Palabuhanratu-Sukabumi Longsor, PVMBG: Masuk Kawasan Rawan Pergerakan Tanah

Selasa 13 Desember 2022, 09:10 WIB
Palabuhanratu Longsor sesuai Prakiraan Terjadinya Gerakan Tanah Bulan Desember 2033 di Wilayah Kabupaten dan Kota Sukabumi | Foto : via PVMBG

Palabuhanratu Longsor sesuai Prakiraan Terjadinya Gerakan Tanah Bulan Desember 2033 di Wilayah Kabupaten dan Kota Sukabumi | Foto : via PVMBG

SUKABUMIUPDATE.com - Kampung Cikananga, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu dilaporkan mengalami longsor di sekitaran PT. Citimu Kampung Pasir Suren, Senin (12/12/2022) pukul 21.30 WIB.

Kejadian longsor diketahui dari keterangan Camat Palabuhanratu, Ali Iskandar kepada Sukabumiupdate.com, Selasa (13/12/2022).

Ali Iskandar menjelaskan hingga longsor masih belum dievakuasi akibat alat berat berada dalam kondisi rusak, mulai dari ban kempes, kedua kompas solar terganggu hingga mogok.

Namun demikian puluhan petugas Polisi dari Polres Sukabumi dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi tetap dikerahkan untuk penanganan longsor tersebut.

Baca Juga: Alat Berat Rusak, 12 Jam Akses Palabuhanratu - Sukabumi Tertutup Longsor Tonjong

Petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK) Nagrak, Miky menyebutkan evakuasi tidak dapat dilakukan secara manual karena material longsor yang menutupi akses utama kendaraan diperkirakan memiliki panjang 20 meter dan lebar 25 meter.

Akibat akses utama Palabuhanratu-Sukabumi tertutup, lajur kendaraan yang melintas mengular sampai beberapa kilo karena sama sekali tidak dapat dilalui.

Kejadian longsor Kampung Cikananga, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu tersebut sesuai dengan prakiraan potensi pergerakan tanah bulan Desember 2022 di Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Banjir Hingga Longsor, Mencatat Riwayat Bencana Alam di Kota Sukabumi

Untuk diketahui, prakiraan potensi pergerakan tanah bulan Desember 2022 dirilis oleh Badan Geologi melalui PVMBG atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 29 November 2022 lalu.

Prakiraan Gerakan Tanah tersebut yakni wilayah Kecamatan Palabuhanratu Sukabumi termasuk kategori menengah-tinggi.

Kategori menengah maksudnya adalah daerah pada zona ini dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika ada gangguan pada lereng.

Sedangkan, kategori tinggi berarti daerah yang dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, sedangkan gerakan tanah lama dapat aktif kembali.

Lebih lanjut, Pasal 75 ayat (1) Peraturan Daerah Kabupaten Sukabumi Nomor 22 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sukabumi Tahun 2012-2032, menyebutkan tanah longsor termasuk satu dari enam jenis Kawasan Rawan Bencana Alam di Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: 61.600 Hektar Tanah di Kabupaten Sukabumi Masuk Kawasan Rawan Longsor

Kawasan rawan tanah longsor wilayah Kabupaten Sukabumi memiliki luas kurang lebih 61.600 (enam puluh satu ribu enam ratus) hektar, meliputi beberapa kecamatan yaitu:

1. Kecamatan Sukaraja;
2. Kecamatan Sukalarang;
3. Kecamatan Cireunghas;
4. Kecamatan Kebonpedes;
5. Kecamatan Gegerbitung;
6. Kecamatan Cisaat;
7. Kecamatan Kadudampit;
8. Kecamatan Cibadak;
9. Kecamatan Cicantayan;
10. Kecamatan Caringin;
11. Kecamatan Nagrak;
12. Kecamatan Ciambar;
13. Kecamatan Cikidang;
14. Kecamatan Cicurug;
15. Kecamatan Bojonggenteng;
16. Kecamatan Kalapanunggal;
17. Kecamatan Parakansalak;
18. Kecamatan Cidahu;
19. Kecamatan Kabandungan;
20. Kecamatan Simpenan;
21. Kecamatan Palabuhanratu;
22. Kecamatan Cisolok;
23. Kecamatan Cikakak;
24. Kecamatan Nyalindung;
25. Kecamatan Lengkong;
26. Kecamatan Kalibunder;
27. Kecamatan Waluran;
28. Kecamatan Sagaranten;
29. Kecamatan Curugkembar;
30. Kecamatan Cidadap;
31. Kecamatan Cidolog;
32. Kecamatan Tegalbuleud; dan
33. Kecamatan Sukabumi.

