukajadi, Kecamatan Cimanggu. Sebuah toren tiba-tiba penuh dengan air padahal saat itu tidak ada sumber air yang diarahkan ke toren
Pimpinan Ponpes Nurul Kholasoh, KH. Saepul Anwar bersama Kapolsek Jampangkulon saat melihat toren yang mengeluarkan air ajaib | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi11 Oktober 2024, 19:29 WIB

Pelajar Tewas dalam Duel Maut di Caringin Sukabumi, Berawal Ajakan di Medsos

Belum ada keterangan lebih lengkap soal kronologi.
(Foto Ilustrasi) Satu pelajar setingkat SMP tewas dalam aksi duel maut di Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life11 Oktober 2024, 19:00 WIB

Cerita Kerajaan Galuh dan Kabupaten Ciamis yang Terpaut Sejarah

Sejarah perkembangan Kerajaah Galuh tidak dapat dipisahkan dari sejarah terbentuknya Kabupaten Ciamis.
Museum Kerajaan Galuh Pakuan di Kabupaten Ciamis yang Bernilai Sejarah. Foto: IG/kemenpupr
Sukabumi Memilih11 Oktober 2024, 18:55 WIB

Inspektorat Ungkap Skema Sanksi bagi Kadisporapar Kota Sukabumi karena Langgar Netralitas

Menurut Een, jenis sanksi yang diberikan tergantung dua situasi.
Kepala Inspektorat Kota Sukabumi Een Rukmini ketika dimintai keterangan di salah satu kegiatan pada Jumat (11/10/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
DPRD Kab. Sukabumi11 Oktober 2024, 18:05 WIB

Kunjungi Pabrik di Sukabumi, Uden Abdunnatsir Minta Serapan Tenaga Kerja Lokal Meningkat

Perusahaan swasta berperan penting dalam pembangunan di Kabupaten Sukabumi.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Uden Abdunnatsir saat kunjungan kerja ke pabrik garmen. | Foto: Istimewa
Life11 Oktober 2024, 18:00 WIB

Doa Mohon Agar Hidup Bahagia dan Diberikan Keselamatan di Dunia Maupun Akhirat

Membaca doa memohon kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat memiliki banyak manfaat bagi kehidupan kita.
Ilustrasi - Membaca doa memohon kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat memiliki banyak manfaat bagi kehidupan kita. (Sumber : pexels.com/RDNE Stock project)