SUKABUMIUPDATE.com - Konten kreator sekaligus youtuber Muhammad Adimas Firdaus alias Resbob akhirnya memberikan klarifikasi terkait ucapannya yang menghina orang Sunda dengan kata-kata kasar.
Sebelumnya, video saat Resbob mengemudikan mobil sambil melontarkan pernyataan dengan menggunakan kata kasar terhadap nama suporter sepak bola asal Bandung, Viking, dan orang Sunda menjadi viral di media sosial.
Video tersebut menuai kecaman keras dari netizen, khususnya masyarakat Sunda dan para pendukung Persib. Bahkan, Sule turut memberikan respon tegas terhadap ucapan Resbob yang dinilai telah menghina suku Sunda.
Pada Kamis, 11 Desember 2025, Resbob mengunggah video klarifikasi dan permintaan maaf karena ucapannya menggunakan kata kasar terhadap orang Sunda dan pendukung Persib melalui akun TikTok @resbobbb pribadinya.
Dalam video tersebut, youtuber itu mengatakan bahwa banyak pihak yang mengingatkan pernyataan ia saat live streaming di Surabaya tiga hari lalu yang menyinggung orang Sunda dengan kata-kata kasar.
"Izinkan saya menyampaikan klarifikasi bahwa sungguh dan sesungguh-sungguhnya. Saya tidak percaya sedikitpun hal itu, ucapan itu, keluar dari mulut saya," kata Resbob dalam video klarifikasinya.
Baca Juga: Tak Terima Orang Sunda Dihina oleh Resbob, Sule Beri Respons Tegas
Resbob merasa kalau ucapannya yang telah menyinggung orang Sunda mustahil dan tidak masuk akal bisa keluar dari mulutnya.
“Hal itu mustahil dan tidak masuk akal sama sekali bagi saya mengucapkan hal itu. Apalagi terkait dengan suku Sunda,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa di umur dua tahun diasuh oleh ibu sambung yang berasal dari Sunda, meskipun Resbob lahir dari ibu yang berdarah Padang. Bahkan, ia juga dididik oleh seorang guru yang dari Sunda.
"Saya dididik sejak kecil umur dua tahun, dibesarkan dengan kasih sayang seorang ibu sambung yang berdarah Sunda, tepatnya orang Tasikmalaya. Selain itu, saya juga dibimbing oleh kiai dan tokoh besar yang juga orang Sunda, orang Majelangka, yaitu Prof. Dr. KH Asep Saifuddin Chalim," sambungnya.
Maka dari itu, ia menyampaikan bahwa seumur hidupnya tidak pernah punya masalah atau berselisih dengan orang Sunda. Bahkan, tidak ada sedikitpun kebencian terhadap orang Sunda. Namun, Resbob sadar bahwa ucapannya tidak bisa dibenarkan.
“Meskipun tidak didasari, saya sadar ucapan saya tersebut adalah hal yang sangat sensitif dan tidak ada alasan pembenaran terhadap hal itu. Hal tersebut itu di luar dari kesadaran saya yang mengakibatkan ini adalah kecelakaan murni," lanjut Resbob.
Melalui video tersebut, Resbob menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Sunda dan berharap mendapatkan pengampunan. Ia juga meminta maaf khusus kepada sang ibu sambung dan gurunya yang juga merupakan orang Sunda.
“Sekali lagi izinkan saya mohon dunia akhirat, lahir batin yang setulus-tulusnya dan yang sebesar-besarnya. Mudah-mudahan saya mendapatkan maaf ikhlas dan doa semua keluarga besar, semua saudara kita, semua warga keturunan orang Sunda dimanapun berada,” ucapnya.
“Terlebih-lebih saya mohon maaf kepada ibu sambung saya. Ummi maafin Daus mi. Terutama kepada kyai saya yang muliakan dan saya hormati Prof. Dr. KH Asep Saifuddin Chalim,” sambungnya.
Baca Juga: Azizah Salsha Belum Mau Damai dengan Bigmo dan Resbob Soal Pencemaran Nama Baik
Resbob sekali lagi menegaskan bahwa tidak ada niat untuk mengucapkan kata kasar terhadap orang Sunda dalam live streamingnya. Ia menjadikan kejadian ini sebagai pengalaman untuk membuat lebih baik dan berjanji tidak akan mengulangi hal serupa di masa depan.
Namun, komentar netizen di video permintaan maaf Resbob justru mengusulkan kasus ini dibawa ke jalur hukum. Sebelumnya, Resbob juga dilaporkan ke pihak berwajib atas pencemaran nama baik oleh Azizah Salsha.





