Rugi 5 Juta Gegara Mutasi Kendaraan, Update Dugaan Penipuan di Samsat Kota Sukabumi

Kamis 26 Januari 2023, 11:03 WIB
(Foto Ilustrasi) Kasus dugaan penipuan di kantor Samsat Kota Sukabumi terus berlanjut. | Foto: Istimewa.

(Foto Ilustrasi) Kasus dugaan penipuan di kantor Samsat Kota Sukabumi terus berlanjut. | Foto: Istimewa.

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus dugaan penipuan di Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPPD) atau kantor Samsat Kota Sukabumi terus berlanjut. Beberapa saksi termasuk pelapor alias korban sudah diperiksa tim Satreskrim Polres Sukabumi Kota dalam kasus tersebut.

Kasatreskrim Polres Sukabumi Kota AKP Yanto Sudiarto mengatakan ada satu pelapor dalam kasus ini di mana mengurus mutasi kendaraan kepada terduga pelaku yakni oknum pegawai honorer Samsat Kota Sukabumi. Korban merasa dirugikan karena mutasi kendaraannya tidak selesai.

"Ada pelapor yaitu mengurus mutasi kendaraannya, namun sampai saat ini tidak selesai sehingga pelapor melaporkan kepada pihak kami," kata Yanto lewat ketarangan yang dikirim Humas Polres Sukabumi Kota pada Kamis (26/1/2023).

Baca Juga: Modus Pemutihan Pajak, Oknum Pegawai Samsat Kota Sukabumi Diduga Tipu Warga

Yanto menyebut korban merasa dirugikan senilai Rp 5 juta akibat tidak selesainya mutasi kendaraan. "Ada beberapa saksi yang diperiksa, termasuk pelapor dan pihak-pihak terkait untuk memastikan pelakunya. (Pelapor) merasa dirugikan Rp 5 juta terhadap pengurusan mutasi kendaraannya," ujar Yanto.

Yanto membenarkan pihaknya juga sudah meminta keterangan Kepala PPPD Kota Sukabumi. "Sudah kami mintai keterangan," katanya. "Perkara ini masih dalam penyelidikan dan belum naik ke penyidikan. Kemungkinan pasti ada korban lain. Kami belum bisa memastikan (keterlibatan orang dalam)," imbuh Yanto.

Sebelumnya diberitakan, terduga pelaku merupakan pria inisial RE yang bekerja sebagai pegawai di kantor PPPD Kota Sukabumi yang menyelenggarakan kegiatan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat). Namun kekinian, oknum pegawai tersebut sudah dipecat.

Baca Juga: Polres Cianjur Ketatkan Protokol Kesehatan di Pelayanan SIM, Samsat, dan SKCK

Belakangan beredar kabar, korban dugaan penipuan ini mencapai 70 orang dengan kerugian sekitar Rp 100 juta. Tetapi, informasi tersebut dibantah Kepala PPPD Kota Sukabumi Iwan Juanda beberapa waktu lalu saat ditanya awak media. Menurut Iwan, jumlah korban masih dihitung.

"Betul adanya kejadian tersebut. Kerugiannya baru kita bisa kalkulasi ketika ada yang komplain dan yang komplainnya bermacam-macam nominal kerugiannya, tidak besar bahkan ada yang hanya ratusan ribu rupiah," kata Iwan.

Iwan menyatakan jumlah korban yang disebut 70 orang hanya sebatas perkiraan dan belum valid. Iwan juga belum bisa memastikan berapa jumlah pasti korban dugaan penipuan tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer
Keuangan26 April 2024, 20:00 WIB

Sumber Pendapatan Pasif, 6 Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan

Beberapa jenis investasi, seperti saham dividen, obligasi, atau properti sewa, dapat menghasilkan pendapatan pasif secara teratur. Pendapatan dari investasi ini dapat membantu meningkatkan arus kas dan memberikan stabilitas finansial tambahan.
Ilustrasi. Perhitungan Ekonomi. Manfaat Investasi dalam Pengelolaan Keuangan. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)
Life26 April 2024, 19:53 WIB

Terapkan Konsekuensi, Ini 7 Cara Memperbaiki Perilaku Tidak Baik Pada Anak

Ekspektasi orang tua terhadap anaknya kadang membuat mereka tertekan. Maka dari itu, lakukan tips berikut untuk membuat anak memperbaiki perilakunya.
Ilustrasi cara memperbaiki perilaku tidak baik anak / Sumber Foto : Freepik/jcomp
Gadget26 April 2024, 19:30 WIB

3 Cara Mengetahui Password Wifi yang Lupa Melalui HP, Mudah dan Cepat!

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui password wifi yang lupa.
Ilustrasi. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui password wifi yang lupa. (Sumber foto : Pexels/PhotoMIX Company)
Life26 April 2024, 19:27 WIB

6 Kebiasaan Penting yang Membuat Anda Lebih Bijak Menghadapi Masalah Hidup

Menghadapi masalah dengan bijak tentu harus dibiasakan. Untuk itu, perlu melakukan kebiasaan yang membuat lebih bijak.
Kebiasaan yang bikin bijak hadapi masalah. | Sumber Foto : Pexels/Sanket Mishra
Internasional26 April 2024, 19:26 WIB

140 Negara Secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara, Terbaru Jamaika

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara. Keputusan ini diambil lewat musyawarah kabinet pada Senin, 22 April 2024.
Jamaika resmi mengakui Palestina sebagai negara | Foto : Ist