Cegah Stunting di Sukabumi, Wabup Iyos Minta Nutrisi Ibu Hamil Diintervensi

Kamis 17 November 2022, 13:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri meluncurkan Gerakan Aksi Deteksi dan Intervensi Stunting di Kabupaten Sukabumi (Gadis Sukabumi) di Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Selasa, 15 November 2022. 

Gerakan yang diluncurkan secara hybrid ini, sebagai komitmen Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam menurunkan dan mencegah stunting baru.

Apalagi, Pemerintah Kabupaten Sukabumi menargetkan angka stunting berada di kisaran 14 persen di 2024 nanti. Selain itu, tidak ada lagi stunting baru di Kabupaten Sukabumi.

Iyos mengatakan, gerakan ini lebih menekankan terhadap pencegahan stunting sejak awal kehamilan. Hal itu dilakukan dengan pengecekan kondisi ibu hamil.

"Sejak awal kehamilan sudah bisa dilihat dengan mengukur lingkar lengan atas ibu hamil tersebut. Ketika lingkarannya di bawah 23,5 cm, harus langsung diintervensi nutrisinya. Sebab bisa kemungkinan KEK (Kekurangan Energi Kronis) dan anaknya beresiko stunting," ujarnya.

Pendeteksian tersebut, harus dilakukan dari posyandu atau pelayanan kesehatan di tingkat bawah. Sehingga, proses intervensi bisa lebih tepat sasaran.

"Ketika ditemukan yang KEK, baru digempur oleh perangkat daerah dan semua pihak untuk intervensi nutrisinya. Sehingga, ibu hamil itu diberi nutrisi yang lengkap untuk mencegah anaknya stunting," ucapnya.

Terkait intervensi nutrisi ini, sejumlah perangkat daerah telah banyak berbuat seperti Dinas Pertanian menanam padi nutri zinc. Padi tersebut dianggap mampu mencegah stunting.

"Nutri zinc ini diberikan kepada ibu hamil ataupun anak yang stunting. Sehingga gizinya terpenuhi ditambah dengan  nutrisi dari ikan dan lainnya," ungkapnya.

Pemberian nutrisi ini pun, harus diberikan kepada anak sejak 1000 hari pertama kehidupan. Sebab, tumbuh kembang anak itu dimulai dari 1000 hari pertama. "Selama 1000 hari pertama, anak harus dicecar makanan bergizi," bebernya.

Dalam kegiatan ini pun, diadakan pasar murah untuk memberikan kemudahan gizi bagi yang stunting termasuk mencegah inflasi di Kabupaten Sukabumi. "Kita juga melakukan beberapa langkah untuk mengurangi inflasi. Salah satunya dengan pasar murah dan pembagian paket sayur," terangnya.

Melalui gerakan ini, Iyos berharap stunting di Kabupaten Sukabumi menurun. Sebab, stunting dapat menyebabkan gangguan perkembangan otak anak dan metabolik. 

"Maka dari itu, kami berharap stunting turun dan tidak ada lagi yang baru di Kabupaten Sukabumi. Semua bisa terwujud dengan kerja bersama," ungkapnya.

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara mengatakan, stunting merupakan permasalahan bersama dan harus dilawan bersama-sama. Apalagi, telah ada sistem untuk mendeteksi dan menangani stunting. 

"Sekecil apapun hal yang perlu dilakukan bersama untuk  mengatasi stunting ini," bebernya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi dr. Rika Mutiara menambahkan, kegiatan ini sebagai langkah penting pemda untuk memastikan integritas pelaksanaan intervensi penurunan stunting secara bersama-sama. 

"Kegiatan ini dilakukan sekaligus membangun komitmen publik dalam penurunan stunting," pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut dilakukan sejumlah penyerahan oleh Iyos Somantri seperti beras nutri zinc, ikan, dan sayuran. Selain untuk pencegahan stunting, Iyos pun membagikan produk dan benih hortikultura sebagai upaya pengendalian inflasi. 

Hal itu dilakukan kerjasama antara Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat.

#SHOWRELATEBERITA 


Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)