Panwascam Parungkuda Sukabumi Bahas Profesionalisme dan Sinergi Forkopimcam

Rabu 06 Desember 2023, 11:13 WIB
Panwascam Parungkuda melaksanakan Rakor di sekretariat Panwaslu Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Selasa (5/12/2023). | Foto: Istimewa

Panwascam Parungkuda melaksanakan Rakor di sekretariat Panwaslu Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Selasa (5/12/2023). | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Panwascam Parungkuda melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Tahapan Logistik pada Pemilihan Umum 2024, dalam rangka menjalankan tugas dan wewenang pengawas pemilu di tingkat kecamatan. Rakor ini bertempat di sekretariat Panwaslu Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Selasa (5/12/2023).

Rakor ini dihadiri jajaran komisioner (SDMODI, HP2HM dan P3S), Forkopimcam Parungkuda, Kesektariatan, dan PKD Sekecamatan Parungkuda.

Ketua Panwascam Parungkuda E Mulyadi mengatakan sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2023 tentang perlengkapan pemungutan suara, dukungan perlengkapan lainnya dan perlengkapan pemungutan suara lainnya dalam pemilihan umum.

Sebagaimana diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 16 Tahun 2023, tentang perubahan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 14 Tahun 2023, tentang perlengkapan pemungutan suara, dukungan perlengkapan lainnya, dan perlengkapan pemungutan suara lainnya dalam pemilihan umum.

"Logistik Pemilu yaitu perlengkapan penyelenggaraan yang digunakan dalam Pemilu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, serta perlengkapan penyelenggaraan yang digunakan dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, merupakan unsur utama dalam penyelenggaraan pemilu," ujarnya.

Dalam hal pengawasan tahapan logistik, Panwascam Parungkuda berpatokan pada peraturan Bawaslu Nomor 12 Tahun 2023 tentang pengawasan pengadaan dan pendistribusian perlengkapan pemungutan suara, dukungan perlengkapan lainnya, dan perlengkapan pemungutan suara lainnya dalam pemilihan umum.

Baca Juga: Rakor Tahapan Kampanye, Panwaslu Surade Sukabumi Siap Kawal Pemilu 2024

"Oleh karena itu kita ingin memastikan tahapan logistik di tingkat PPK pengelolaannya harus profesional, mengedepankan prinsip jujur dan berintegritas, dikelola secara tepat jumlah, tepat jenis, tepat sasaran, tepat waktu, tepat kualitas, dan efisien," ujar E Mulyadi.

 Kapolsek Parungkuda Kompol Iman Prayitno melalui Panit III Samapta Aipda Tisna, mengatakan sinergitas adalah hal yang sangat penting, di mana pemilu sebagai sarana integritas bangsa.

Pola mitigasi sistem dalam setiap tahapan pemilu sangat penting untuk mencegah potensi terjadinya pelanggaran pemilu. Dalam hal netralitas, jajaran Polsek Parungkuda patuh dan taat hukum sesuai Pasal 28 ayat 1 dan ayat 2, UU 2/2022 tentang Polri dan Pasal 200, UU 7/2017 tentang Pemilu, Anggota Tentara Nasional Indonesia dan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia tidak menggunakan haknya untuk memilih.

Lanjutnya, Polsek Parungkuda akan bersinergi dengan Panwascam Parungkuda dalam pengawalan pendistribusian dan pengamanan perlengkapan logistik pemilu. "Demi terciptanya pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil serta terciptanya suasana yang kondusif di masyarakat, sukses tanpa ekses," terangnya.

Divisi Hukum, Pecegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (HP2HM), Anisa Sari Suhendra, mengatakan Panwascam Parungkuda beserta jajarannya, melalukan upaya pencegahan dengan mengidentifikasi potensi kerawanan pada setiap tahapan Pemilu sebagaimana Pasal 94 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 dan Pasal 4 huruf a Peraturan Bawaslu (Perbawaslu) nomor 20 Tahun 2018 tentang pencegahan pelanggaran dan sengketa proses pemilu.

Berkaitan dengan tahapan logistik dalam pemilihan umum tahun 2024 sebagai upaya pencegahan, Panwascam Parungkuda sesuai ketentuan surat edaran Bawaslu RI nomor 49 tahun 2023 tentang identifikasi potensi kerawanan dan strategi pencegahan pelanggaran pada pengadaan logistik pemilu dan pendistribusiannya pada pemilu tahun 2024 sebagai petunjuk dalam identifikasi potensi kerawanan dan strategi pencegahan pelanggaran dalam pengawasan logistik pemilu tahun 2024.

