Ban Mobil di Gorong-gorong, Picu Banjir Jalan Nasional Sukabumi-Bogor di Parungkuda

Senin 04 Juli 2022, 16:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Banjir yang kerap menggenangi jalan nasional Sukabumi-Bogor tepatnya di depan SPBU Sundawenang Parungkuda akibat drainase tidak berfungsi maksimal. Selain sampah petugas yang membongkar drainase tersebut juga menemukan ban mobil bekas di dalam gorong-gorong.

Sejak beberapa hari terakhir petugas mencari pemicu banjir. Pengawas lapangan PPK 2.1 wilayah II Jawa Barat, Agus Warso, menyebut PUPR mencoba mencari titik sumbatan saluran air yang menyebabkan luapan di depan SPBU tersebut. 

Hasilnya pada Sabtu, 2 Juli 2022 kemarin ditemukan ban mobil serta tumpukan sampah di titik sumbatan, sekitar 50 meter dari SPBU. "Posisi di dalam gorong-gorong ada ban mobil dan tumpukan sampah sehingga air tersumbat," ungkap Agus Warso lewat pesan singkat, Senin (4/7/2022). 

Selain sumbatan tersebut, sedimentasi lumpur pasir dan tanah yang berada di sepanjang saluran juga jadi penyebab meluapnya air karena debit yang bisa ditampung jadi lebih sedikit. "Posisi genangan tepat di depan SPBU dikarenakan posisi SPBU itu merupakan cekungan," jelas Agus pada sukabumiupdate.com.

photoPetugas PUPR menemukan ban mobil bekas di dalam gorong-gorong yang sering membanjiri jalan nasional Sukabumi-Bogor di Parungkuda - (istimewa)</span

Menurut informasi dari masyarakat setempat di lokasi titik sumbatan, sebelumnya ada bak kontrol. Namun bak kontrol itu rusak dikarenakan sering ada kendaraan yang melintas di atasnya melewati bahu jalan, 

"Lalu bak kontrol yang pecah dibiarkan masuk dan ikut menyumbat saluran. Masyarakat menandai lobang tersebut dengan ban mobil, dan ban mobilnya juga ikut masuk ke dalam sehingga menyumbat jalur crossdrain menuju outlet," tutur Agus. 

Baca Juga :

Setelah diketahui penyebab sumbatan, pihak PUPR pun bergegas melakukan evakuasi. Proses evakuasinya sendiri cukup sulit karena dimensi gorong-gorong hanya muat untuk satu orang dan mesti merangkak untuk mengambil ban tersebut. 

"Setelah ban dievakuasi genangan langsung surut dan sampah-sampah bisa kami angkat, setelahnya kami buatkan bak kontrol lagi dengan tambahan besi tulangan agar tidak membahayakan pengguna jalan, mudah-mudahan tidak rusak lagi kalau masyarakat mau menjaganya,"pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)