Oleh karena itu, masyarakat Sukabumi terutama di wilayah tersebut diatas wajib waspada terhadap potensi bencana tanah longsor.

Bahkan, prakiraan cuaca Sukabumi hari ini Selasa (13/12/2022) oleh BMKG juga menyebut jika sebagian wilayah di Sukabumi berpotensi hujan ringan pada siang hingga malam hari dengan suhu 25 - 28 derajat celcius.

Baca Juga: Longsor Banjir Terjang Kota Sukabumi, Penanganan Bencana Dilakukan Secepatnya

Berikut Prakiraan Cuaca Jawa Barat termasuk Sukabumi, Selasa (13/12/2022):

Pagi Hari (07.00 – 13.00 WIB)

Cerah hingga berawan. Berpotensi hujan di sebagian wilayah Kab Pangandaran, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Majalengka, Kota Banjar, dan Kab Ciamis.

Siang Hari (13.00 – 19.00 WIB)

Berpotensi hujan ringan hingga sedang di sebagian wilayah Kab dan Kota Bandung, Kota Banjar, Kab dan Kota Bekasi, Kab Ciamis, Kab Cianjur, Kab dan Kota Bogor, Kota Cimahi, Kab dan Kota Cirebon, Kota Depok, Kab Karawang, Kab Indramayu, Kab Garut, Kab Kuningan, Kab Bandung Barat, Kab Majalengka, Kab Pangandaran, Kab dan Kota Sukabumi, Kab Purwakarta, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Subang, dan Kab Sumedang.

Baca Juga: Pipa PLTMH di Garut Jebol, Diduga Akibat Pergerakan Tanah

Malam Hari (19.00 – 01.00 WIB)

Berpotensi hujan ringan hingga sedang di sebagian wilayah Kab dan Kota Bandung, Kota Banjar, Kab Ciamis, Kota Cimahi, Kab dan Kota Cirebon, Kab Indramayu, Kab Garut, Kab Kuningan, Kab Bandung Barat, Kab Majalengka, Kab Sumedang, Kab Pangandaran, Kab dan Kota Sukabumi, Kab dan Kota Tasikmalaya.

Dini Hari (01.00 – 07.00 WIB)

Berawan.

  • Suhu udara wilayah Jawa Barat bagian Utara : 22 - 34°C
  • Suhu udara wilayah Jawa Barat bagian Selatan : 18 - 33°C
  • Kelembaban udara Jawa Barat bagian Utara : 55 - 95%
  • Kelembaban udara Jawa Barat bagian Selatan : 60 - 98%
  • Angin : Secara umum bertiup dari arah timur hingga dari tenggara dengan kecepatan 05 – 40 km/jam.

Peringatan Dini

Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu antara siang hingga malam hari di sebagian Kab dan Kota Bandung, Kota Banjar, Kab Ciamis, Kab Garut, Kab Cianjur, Kota Cimahi, Kab dan Kota Cirebon, Kota Depok, Kab Karawang, Kab Indramayu, Kab Kuningan, Kab Bandung Barat, Kab Majalengka, Kab Pangandaran, Kab Purwakarta, Kab dan Kota Tasikmalaya, Kab Sumedang, Kab dan Kota Sukabumi.

*Catatan Redaksi: Prakiraan Cuaca dapat berubah sewaktu-waktu

Sumber: berbagai sumber.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life20 April 2024, 18:00 WIB

4 Doa Mohon Diberi Kesehatan, Kesembuhan dan Dilindungi dari Penyakit

Berikut Bacaan Doa Mohon Kesembuhan dan Dilindungi dari Penyakit, Tersedia Arab Latin dan Artinya.
Ilustrasi. Dirawat di rumah sakit. (Sumber : Shutterstock)
Musik20 April 2024, 17:00 WIB

Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid

Berikut Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid yang Sedang Trending di YouTube Music!
Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid | Foto : YouTube/@JustinBieber
Nasional20 April 2024, 16:27 WIB

Posko THR Ditutup: Ada 1.475 Laporan hingga Berbagai Jenis Pengaduan

Anwar menyatakan ada beberapa jenis pengaduan yang masuk.
(Foto Ilustrasi) Kementerian Ketenagakerjaan menutup layanan Posko THR. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)