Mengenal Adia, Pelajar Sukabumi yang Berangkat Sekolah Sambil Berjualan Sayur

Jumat 18 November 2022, 19:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Namanya Adia Riswandi, dia seorang pelajar asal Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi yang tak mengenal kata gengsi. Demi membantu keluarganya, setiap pagi bersamaan dengan berangkat sekolah, dia membagi waktu untuk berjualan sayuran keliling.

Kisahnya ini kemudian terekam dalam postingan video viral yang memperlihatkan aktivitas remaja berusia 17 tahun itu menjual sayur keliling dengan seragam putih abu. 

Adia adalah anak ke dua dari empat bersaudara. Bubun (47 tahun) sang ayah mengalami prostat sehingga sulit beraktivitas dan sang Ibu Eni Rokaeni (44 tahun) bekerja sebagai buruh cuci untuk menghidupi keluarga.

"Bapak sakit sudah 3 tahun dan ibu akhirnya yang menafkahi keluarga. Adia enggak tega lihat ibu jadi buruh cuci, lihatnya kasihan, berangkat pagi pulang magrib paling bawa uang Rp 50 ribu. Lalu dengan inisiatif sendiri, Adia mulai berjualan sebelum berangkat sekolah dan pulang sekolah," ujar Adia, Kamis 17 November 2022. 

Selain untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari, pekerjaan itu dilakukan Adia untuk membiayai adiknya yang masih sekolah.

Tak ada kata gengsi dalam kamus hidupnya, Adia menjual sayur dengan dipikul yang dijajakan kepada warga di sepanjang jalan menuju sekolah. 

"Kenapa harus malu, yang penting semangat bisa membantu keluarga, apalagi saat berjualan lihat ibu-ibu yang mau beli sayur Adia pada ramah pada baik, waktu berangkat sekolah suka ada yg kasih uang buat jajan dan makan dari situ Adia semangat berjualan," ungkapnya.

Adia berangkat sekolah pukul 06.00 WIB dari rumahnya di Kampung Ubrug RT 001/006, Desa Ubrug dan berjualan sampai pukul 07.30 WIB lalu masuk sekolah. Kalau sayuran belum habis, sambil pulang Adia berjualan lagi. 

Adia mengaku kerap kesiangan masuk sekolah, namun Madrasah Aliyah (MA) di bawah Yayasan Pendidikan Islam Al-Mukhlisin tempat dirinya menimba ilmu kerap memberikan toleransi dan sudah memaklumi kondisi Adia.

"Alhamdulillah ketika berjualan Adia sering kesiangan masuk. Namun dari guru memberikan toleransi untuk Adia, karena mengerti Adia berjualan demi keluarga. Yang terpenting kata guru Adia harus bertanggung jawab, terus berjualan namun pendidikan sekolah harus diutamakan," ungkapnya.

Untuk Adia, pihak sekolah juga tak membebankan biaya sekolah alias gratis sampai lulus. "Terimakasih kepada pihak sekolah sudah menggratiskan Adia sekolah disana," imbuh Adia seraya mendoakan yang terbaik untuk pihak sekolah dan guru-gurunya.

Postingan video viral yang mengangkat kisah Adia ini adalah akun Tiktok @kangkris_official milik relawan sosial dari Sahabat Kristiawan Peduli (SKP) Kristiawan Saputra.

Hingga Jumat (18/11/2022) video yang mengisahkan Adia telah ditonton sebanyak 1,4 juta kali dengan ribuan komentar.

Pria yang akrab disapa Kang Kris menyatakan mengetahui kisah Adia dari Ahmad Taufik, tetangga Adia. Menurut dia, Ahmad memposting keseharian Adia di media sosial miliknya.

“Saya kemudian mendatangi lokasi itu dan kebetulan menemukan dia sedang beraktivitas berjualan sayur," ujar Kris.

Menurutnya, Adia adalah salah satu contoh teladan bagi anak-anak seusianya yang bisa mandiri dan tidak mengandalkan orang tua.

Kris menyatakan Adia salah satu contoh teladan bagi anak anak seusianya. Di saat yang lain asik dengan game online, nongkrong, malah sebagaian ada yang terlibat geng motor, namun Adia tidak demikian. Adia lebih memikirkan bagaimana membantu keluarga orang tua, dan bagaimana supaya dia tidak putus sekolah.

"Jadi bagi sebayanya Adia merupakan contoh teladan yang patut ditiru. Karena keteladanannya ini, pihak pemerintah juga harus memperhatikan masalah pendidikan Adia kedepannya, jangan sampai pendidikannya terganggu karena fokus untuk mencari uang. Untuk keluarganya mungkin bisa dikasih modal, agar orang tuanya bisa menggantikan Adia sebagai tulang punggung keluarga saat ini,” ujarnya.

#SHOWRELATEBERITA 
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi