Food Coma: Kebiasaan Mengantuk Setelah Makan, Cegah dengan Cara Ini!

Minggu 13 Februari 2022, 10:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Food coma merupakan kebiasaan mengantuk setelah makan dan ditambahkan dengan sedikit rasa pusing. Hal ini dapat terjadi kapanpun dan dimanapun.

Melansir dari tempo.co, menurut Samantha Nazareth, ahli gastroenterologi bersertifikat, yang  mengatakan bahwa ada dua teori tentang penyebab food coma. 

Pertama, makan makanan tinggi karbohidrat dan gula (seperti nasi putih dan roti putih) menyebabkan gula darah melonjak terutama ketika dimakan dalam jumlah banyak. Tabrakan yang dihasilkan kemudian dapat menyebabkan food coma.

Kedua, adanya “saklar” yang mengontrol tubuh untuk istirahat dan mencerna. Saat makan dalam porsi besar, saklar istirahat dan cerna akan menyala dan merangsang saraf vagus untuk mengatur emosi. 

Dari sudut pandang evolusi, saraf vagus berkomunikasi dengan tubuh bahwa sudah waktunya untuk beristirahat.

Ada banyak cara untuk mencegah terjadinya food coma, diantaranya yaitu:

Baca Juga :

1. Menerapkan Jadwal Tidur yang Teratur

photoIlustrasi Tidur Teratur - (Unplash.com)</span

"Kamu tidak ingin makan ketika kurang tidur," kata Nazareth, terutama saat makan besar. Kurang tidur dapat menyebabkan food coma, jadi pastikan tidur delapan jam.

2. Makanlah Dalam Porsi Kecil

photoIlustrasi Makan dalam Porsi Kecil - (Pexels.com)</span

Karena porsi adalah faktor penyebab food coma, Nazareth merekomendasikan untuk membatasi ukuran makanan untuk mencegah rasa lelah dan pusing setelahnya. 

Jika tidak yakin berapa banyak yang dianggap terlalu banyak, gunakan aplikasi tentang perkiraan kebutuhan kalori, makronutrien, vitamin, dan mineral harian.

3. Usahakan untuk Tetap Aktif

photoIlustrasi Olahraga - (Unplash.com)</span

"Setiap aktivitas meningkatkan kewaspadaan," katanya. "Ini juga baik untuk pencernaan." Dia menyarankan berjalan-jalan setelah makan untuk membuat tubuh bergerak lagi.

4. Seimbangkan Asupan Nutrisi

photoIustrasi Bahan-bahan Makanan yang Mengandung Nutrisi - (pixabay.com)</span

Tidak perlu menghindari karbohidrat sama sekali, kata Nazareth. Cukup tambahkan beberapa protein, lemak sehat dan sayuran untuk melengkapi menu harian.

5. Mengatur Waktu Makan

photoIlustrasi Mengatur Waktu Makanan - (Freepik)</span

Makan malam larut, atau satu jam sebelum tidur, sebenarnya bisa membantu tidur lebih nyenyak, setidaknya di awal malam, menurut sebuah studi di Journal of Nature And Science Of Sleep. 

Tapi berhati-hatilah karena makan di malam hari juga memiliki kekurangan. Penelitian lain dalam jurnal BMC Public Health menemukan bahwa makan malam dapat meningkatkan risiko penyakit seperti tekanan darah tinggi dan obesitas.

source: tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)
Life03 Mei 2024, 11:40 WIB

Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Perbedaan pendapat terkadang bisa menjadi pelengkap dalam setiap pasangan, begitu pun ketika mendisiplinkan anak. Namun apa alasan perbedaan itu?
Ilustrasi perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Migs Reyes
Sukabumi03 Mei 2024, 11:38 WIB

Penampakan Pintu Tol Cisaat di Cibolang Kaler, Realisasi dan Target Tol Bocimi Seksi 3

Proses pembukaan lahan di pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler ini dilaporkan oleh edwar widodo, youtuber spesialis pemantau perkembangan pembangunan tol bocimi di Sukabumi.
Proses land clearing, untuk area pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler pembanggunan tol bocimi seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat (Sumber: istimewa/akun youtube edwar widodo)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:33 WIB

Hardiknas 2024, Wakil Ketua DPRD Sukabumi: Kurikulum Merdeka Harus Munculkan Inovasi

Masih ada aspek yang perlu ditingkatkan seiring perkembangan teknologi.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 11:30 WIB

Tak Selalu Positif, Ini 6 Bahaya Terlalu Percaya Diri yang Harus Diketahui

Percaya diri merupakan mentalitas yang baik bagi seseorang. Tetapi, terlalu percaya diri juga tidak baik, mengingat terdapat berbahaya di balik itu semua.
Ilustrasi. Bahaya terlalu percaya diri. Sumber foto : Pexels/Nicole Michalou
Life03 Mei 2024, 11:15 WIB

5 Cara yang Bisa Dilakukan Orang Tua Jika Beda Pendapat saat Mendisiplinkan Anak

Meskipun selalu berbeda pendapat, namun Anda berdua memiliki tujuan yang sama, yaitu mencintai dan membimbing anak dengan kemampuan terbaik Anda.
Ilustrasi orang tua berbeda pendapat. | Foto: Pexels.com/@Agung Pandit Wiguna
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:04 WIB

Apresiasi Timnas di Piala Asia U-23, DPRD Sukabumi: Harapan Tembus Olimpiade Masih Ada

Anak asuh Shin Tae-yong memiliki peluang terakhir untuk lolos Olimpiade Paris 2024.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi
Inspirasi03 Mei 2024, 11:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan D3 dan/atau S1 untuk Penempatan Wilayah Ancol

Berikut Informasi Lowongan Kerja Lulusan D3 dan/atau S1 di Perusahaan Makanan untuk Penempatan Wilayah Ancol, Jakarta.
Ilustrasi - Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Teknisi Jaringan Minimal Lulusan SMK. (Sumber : Freepik.com)
Life03 Mei 2024, 10:30 WIB

10 Cara Hidup Tenang Meski Banyak Masalah dan Cobaan, Jangan Lupa Bersyukur!

Yuk Praktekkan Sederet Cara Hidup Tenang Ini Meskipun Kamu Sedang Menghadapi Banyak Masalah dan Cobaan, Jangan Lupa Bersyukur Ya!
Ilustrasi. Cara Hidup Tenang Meski Banyak Masalah dan Cobaan. (Sumber : Pexels/thnhphng)
Life03 Mei 2024, 10:20 WIB

Bantu Kelola Kecemasan, Ini 4 Manfaat Mendisiplinkan Anak yang Patut Diketahui

Bagaimana disiplin mengajarkan anak-anak untuk menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab, berikut manfaat mendisiplinkan anak.
Ilustrasi manfaat mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Pixabay