5 ODGJ Panti Aura Welas Asih Sukabumi Ikut Nyoblos, Didampingi Petugas

Selasa 13 Februari 2024, 14:00 WIB
Sejumlah ODGJ di Panti Sosial Aura Welas Asih (AWA), Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi

Sejumlah ODGJ di Panti Sosial Aura Welas Asih (AWA), Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Lima orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang dirawat di Panti Sosial Aura Welas Asih (AWA) akan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024. Mereka ikut melakukan pencoblosan pada Rabu, 14 Februari 2024 di Desa Jayanti, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, sesuai domisili panti.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Tempat Pemungutan Suara (TPS) 23 Desa Jayanti, Dedy Sugianto, mengatakan sebenarnya terdapat tiga puluh ODGJ di Panti Sosial AWA yang mendapatkan hak pilih. Namun setelah diverifikasi, lanjut Dedy, hanya lima orang yang dapat secara mandiri menggunakan hak pilihnya.

"Alhamdulillah kemarin kita mendapatkan nama-nama yang berasal dari Panti Sosial Aura Welas Asih, dan itu ada kurang lebih 30 nama. Tapi kita verifikasi kembali, ternyata dalam verifikasi itu yang mampu secara mandiri dan bisa melaksanakan pemilu hanya lima orang," kata dia kepada sukabumiupdate.com, Selasa (13/2/2024).

Dedy mengungkapkan dua puluh lima ODGJ lainnya tidak bisa ikut memilih karena ada yang sudah meninggal dunia. Namun kebanyakan adalah masih mengalami sakit berat terkait kejiwaannya sehingga tidak dapat dipaksakan. Menurut Dedy, apabila mereka ikut mencoblos, dikhawatirkan terjdi hal-hal yang tidak diinginkan di TPS.

Baca Juga: 21.947 TPS Dekat Posko Tim Kampanye, Bawaslu Buka Data dan Petakan TPS Rawan

"Kalau yang lainnya itu ada yang meninggal dan ada yang masih sakit berat. Artinya belum bisa melaksanakan pemilihan dan takutnya kalau dipaksakan dibawa ke sini (TPS), bisa membuat hal-hal yang tidak diinginkan di TPS," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kelima ODGJ yang akan memilih adalah orang telantar dan tidak memiliki identitas. Panti Sosial AWA kemudian membuatkan administrasi domisili di Desa Jayanti. Ketika pemilihan nanti, mereka akan didampingi pihak panti dan petugas TPS. Pencoblosan dimulai Rabu besok sekira pukul 07.00 WIB.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Panti Sosial Aura Welas Asih dan mereka siap mendampingi. Kami tidak akan membiarkan mereka memilih sendiri. Bukan apa-apa, kami bukan ahli hal-hal soal orang mengalami sakit jiwa. Takutnya nanti di TPS kalau tidak didampingi, melakukan hal yang mengganggu jalannya pemilihan," kata Dedy.

"Sesuai aturan, kami buka pemilihan itu jam tujuh pagi. Kami juga akan tunggu saksi dan panwas atau PTPS hadir semua. Paling telat jam 07.30 kita buka, kalau jam tujuh siap semua kita mulai," ungkapnya.

Staf Administrasi Panti Sosial AWA, Mayang, mengatakan pihaknya telah melakukan simulasi pemahaman tentang proses pemilihan kepada para pasien ODGJ, termasuk informasi terkait kandidat presiden-wakil presiden dan calon legislatif. Mayang menegaskan setiap pasien ODGJ memiliki kebebasan untuk menentukan pilihannya sendiri.

"Kesiapannya sih sudah melakukan simulasi, coba memberi tahu siapa saja presidennya, terus caleg-calegnya. Pokoknya diberi arahan, tapi ada yang tahu, ada yang tidak. Mereka punya pilihan sendiri sehingga biar mereka yang milih," ujarnya.

Kelima ODGJ yang mendapatkan hak pilih tersebut, kata Mayang, adalah Tuti, Jani, Agus, Tubagus Irwan, dan Hendar. Mayang menyebut meski ada banyak pemilih tetap yang terdaftar, namun sebagian besar dari mereka telah meninggal dunia.

"Kalau dari data itu banyak, hanya ketika sudah didata kembali, kebanyakan yang kebagian (hak pilih) itu sudah tidak ada (meninggal). Memang kebanyakan orang telantar (OT) yang memang dibuatkan domisili di sini sehingga memdapatkan hak pilih. Nanti saat pemilihan pasti akan didampingi petugas panti dan TPS," kata dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On