"Kita mengimbau seluruh masyarakat agar turut aktif dalam melakukan pengawasan terhadap proses tahapan pemilihan umum, demi terciptanya penyelenggaraan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Pengawasan partisipatif merupakan bagian dari manifestasi kedaulatan rakyat dalam penguatan partisipasi masyarakat dalam mengawal demokrasi," kata dia. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Science13 September 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 13 September 2024, Termasuk Wilayah Cianjur, Bogor dan Sukabumi

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 13 September 2024.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 13 September 2024. | Foto: SU/Dede
Sukabumi Memilih13 September 2024, 00:40 WIB

Ada Mio hingga Mobil Mewah, Mengintip Isi Garasi Zainul Cawabup Sukabumi

Harta kekayaan Zainul S mencapai Rp3,1 Miliar. Dari sejumlah harta tersebut diantaranya Zainul memiliki alat transportasi berupa mobil dan motor yang diakuinya sebagai hasil sendiri
Iyos Somantri dan Zainul, pasangan calon bupati dan wakil bupati Sukabumi saat mendaftar di KPU | Foto : Ibnu Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi12 September 2024, 23:06 WIB

Jaga Ekosistem Laut Sukabumi, Anggota DPRD Dukung Larangan Jaring Apollo

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Dadang Hermawan mendukung pelarangan jaring Apollo di laut Ujunggenteng.
Nelayan Ujunggenteng Sukabumi saat menunjukan jaring Apollo di acara Diseminasi Teknologi Penangkapan Ikan di Pantai Cibuaya, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kamis (12/9/2024). (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi12 September 2024, 22:53 WIB

Wanita Penumpang Motor Tewas Usai Terlibat Kecelakaan di Depan SCG Sukabumi

Seorang perempuan dikabarkan tewas ditempat usai terlibat kecelakaan di Jalan Pelabuhan II, tepatnya di depan gerbang Pabrik SCG, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (12/9/2024) sekira pukul 18:30 WIB.
TKP Kecelakaan di di Jalan Pelabuhan II depan SCG Sukabumi | Foto  : Capture video amatir di lokasi kejadian
Bola12 September 2024, 22:08 WIB

Turnamen Sepak Bola HJKS ke-154 di Waluran Sukabumi Ditutup Bupati, Ini Daftar Juaranya

Bupati Sukabumi Marwan Hamami resmi menutup turnamen sepak bola dalam rangka HJKS ke-154 di Waluran.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menendang bola kick off sebagai simbolis penutupan turnamen Bupati Cup II di Waluran. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sukabumi12 September 2024, 21:38 WIB

Siswa STM Di Surade Sukabumi Dibacok Pakai Celurit, Pelaku Sekawanan Anak Sekolah

Siswa sebuah STM di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, harus mendapatkan perawatan tim medis RSUD Jampangkulon, karena mengalami luka bacokan.
Siswa STM dibacok sekawanan anak sekolah di Surade Sukabumi, Kamis (12/9/2024) | Foto : Ragil Gilang
DPRD Kab. Sukabumi12 September 2024, 21:06 WIB

Sisihkan Gaji Pertama, Anggota DPRD Sukabumi F-PKB Akan Bangun Rumah Reyot Mak Enar

Seluruh Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PKB berencana akan membangun rumah reyot milik mak Enar di Desa Cihaur Kecamatan Simpenan
Hamzah Gurnita, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB saat meninjau rumah Mak Enar di Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan | Foto : Ilyas Supendi
Food & Travel12 September 2024, 21:00 WIB

Long Weekend Mau Liburan ke Jawa Barat? Jangan Lupa Beli 7 Oleh-oleh Khas Tanah Sunda

Dengan banyaknya pilihan oleh-oleh khas Jawa Barat, wisata ke daerah ini akan lebih berkesan.
Ilustrasi - Dengan berbagai pilihan oleh-oleh khas Jawa Barat ini, setiap perjalanan ke sana akan terasa lebih lengkap. (Sumber : Instagram/@mochitsuki_smi/@wajit.cililin).
Internasional12 September 2024, 20:47 WIB

Diduga Jadi Korban TPPO, Warga Parungseah Sukabumi Meninggal di Kamboja

Warga Parungseah Sukabumi dikabarkan meninggal dunia di Kamboja. Almarhum di sana diduga jadi korban TPPO.
Ilustrasi. Warga Parungseah Sukabumi diduga korban TPPO dikabarkan meninggal dunia di Kamboja. (Sumber : Freepik/h9image)
Sukabumi12 September 2024, 20:01 WIB

Rencana Dispar Sukabumi, Alun-alun Gadobangkong Jadi Pusat Kreativitas dan Wisata Bahari

Seiring dengan resminya penyerahan fasilitas publik Alun-alun Gadobangkong dari Pemprov Jabar ke Pemkab Sukabumi. Dinas Pariwisata berencana menambah fasilitas di Alun-alun Gadobangkong untuk kreativitas dan wisata bahari.
Foto udara Alun-alun Gadobangkong Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Diskominfosan