SUKABUMIUPDATE.com - Ambrolnya jembatan pamuruyan di Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Selasa (13/12/2022) sekitar pukul 09.00 WIB. Saksi menyebut sebagian badan jembatan ambruk setelah truk trailer pengangkut besi lewat.
Nuriaman (47 tahun) warga sekitar lokasi menceritakan bahwa ambrolnya jembatan pamuruyan terjadi saat pelaksana pembangunan duplikasi jembatan tengah melakukan pengerukan tanah.
“Lagi pengerukan tanah, sekitar jam 09.00 WIB ada truk trailer bawa besi lewat. Setelah mobil itu lewat jembatan ambruk. Nggak ada korban,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Jembatan Pamuruyan Cibadak Ambrol, Jalan Nasional Sukabumi-Bogor Buka Tutup
Seperti diberitakan sebelumnya, trotoar di badan jembatan ambrol sebelah kiri jika dari arah bogor, ambrol. Material badan jembatan ini ambruk ke sungai cicatih, dengan panjang kurang lebih 10 meter.
Garis pengamanan sudah dipasang oleh petugas kepolisian. Sehingga kendaraan yang melintas saat ini harus bergantian, baik dari arah bogor maupun Sukabumi.
“Macet dari arah bogor maupun sukabumi, badan jembatan pamuruyan ambruk,” jelas ibnu warga Parungkuda yang melintas menggunakan motor.
Baca Juga: Warga Minta Masjid di Area Proyek Jembatan Pamuruyan Sukabumi Direlokasi
Ambruknya jembatan pamuruyan ini terjadi saat pengerjaan jembatan duplikasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pembangunan duplikasi jembatan Pamuruyan ini perlu dilakukan karena jembatan lama yang sekarang masih digunakan oleh masyarakat sudah berusia lebih dari 50 tahun.
Saat ini pelaksana pembangunan jembatan duplikasi tengah mengkaji dampak dari ambruknya badan jembatan pamuruyan lama. “Ini kejadian yang tidak diharapkan, post mejer. Kejadian bukan karena kesalahan teknis,” jelas Aldi Tri Pamungkas, pengawasan pelaksana lapangan pembangunan jembatan duplikasi Pamuruyan 2, kepada awak media.