Dari Salak Poleng hingga Cicadas Park, Melihat Potensi Kecamatan Lengkong Sukabumi

Selasa 13 Desember 2022, 14:32 WIB
Salak poleng yang saat ini dikembangkan di Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. |Foto: Istimewa

Salak poleng yang saat ini dikembangkan di Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. |Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kecamatan Lengkong menjadi salah satu daerah di Kabupaten Sukabumi yang dikelilingi perkebunan dan wilayah Perhutani. Karakteristik wilayahnya ini membuat kecamatan ini kaya hasil pertanian diantaranya buah salak Pondoh Lengkong atau disebut salak Poleng.

Kecamatan Lengkong memiliki luas 13.291, 386 hektare dan berpendudukan 32.737 jiwa yang terdiri dari laki laki 16.554 jiwa dan perempuan 16.183 jiwa.

Hampir 80 persen warga Kecamatan Lengkong bekerja sebagai petani. Sementara sisanya ada yang menjadi pegawai negeri, pegawai swasta, pedagang, dan wirausaha. Kecamatan Lengkong tercatat memiliki lima desa yaitu Desa Lengkong , Langkapjaya, Cilangkap, Tegallega, dan Neglasari.

Baca Juga: Ambrol Setelah Trailer Lewat, Ini Pemicu Jembatan Pamuruyan Cibadak Sukabumi Ambruk

Kecamatan Lengkong punya potensi wisata alam Cicadas Park di Desa Cilangkap. Untuk sektor pertanian, selain padi, kecamatan ini juga penghasil pertanian palawija, pisang, singkong, sayuran, buah buahan seperti salak, durian, kacang tanah, daun teh dan rempah rempah seperti jahe, kencur, peternakan ayam, sapi, dan kambing (domba).

Ada sejumlah pembangunan yang dilakukan di Kecamatan Lengkong dari dana APBD 2022, yaitu irigasi dan pemeliharaan sebagian berupa pengaspalan di Desa Langkapjaya, ruas Patokbesi - Joglo, dan ruas Lengkong - Mataram.

Camat Lengkong Dedi Ruswandi dikebun salak Poleng.Camat Lengkong Dedi Ruswandi dikebun salak Poleng.

Kecamatan Lengkong sendiri berbatasan dengan Kecamatan Bantargadung, dan Kecamatan Warungkiara dibagian utara, bagian timur berbatasan dengan Kecamatan Jampangtengah serta Kecamatan Pabuaran, dibagian selatan berbatasan dengan Kecamatan Jampangkulon, dan Kecamatan Pabuaran, pada bagian barat berbatasan dengan Kecamatan Simpenan, dan Kecamatan Waluran.

Baca Juga: Jadwal Libur Natal 2022 dan Tahun Baru, Apakah Ada Cuti Bersama?

Camat Lengkong Dedi Ruswandi mengatakan banyak hal yang perlu dilakukan dalam upaya pengembangan potensi yang ada di wilayah Kecamatan Lengkong. Seperti destinasi wisata panorama Cicadas Park dengan objek wisata curugnya yang perlu penataan.

"Perlu adanya pendukung fasilitas di areal destinasi tersebut," jelaskan.

Dalam hal pertanian, Dedi menyatakan warga rutin menanam padi, akan tetapi untuk menambah pendapatannya para petani juga menanam singkong, baik di lahan milik desa, maupun di lahan kosong milik Perhutani atau perkebunan. "Singkong ini tiap minggu puluhan ton dibawa ke kota," terangnya.

Baca Juga: Jembatan Pamuruyan Cibadak Ambrol, Jalan Nasional Sukabumi-Bogor Buka Tutup

Selain dijual mentah, singkong juga diproduksi menjadi makanan ringan seperti keripik, simping, dan sale.

“Hanya saja masih produk rumahan, perlu adanya peningkatan sumber daya manusianya, terutama dalam kemasan,” ujarnya.

Saat ini yang sedang dalam pengembangan adalah buah buahan, terutama buah salak yang diberi nama salak Poleng artinya salak Pondoh Lengkong.

“Sudah ada 240 meter lahan yang ditanam salak Poleng, salak ini merupakan inovasi, dimana cara pembibitannya dari pohon induk melalui proses pencakokan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On